Berikut ini yakni beberapa profil perihal kereta api untuk kelas ekonomi :
BENGAWAN
Kereta api Bengawan ialah kereta api kelas ekonomi yang melayani pemerjalanan antara Jakarta – Solo. Kereta ini diberangkatkan dari stasiun Tanah Abang pada malam hari selepas magrib dengan tujuan stasiun Solo Jebres. Yang menawan dari KA Bengawan ini yakni pada di saat datang di stasiun Purwosari, maka penumpang yang mau melanjutkan perjalanan menuju Wonogiri diperkenankan untuk turun disini dan sanggup dilanjutkan dengan mengubah kereta yang sudah disediakan sebelumnya, yakni KA Feeder Wonogiri. Dan KA Bengawan pun kembali melanjutkan perjalannya menuju stasiun Solo Jebres.
Begitu juga sebaliknya, KA Fedeer dari Wonogiri akan kembali menenteng penumpangnya yang mau menuju ke Jakarta hingga di stasiun Purwosari. Begitu KA Bengawan datang dari Solo, maka ikutlah para penumpang tersebut ke dalam rangkaian KA Bengawan.
BRANTAS
Kereta api Brantas yakni kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api dengan koridor Jakarta – Kediri yang ialah kelas ekonomi, dimana pemberangkatan permulaan dari Jakarta pada sore hari terdapat pada stasiun Tanah Abang. Adapun kawasan stasiun yang disinggahinya yakni Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Gundih, Solo Jebres, Sragen, Madiun, Nganjuk, Kertosono hingga Kediri.
FEEDER PURWOREJO
Kereta Feeder Purworejo yakni satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Kutoarjo hingga Stasiun Purworejo. Setiap harinya kereta ini cuma menenteng 2 kereta dan terkadang cuma 1. Hal ini dikarenakn jumlah penumpang yang relatif sedikit.
KA Feeder ini diberangkatkan dari stasiun Kutoarjo pada waktu pagi dan sore hari. Di di saat menjelang Subuh, rangkaian ini sudah siap di stasiun Kutoarjo pada jalur 1 dengan memakai lokomotif BB300. Saat KA Sawunggalih datang dari Jakarta, barulah KA Fedeer ini berangkat sambil menenteng sebagian penumpang KA Sawunggalih menuju stasiun Purworejo. Kemudian dari Purworejo menjemput penumpang yang mau berangkat ke stasiun Kutoarjo, untuk kemudian dilanjutkan dengan memakai KA Sawunggalih Pagi, ataupun KA Ekonomi Kutojaya Selatan. Begitu pula sebaliknya pada sore harinya, dimana KA Fedeer ini akan menjemput penumpang di purworejo yang mau menuju kutoarjo yang mau melanjutkan perjalanan dengan KA Sawunggalih Malam, ataupun KA Ekonomi Kutojaya Selatan.
FEEDER WONOGIRI
Kereta api Bengawan Wonogiri sering disebut “kereta Feeder”. Kereta Feeder yakni satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri. Setiap harinya kereta ini cuma menenteng 2 gerbong, terkadang cuma 1. sebab jumlah penumpang yang sungguh minim. Jalur kereta api Solo-Wonogiri melintasi jalan protokol Jl. Slamet Riyadi, Solo. Setiap hari kereta ini melayani penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwosari. Jam keberangkatan kereta ini tidak tetap sebab mesti menanti kereta api Ekonomi Bengawan dari Jakarta. Biasanya kereta Feeder berangkat dari Stasiun Purwosari antara pukul 08.00-09.30. Laju kecepatan kereta ini juga dibatasi.
Ketika berada di dalam kota antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota batas maksimum yakni 20 km/jam. Ketika sudah keluar dari Stasiun Solo Kota kecepatan mulai dinaikkan, tetapi kecepatan kereta ini tidak sanggup dibutuhkan hingga 60 km/jam sebab rel yang dipakai bukan rel jenis 40 (yang dipakai di jalur Jakarta-Surabaya. Kereta feeder ini sering kecelakaan. Banyak penyebab kecelakaan ini sebab kurangnya disiplin kemudian lintas.
