Duka Mencari Kerja - Ke Stasiun Cikarang

Ada kisah unik pernah saya alami, ini True Story.
Singkat dongeng sehabis sekian usang kuliah di Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), tak saya duga diadakanlah job arrangement di kampus. Tanpa pikir panjang, saya ikut tes di salah satu perusahaan Jakarta, tepatnya di kota cikarang, jakarta timur.

Alhamdulillah diterima.
Selang sebulan saya berangkat ke kota cikarang dengan bekal baju dan celana 2 stel saja. Dan uang saku sebesar 50 ribu rupiah. Masih ingat, saya naik kereta dengan harga karcis 15 ribu rupiah, kereta api brantas, ekonomi punya.

Setelah kira-kira 25 jam di dalam kereta, tibalah saya di stasiun gambir.
Bingung, harus pergi kemana, ketika itu pikiranku hanya satu, saya harus mencari perusahaan yang telah merekrutku.
Tapi apa daya, uang sakuku rasanya tidk cukup untuk nyampai cikarang, melas tenan rasanya.

HP pun ketika itu tidak punya, yang ada cuma telepon umum.
Dalam lamunanku yang resah itu, tiba-tiba saja ada bapak-bapak yang menghampiriku. Mungkin dia merasa kasihan terhadapaku.
Benar saja, dia menyampaikan jika merasa kasihan melihatku, hingga dia menyampaikan diri untuk mengantarkanku hingga di terminal cikarang naik mobilnya.
namanya Pak Sukron, orang tegal, jawa tengah.

Makasih Pak ya.
Semoga Allaoh SWT akan menolongmu ketika dalam kesempitan sebagaimana engkau telah menolongku.
Allohu Akbar, Alloh Maha Besar.
Tak saya sangka pemberian Alloh SWT secepat itu tiba lewat Pak Sukron.
Sungguh mukhal, dia yang tak tahu menahu akan diriku, telah bersedia membantuku.
Makasih Tuhan....

Related : Duka Mencari Kerja - Ke Stasiun Cikarang

0 Komentar untuk "Duka Mencari Kerja - Ke Stasiun Cikarang"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close