Banyak kendaraan yang meremehkan kereta ini yang rampung dengan tabrakan. Pada tahun 2006 terjadi 2 kali kecelakaan kereta. Pertama terjadi di bersahabat Solo Grand Mall. Sebuah kendaraan beroda empat ingin mendahului kereta ini yang sedang berjalan, kemudian yang kedua di bersahabat Polwil Surakarta. Kereta Feeder berhenti di Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter-Sukoharjo, dan Stasiun Wonogiri
ARGO PEUYEM
Kereta api jalur Ciroyom-Cianjur-Lampegan yakni rangkaian kereta api ekonomi 2 gerbong yang ditarik oleh suatu lokomotif berjenis BB301. Warga sekitar biasa menyebutnya dengan Argo Peuyem.
Kereta ekonomi ini berangkat dari Stasiun Kereta Api Ciroyom Bandung saban hari menuju Cianjur hingga Lampegan dengan rute 2x sehari. Pagi hari pada pukul 7.50, dan sore hari pukul 17.30 WIB. Melintasi jalur yang sebelumnya dipergunakan oleh Kereta Api Jurusan Andir (Bandung) - Sukabumi, kereta ini melalui beberapa stasiun kecil, dan waktu tempuh hingga 3 jam. Sebelumnya, jalur ini ialah jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, tetapi sebab terowongan Lampegan yang berada diantara Cianjur dan Sukabumi runtuh pada 8 Februari 2001, maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup. Meskipun di sekarang ini Terowongan Lampegan sudah selesai direnovasi dan siap untuk dipakai, tetapi tidak ada kejelasan apakah Jalur Bandung-Sukabumi akan dihidupkan kembali. Bahkan, yang lebih menyedihkan, sejak April 2006, Stasiun Sukabumi "mati suri", sebab KRD yang menghubungkan Sukabumi-Bogor tidak dioperasikan kembali.
Kereta Api ini melalui beberapa stasiun kecil, diantaranya Padalarang, Cimahi, Cianjur, Tagog Apu, Cipatat, Cipeuyeum, Cilaku, Sindang Resmi, Gunung Manik dan Lampegan.
Pemandangan selama perjalanan yang sungguh indah, antara Cianjur hingga Lampegan, sebetulnya berpeluang memunculkan jalur ini menjadi jalur wisata. Hanya saja, gerbong ekonomi yang dipakai sudah sungguh tidak layak, selain sudah tua, keadaan gerbongnya sungguh menyedihkan. Kotor, bau, dan banyak sekali hal yang lain yang tidak menghasilkan tenteram ada pada gerbong-gerbong ini.
Harga karcis bermacam-macam tergantung tujuan selesai mulai dari Rp 1.500,- hingga Rp 2.500,-. Cukup murah, bila ketimbang biaya yang mesti dikeluarkan bila kita memakai transportasi kota/bis dari Bandung menuju Cianjur yang sanggup meraih Rp 15.000,-
GAYA BARU MALAM
Kereta api Gaya Baru Malam yakni ialah salah satu legendaris dari kereta ekonomi di masa tahun 70-an, dimana KA ini melayani koridor Jakarta – Surabaya. Saat ini KA Gaya Baru Malam berangkat dari stasiun Jakarta Kota pada siang hari sekitar pukul 12.00, dan berhenti utk untuk memuat penumpang di stasiun Pasar Senen, Jatinegara hingga Bekasi.
Dahulu KA ini terbagi dua macam yakni Gayabarumalam Utara korelasi Pasar Senen – Surabaya Turi, dan Gayabarumalam Pasar Senen – Surabaya Gubeng. Dan dahulu yang menawan rangkaian ini yakni BB301. Namun seiring dengan berajalannya KA Gayabarumalam Utara pun kesudahannya dihapus. Dan hingga ini cuma tinggal KA Gayabarumalam Selatan yang tetap setia mengirim penumpang menuju Surabaya, dengan melalui Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Lempuyangan, Solo Jebres, Madiun, Kertosono, Jombang, Wonokromo, Gubeng, hingga rampung di stasiun Surabaya Kota (Semut).
KAHURIPAN
Kereta api Kahuripan yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi yang melayani rute Padalarang – Kediri. Berangkat dari stasiun Padalarang pada malam hari, dan akan datang di stasiun Kediri pada siang keesokan harinya. Jalur yang yang dilintasinya yakni sepanjang segi selatan pulau Jawa, dan di Kertosono yang ialah jalur cabang akan berpisah menuju ke Kediri.
KERTAJAYA
Rangkaian kereta api Kertajaya yakni rangkaian kereta kelas ekonomi unggulan dengan korelasi Jakarta (Pasar Senen) – Surabaya (Pasar Turi). KA Kertajaya ini sepanjang perjalanannya yakni melintasi jalur utara pulau jawa. Berangkat dari stasiun Pasar Senen di sore hari, dan menjelang pagi sudah masuk ke kota Surabaya. Perjalanan yang relatif cepat untuk KA kelas ekonomi ini.
Stasiun yang disinggahinya antara lain: Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan hingga Surabaya Pasar Turi.
KUTOJAYA SELATAN
KA Kutojaya Selatan yakni kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Bandung – Kutoarjo. Berangkat pada pagi hari dari stasiun Kutoarjo hingga di stasiun Kiara Condong sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut pribadi diberangkatkan kembali dari Kiara Condong, Bandung menuju Kutoarjo.
KUTOJAYA UTARA
KA Kutojaya Utara yakni kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta – Kutoarjo. Berangkat pada pagi hari dari stasiun Tanah Abang (melewati Manggarai dan Jatinegara) hingga di stasiun Kutoarjo sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut pribadi diberangkatkan kembali menuju Tanah Abang, Jakarta.
LOGAWA
Logawa yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani rute Jember-Purwokerto yang kemudian diteruskan hingga ke Cilacap dengan sumbangan lokomotif Feeder.
Stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, diteruskan ke Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Sragen, Solo Jebres, Klaten, Lempuyangan, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, dan dari Purwokerto diteruskan ke Cilacap. Pemerjalanan kereta api ini cuma dijalankan pada siang hari.
MATARMAJA
Matarmaja yakni kereta api ekonomi jurusan Malang-Jakarta. Namanya ialah kependekan dari nama-nama kota yang dilewati, yakni Malang, Blitar, Madiun, dan Jakarta Pasar Senen.
ODONG-ODONG
Rangkaian kereta api kelas ekonomi yang berangkat dari stasiun Jakarta Kota ini ada dua macam tujuan akhirnya. Ada yang cuma hingga stasiun Karawang saja dan ada yang hingga stasiun Purwakarta (ada juga rangkaian yang menginap). Kereta api yang satu ini hingga di sekarang ini memang tidak / belum ada namanya, tetapi lazimnya PPKA disetiap stasiun menyebutnya dengan KA ekonomi yang berhenti di setiap stasiun. Hanya penduduk sekitar lah yang entah kenapa yang menjulukinya selaku si KA Odong-odong.
Kereta api ini berlangsung dari stasiun Jakarta Kota – Purwakarta (PP) dan berhenti di setiap stasiun yang disinggahinya. Lama perjalanan KA ini cukup memuaskan, bila berangkat dari stasiun Jakarta Kota jam 9 pagi menuju ke Purwakarta, makan akan hingga di Jakarta Kota kembali sanggup sekitar jam 3 atau jam 4 sore.
PANDAN WANGI (JR–BW)
Kereta api Pandan Wangi yakni kereta api kelas ekonomi di wilayah daop IX yang melayani koridor antara Jember – Banyuwangi. Berangkat dari stasiun Jember sekitar jam 15.00 dan hingga di stasiun Banyuwangi sekitar jam 18.00 lewat. Kemudian pada esok pagi harinya KA Pandan Wangi akan berangkat kembali lagi ke stasiun Jember.
PASUNDAN
Rangkaian kereta api Pasundan ialah kereta api kelas ekonomi yang mempunyai korelasi antara Bandung (Kiara Condong) – Surabaya Gubeng. KA Pasundan diberangkatkan dari stasiun Kiara Condong pada pagi hari, dan gres akan datang si stasiun Surabaya Gubeng sekitar tengah malam. Kemudian pada esok paginya rangkaian ini akan kembali diberangkatkan lagi menuju Bandung.
PATAS MERAK
Rangkaian kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta Kota hingga Merak untuk di sekarang ini yakni KA Ekonomi Patas Merak yang berangkat pada pagi hari dari stasiun Jakarta Kota. Dahulu sempat ada rangkaian kelas bisnis & direktur yang berjulukan Merak Jaya, kemudian menurun menjadi kelas bisnis saja. Hingga kesudahannya KA Merak Jaya menghilang dari jalur peredarannya.
PENATARAN
Kereta api Penataran yakni kereta api ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api (Persero) yang melayani rute Surabaya-Blitar melalui Malang. Uniknya, sesampai di Stasiun Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Rapih Dhoho yang melanjutkan perjalanan kembali menuju Surabaya melalui Kertosono.
Nama Penataran diambil dari nama candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Blitar.
PROGO
Kereta api kelas ekonomi untuk tujuan Lempuyangan, Yogyakarta yakni KA Progo. Berangkat dari Pasar Senen, Jakarta pada malam hari, dan lazimnya hingga Lempuyangan matahari sudah bersinar terang. KA Progo yakni KA Ekonomi yang paling terakhir berangkat dari Jakarta yang melintasi jalur selatan
RAPIH DHOHO
Kereta api Rapih Dhoho yakni kereta api ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api (Persero) dengan rute Blitar-Surabaya Kota melalui Kertosono dan sebaliknya. Uniknya, sesampai di Stasiun Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Penataran dengan rute Blitar-Surabaya Kota melalui Malang. Di Stasiun Kertosono, rangkaian kereta api ini mesti berbalik arah (langsir), kemudian ke selatan (Blitar) atau timur (Surabaya).
Nama Dhoho diambil dari suatu nama kerajaan di Kediri, yakni Dhaha.
SERAYU
Kereta api Serayu ialah kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani pemerjalanan Jakartakota-Kroya, dijalankan dua kali sehari (siang dan malam). Kereta api Serayu juga dipahami dengan nama Citra Jaya.
Stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Kiaracondong, Cibatu, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Sidareja, Gandrungmangun, Kawunganten, Jeruklegi, Maos, Sikampuh dan Kroya.
SRI TANJUNG
Sri Tanjung yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani rute Banyuwangi-Lempuyangan.
Kereta api ini berhenti di stasiun Kalibaru, Kalisat, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, diteruskan ke Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Sragen, Solo Jebres, Klaten, dan terakhir Lempuyangan.
TAWANG JAYA
KA Tawang Jaya yakni ialah kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta – Semarang. Berangkat dari stasiun Pasar Senen yakni pada malam hari, dan ialah kereta api terakhir yang berangkat dari Jakarta dengan melintasi jalur utara, hingga terakhir berhenti di stasiun Semarang Poncol menjelang pagi hari.
TEGAL ARUM
Kereta api kelas ekonomi yang melayani jalur dari Jakarta hingga Tegal. KA Tegal Arum berangkat dari stasiun Jakarta Kota dan berhenti di setiap stasiun hingga hingga pada stasiun Tegal. Jika ingin puas menikmati perjalanan kereta api yang cukup panjang dengan yang banyak berhentinya, sanggup memakai kereta ini. Rangkaian KA ini lazimnya memakai rangkaian dari bekas KA Tawang Jaya.
BENGAWAN
Kereta api Bengawan ialah kereta api kelas ekonomi yang melayani pemerjalanan antara Jakarta – Solo. Kereta ini diberangkatkan dari stasiun Tanah Abang pada malam hari selepas magrib dengan tujuan stasiun Solo Jebres. Yang menawan dari KA Bengawan ini yakni pada di saat datang di stasiun Purwosari, maka penumpang yang mau melanjutkan perjalanan menuju Wonogiri diperkenankan untuk turun disini dan sanggup dilanjutkan dengan mengubah kereta yang sudah disediakan sebelumnya, yakni KA Feeder Wonogiri. Dan KA Bengawan pun kembali melanjutkan perjalannya menuju stasiun Solo Jebres.
Begitu juga sebaliknya, KA Fedeer dari Wonogiri akan kembali menenteng penumpangnya yang mau menuju ke Jakarta hingga di stasiun Purwosari. Begitu KA Bengawan datang dari Solo, maka ikutlah para penumpang tersebut ke dalam rangkaian KA Bengawan.
BRANTAS
Kereta api Brantas yakni kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api dengan koridor Jakarta – Kediri yang ialah kelas ekonomi, dimana pemberangkatan permulaan dari Jakarta pada sore hari terdapat pada stasiun Tanah Abang. Adapun kawasan stasiun yang disinggahinya yakni Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Gundih, Solo Jebres, Sragen, Madiun, Nganjuk, Kertosono hingga Kediri.
FEEDER PURWOREJO
Kereta Feeder Purworejo yakni satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Kutoarjo hingga Stasiun Purworejo. Setiap harinya kereta ini cuma menenteng 2 kereta dan terkadang cuma 1. Hal ini dikarenakn jumlah penumpang yang relatif sedikit.
KA Feeder ini diberangkatkan dari stasiun Kutoarjo pada waktu pagi dan sore hari. Di di saat menjelang Subuh, rangkaian ini sudah siap di stasiun Kutoarjo pada jalur 1 dengan memakai lokomotif BB300. Saat KA Sawunggalih datang dari Jakarta, barulah KA Fedeer ini berangkat sambil menenteng sebagian penumpang KA Sawunggalih menuju stasiun Purworejo. Kemudian dari Purworejo menjemput penumpang yang mau berangkat ke stasiun Kutoarjo, untuk kemudian dilanjutkan dengan memakai KA Sawunggalih Pagi, ataupun KA Ekonomi Kutojaya Selatan. Begitu pula sebaliknya pada sore harinya, dimana KA Fedeer ini akan menjemput penumpang di purworejo yang mau menuju kutoarjo yang mau melanjutkan perjalanan dengan KA Sawunggalih Malam, ataupun KA Ekonomi Kutojaya Selatan.
FEEDER WONOGIRI
Kereta api Bengawan Wonogiri sering disebut “kereta Feeder”. Kereta Feeder yakni satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri. Setiap harinya kereta ini cuma menenteng 2 gerbong, terkadang cuma 1. sebab jumlah penumpang yang sungguh minim. Jalur kereta api Solo-Wonogiri melintasi jalan protokol Jl. Slamet Riyadi, Solo. Setiap hari kereta ini melayani penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwosari. Jam keberangkatan kereta ini tidak tetap sebab mesti menanti kereta api Ekonomi Bengawan dari Jakarta. Biasanya kereta Feeder berangkat dari Stasiun Purwosari antara pukul 08.00-09.30. Laju kecepatan kereta ini juga dibatasi.
Ketika berada di dalam kota antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota batas maksimum yakni 20 km/jam. Ketika sudah keluar dari Stasiun Solo Kota kecepatan mulai dinaikkan, tetapi kecepatan kereta ini tidak sanggup dibutuhkan hingga 60 km/jam sebab rel yang dipakai bukan rel jenis 40 (yang dipakai di jalur Jakarta-Surabaya. Kereta feeder ini sering kecelakaan. Banyak penyebab kecelakaan ini sebab kurangnya disiplin kemudian lintas.
Banyak kendaraan yang meremehkan kereta ini yang rampung dengan tabrakan. Pada tahun 2006 terjadi 2 kali kecelakaan kereta. Pertama terjadi di bersahabat Solo Grand Mall. Sebuah kendaraan beroda empat ingin mendahului kereta ini yang sedang berjalan, kemudian yang kedua di bersahabat Polwil Surakarta. Kereta Feeder berhenti di Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter-Sukoharjo, dan Stasiun Wonogiri
ARGO PEUYEM
Kereta api jalur Ciroyom-Cianjur-Lampegan yakni rangkaian kereta api ekonomi 2 gerbong yang ditarik oleh suatu lokomotif berjenis BB301. Warga sekitar biasa menyebutnya dengan Argo Peuyem.
Kereta ekonomi ini berangkat dari Stasiun Kereta Api Ciroyom Bandung saban hari menuju Cianjur hingga Lampegan dengan rute 2x sehari. Pagi hari pada pukul 7.50, dan sore hari pukul 17.30 WIB. Melintasi jalur yang sebelumnya dipergunakan oleh Kereta Api Jurusan Andir (Bandung) - Sukabumi, kereta ini melalui beberapa stasiun kecil, dan waktu tempuh hingga 3 jam. Sebelumnya, jalur ini ialah jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, tetapi sebab terowongan Lampegan yang berada diantara Cianjur dan Sukabumi runtuh pada 8 Februari 2001, maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup. Meskipun di sekarang ini Terowongan Lampegan sudah selesai direnovasi dan siap untuk dipakai, tetapi tidak ada kejelasan apakah Jalur Bandung-Sukabumi akan dihidupkan kembali. Bahkan, yang lebih menyedihkan, sejak April 2006, Stasiun Sukabumi "mati suri", sebab KRD yang menghubungkan Sukabumi-Bogor tidak dioperasikan kembali.
Kereta Api ini melalui beberapa stasiun kecil, diantaranya Padalarang, Cimahi, Cianjur, Tagog Apu, Cipatat, Cipeuyeum, Cilaku, Sindang Resmi, Gunung Manik dan Lampegan.
Pemandangan selama perjalanan yang sungguh indah, antara Cianjur hingga Lampegan, sebetulnya berpeluang memunculkan jalur ini menjadi jalur wisata. Hanya saja, gerbong ekonomi yang dipakai sudah sungguh tidak layak, selain sudah tua, keadaan gerbongnya sungguh menyedihkan. Kotor, bau, dan banyak sekali hal yang lain yang tidak menghasilkan tenteram ada pada gerbong-gerbong ini.
Harga karcis bermacam-macam tergantung tujuan selesai mulai dari Rp 1.500,- hingga Rp 2.500,-. Cukup murah, bila ketimbang biaya yang mesti dikeluarkan bila kita memakai transportasi kota/bis dari Bandung menuju Cianjur yang sanggup meraih Rp 15.000,-
GAYA BARU MALAM
Kereta api Gaya Baru Malam yakni ialah salah satu legendaris dari kereta ekonomi di masa tahun 70-an, dimana KA ini melayani koridor Jakarta – Surabaya. Saat ini KA Gaya Baru Malam berangkat dari stasiun Jakarta Kota pada siang hari sekitar pukul 12.00, dan berhenti utk untuk memuat penumpang di stasiun Pasar Senen, Jatinegara hingga Bekasi.
Dahulu KA ini terbagi dua macam yakni Gayabarumalam Utara korelasi Pasar Senen – Surabaya Turi, dan Gayabarumalam Pasar Senen – Surabaya Gubeng. Dan dahulu yang menawan rangkaian ini yakni BB301. Namun seiring dengan berajalannya KA Gayabarumalam Utara pun kesudahannya dihapus. Dan hingga ini cuma tinggal KA Gayabarumalam Selatan yang tetap setia mengirim penumpang menuju Surabaya, dengan melalui Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Lempuyangan, Solo Jebres, Madiun, Kertosono, Jombang, Wonokromo, Gubeng, hingga rampung di stasiun Surabaya Kota (Semut).
KAHURIPAN
Kereta api Kahuripan yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi yang melayani rute Padalarang – Kediri. Berangkat dari stasiun Padalarang pada malam hari, dan akan datang di stasiun Kediri pada siang keesokan harinya. Jalur yang yang dilintasinya yakni sepanjang segi selatan pulau Jawa, dan di Kertosono yang ialah jalur cabang akan berpisah menuju ke Kediri.
KERTAJAYA
Rangkaian kereta api Kertajaya yakni rangkaian kereta kelas ekonomi unggulan dengan korelasi Jakarta (Pasar Senen) – Surabaya (Pasar Turi). KA Kertajaya ini sepanjang perjalanannya yakni melintasi jalur utara pulau jawa. Berangkat dari stasiun Pasar Senen di sore hari, dan menjelang pagi sudah masuk ke kota Surabaya. Perjalanan yang relatif cepat untuk KA kelas ekonomi ini.
Stasiun yang disinggahinya antara lain: Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Cepu, Bojonegoro, Babat, Lamongan hingga Surabaya Pasar Turi.
KUTOJAYA SELATAN
KA Kutojaya Selatan yakni kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Bandung – Kutoarjo. Berangkat pada pagi hari dari stasiun Kutoarjo hingga di stasiun Kiara Condong sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut pribadi diberangkatkan kembali dari Kiara Condong, Bandung menuju Kutoarjo.
KUTOJAYA UTARA
KA Kutojaya Utara yakni kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta – Kutoarjo. Berangkat pada pagi hari dari stasiun Tanah Abang (melewati Manggarai dan Jatinegara) hingga di stasiun Kutoarjo sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut pribadi diberangkatkan kembali menuju Tanah Abang, Jakarta.
LOGAWA
Logawa yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani rute Jember-Purwokerto yang kemudian diteruskan hingga ke Cilacap dengan sumbangan lokomotif Feeder.
Stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, diteruskan ke Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Sragen, Solo Jebres, Klaten, Lempuyangan, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, dan dari Purwokerto diteruskan ke Cilacap. Pemerjalanan kereta api ini cuma dijalankan pada siang hari.
MATARMAJA
Matarmaja yakni kereta api ekonomi jurusan Malang-Jakarta. Namanya ialah kependekan dari nama-nama kota yang dilewati, yakni Malang, Blitar, Madiun, dan Jakarta Pasar Senen.
ODONG-ODONG
Rangkaian kereta api kelas ekonomi yang berangkat dari stasiun Jakarta Kota ini ada dua macam tujuan akhirnya. Ada yang cuma hingga stasiun Karawang saja dan ada yang hingga stasiun Purwakarta (ada juga rangkaian yang menginap). Kereta api yang satu ini hingga di sekarang ini memang tidak / belum ada namanya, tetapi lazimnya PPKA disetiap stasiun menyebutnya dengan KA ekonomi yang berhenti di setiap stasiun. Hanya penduduk sekitar lah yang entah kenapa yang menjulukinya selaku si KA Odong-odong.
Kereta api ini berlangsung dari stasiun Jakarta Kota – Purwakarta (PP) dan berhenti di setiap stasiun yang disinggahinya. Lama perjalanan KA ini cukup memuaskan, bila berangkat dari stasiun Jakarta Kota jam 9 pagi menuju ke Purwakarta, makan akan hingga di Jakarta Kota kembali sanggup sekitar jam 3 atau jam 4 sore.
PANDAN WANGI (JR–BW)
Kereta api Pandan Wangi yakni kereta api kelas ekonomi di wilayah daop IX yang melayani koridor antara Jember – Banyuwangi. Berangkat dari stasiun Jember sekitar jam 15.00 dan hingga di stasiun Banyuwangi sekitar jam 18.00 lewat. Kemudian pada esok pagi harinya KA Pandan Wangi akan berangkat kembali lagi ke stasiun Jember.
PASUNDAN
Rangkaian kereta api Pasundan ialah kereta api kelas ekonomi yang mempunyai korelasi antara Bandung (Kiara Condong) – Surabaya Gubeng. KA Pasundan diberangkatkan dari stasiun Kiara Condong pada pagi hari, dan gres akan datang si stasiun Surabaya Gubeng sekitar tengah malam. Kemudian pada esok paginya rangkaian ini akan kembali diberangkatkan lagi menuju Bandung.
PATAS MERAK
Rangkaian kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta Kota hingga Merak untuk di sekarang ini yakni KA Ekonomi Patas Merak yang berangkat pada pagi hari dari stasiun Jakarta Kota. Dahulu sempat ada rangkaian kelas bisnis & direktur yang berjulukan Merak Jaya, kemudian menurun menjadi kelas bisnis saja. Hingga kesudahannya KA Merak Jaya menghilang dari jalur peredarannya.
PENATARAN
Kereta api Penataran yakni kereta api ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api (Persero) yang melayani rute Surabaya-Blitar melalui Malang. Uniknya, sesampai di Stasiun Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Rapih Dhoho yang melanjutkan perjalanan kembali menuju Surabaya melalui Kertosono.
Nama Penataran diambil dari nama candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Blitar.
PROGO
Kereta api kelas ekonomi untuk tujuan Lempuyangan, Yogyakarta yakni KA Progo. Berangkat dari Pasar Senen, Jakarta pada malam hari, dan lazimnya hingga Lempuyangan matahari sudah bersinar terang. KA Progo yakni KA Ekonomi yang paling terakhir berangkat dari Jakarta yang melintasi jalur selatan
RAPIH DHOHO
Kereta api Rapih Dhoho yakni kereta api ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api (Persero) dengan rute Blitar-Surabaya Kota melalui Kertosono dan sebaliknya. Uniknya, sesampai di Stasiun Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Penataran dengan rute Blitar-Surabaya Kota melalui Malang. Di Stasiun Kertosono, rangkaian kereta api ini mesti berbalik arah (langsir), kemudian ke selatan (Blitar) atau timur (Surabaya).
Nama Dhoho diambil dari suatu nama kerajaan di Kediri, yakni Dhaha.
SERAYU
Kereta api Serayu ialah kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani pemerjalanan Jakartakota-Kroya, dijalankan dua kali sehari (siang dan malam). Kereta api Serayu juga dipahami dengan nama Citra Jaya.
Stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Jatinegara, Bekasi, Karawang, Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Kiaracondong, Cibatu, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Sidareja, Gandrungmangun, Kawunganten, Jeruklegi, Maos, Sikampuh dan Kroya.
SRI TANJUNG
Sri Tanjung yakni salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani rute Banyuwangi-Lempuyangan.
Kereta api ini berhenti di stasiun Kalibaru, Kalisat, Jember, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, diteruskan ke Mojokerto, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Sragen, Solo Jebres, Klaten, dan terakhir Lempuyangan.
TAWANG JAYA
KA Tawang Jaya yakni ialah kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Jakarta – Semarang. Berangkat dari stasiun Pasar Senen yakni pada malam hari, dan ialah kereta api terakhir yang berangkat dari Jakarta dengan melintasi jalur utara, hingga terakhir berhenti di stasiun Semarang Poncol menjelang pagi hari.
TEGAL ARUM
Kereta api kelas ekonomi yang melayani jalur dari Jakarta hingga Tegal. KA Tegal Arum berangkat dari stasiun Jakarta Kota dan berhenti di setiap stasiun hingga hingga pada stasiun Tegal. Jika ingin puas menikmati perjalanan kereta api yang cukup panjang dengan yang banyak berhentinya, sanggup memakai kereta ini. Rangkaian KA ini lazimnya memakai rangkaian dari bekas KA Tawang Jaya.
0 Komentar untuk "Ka Kelas Ekonomi"