KRD KOMUTER SU-SI
Kereta api yang melayani lintas Surabaya Kota sampai Sidoarjo merupakan dengan menggunakan KRD Komuter Su-Si (Surabaya Sidoarjo). Namun untuk beberapa jadwal waktu tertentu, KRD ini juga ada yang melanjutkan perjalanannya sampai melalui stasiun Tanggulangin dan Stasiun Porong. Efek dari luapan lumpur Lapindo yang menggangu arus lalu-lintas jalan raya porong ini juga memunculkan KRD ini sempat menjadi primadona warga sekitar, sehingga penumpang KRD menjadi bertambah banyak.
KRD CICALENGKA
Kereta api ini melayani koridor di daerah selatan Jawa Barat, tapatnya antara stasiun Padalarang sampai Cicalengka PP.
KRD BOJONEGORO
Kereta api yang melayani lintas Semarang Poncol – Bojonegoro merupakan dengan menggunakan KRD Bojonegoro. Namun ada kalanya jika KRD tersebut mempunyai problem dengan mesinnya, maka akan ditarik pake lok BB200. Jalur ini melalui segi utara pulau Jawa dan juga stasiun Cepu.
PANDAN WANGI
Rangkaian KRD Pandan Wangi merupakan layanan yang diberikan oleh PT KA untuk menghubungkan penumpang yang mengharapkan perjalanan dari Semarang sampai menuju Solo, atau biasa disebutnya dengan lintas tengah.
Perjalanan KRD ini sehari cuma dua kali saja. Pemberangkatan yang pertama merupakan di ketika masih pagi buta yang berangkat dari stasiun Purwosari (Solo) menuju stasiun Semarang Poncol. Kemudian kembali lagi dari Semarang sekitar jam 8-an kembali menuju Solo Balapan. Dan siangnya berangkat lagi dari Solo Balapan, sampai kembali ke Purwosari pada malamnya dan rangkaianpun akan stabling di sekeliling stasiun Purwosari.
Nikmatnya naek KRD ini merupakan goyangannya yang sungguh ajrut2-an pada ketika melalui lintas tengah, tepatnya antara petak stasiun Brumbung – Gundih. Hal ini dikarenakan selain keadaan tanah yang labil, juga masih banyaknya menggunakan ganjal kayu dan juga rel dengan ukuran yang masih kecil.
KALIGUNG
Rangkaian KRD kaligung ini merupakan kereta dengan tujuan Semarang Poncol – Tegal (PP). Dalam sehari ada 4 kali perjalan. Ada kelas bisnis dan juga kelas ekonomi. Jika rangkaian KRD ini mempunyai problem umumnya sering ditarik dengan lokomotif BB200.
Indahnya pantai utara jawa di siang hari sepanjang stasiun Plabuan sampai Kuripan sanggup juga dicicipi dengan menggunakan KRD ini, mengingat jadwal perjalanan kereta ini adanya dari pagi sampai sore.
PRAMEKS
Kereta api Prambanan Ekspres merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo (hingga Stasiun Palur di timur kota). Saat ini beroperasi tujuh kali pulang pergi dan dikontrol oleh PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta. KA ini juga berhenti di Stasiun Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Solo Balapan, dan Solo Jebres.
KA Prameks Solo–Yogyakarta pergi pulang (PP) kali pertama diluncurkan pada 20 Mei 1994, cuma menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif. Awalnya KA itu berlangsung cuma tiga kali sehari pergi pulang. Dalam kurun waktu 14 tahun perjalanannya, KA Prameks sudah mengalami berulang kali pergantian jadwal pemberangkatan maupun fasilitas yang dipergunakan.
Setelah contoh keberangkatannya diubah sesuai dengan impian konsumen menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa transportasi Idulfitri 1998, administrasi PT KA (Persero) mengubah rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD (kereta rel diesel).
Namun alasannya merupakan rangkaian KRD ini dianggap uzur (buatan tahun 1980-an), KA Prameks sering mengalami kerusakan yang memunculkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub bareng administrasi PT KA memperbesar satu set armada Prameks berupa KRDE prototipe pertama dari PT Inka Madiun pada 1 Maret 2006 Rangkaian ini merupakan yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRDE ini merupakan penyesuaian dari KRL produksi BN/Holec ("Belgien-Nederland-Holland Electric"), Belgia, yang dimodifikasi oleh PT INKA dengan mengubah sumber daya menggunakan satu mesin diesel.
Lima unit kereta Prameks per rangkaian KRDE tersebut terdiri atas satu unit kereta engine diesel, satu unit kereta ko-trailer, dua unit kabin trailer dan satu unit trailer ditambah kabin masinis.
Sejak 13 Maret 2006, ditambahlah dua perjalanan KA Prameks ini menjadi tujuh kali PP. Seiring dengan dioperasikannya jalur rel ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 29 September 2007 dan sekaligus untuk menyanggupi undangan penduduk Kulonprogo dan Kutoarjo, PT KA Daop VI Yogyakarta sejak 15 Oktober 2007 mulai melakukan uji coba perjalanan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo-Solo Balapan PP dengan contoh operasi dua kali perjalanan sehari.
Dengan bertambahnya dua set KRDE yang diluncurkan oleh Menhub di Balapan, Sabtu (16/2) lalu, contoh operasi KA Prameks Solo-Yogyakarta mengalami kenaikan dari tujuh kali menjadi 10 kali PP. Sedangkan Solo (Yogyakarta)-Kutoarjo menjadi empat kali PP.
Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Prameks kian meningkat. Saat ini rata-rata penumpang sekitar 3.500 orang/hari dan pada hari Minggu atau piknik meraih 5.000 penumpang. Barangkali mobilitas yang cukup tinggi bagi penduduk Solo, Yogyakarta dan sekitarnya ini sudah tidak sanggup dibendung lagi.
Penumpang KA Prameks terbagi dalam beberapa komunitas penumpang KA Prameks menjadi enam bagian. Pertama, merupakan konsumen harian atau pelaju yang berprofesi selaku dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta. Kedua, merupakan para mahasiswa S1, S2, S3 yang melaju saban hari atau kerap kali seminggu sekali. Ketiga, merupakan pedagang yang mempunyai saluran dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo yang jumlahnya relatif kecil. Keempat, merupakan penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi piknik bareng keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks. Kelima, merupakan pelancong luar negeri yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya. Keenam, merupakan rombongan rekreasi kagetan bawah umur Taman Kanak-kanak dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan rekreasi siswa pelajar dari luar kota menyerupai Magelang dan Temanggung.
Setelah mendapat rangkaian prototipe KRDE, kini penumpang KA Prameks berharap besar dengan kehadiran KA Prameks ber pendingin udara.
Kereta api yang melayani lintas Surabaya Kota sampai Sidoarjo merupakan dengan menggunakan KRD Komuter Su-Si (Surabaya Sidoarjo). Namun untuk beberapa jadwal waktu tertentu, KRD ini juga ada yang melanjutkan perjalanannya sampai melalui stasiun Tanggulangin dan Stasiun Porong. Efek dari luapan lumpur Lapindo yang menggangu arus lalu-lintas jalan raya porong ini juga memunculkan KRD ini sempat menjadi primadona warga sekitar, sehingga penumpang KRD menjadi bertambah banyak.
KRD CICALENGKA
Kereta api ini melayani koridor di daerah selatan Jawa Barat, tapatnya antara stasiun Padalarang sampai Cicalengka PP.
KRD BOJONEGORO
Kereta api yang melayani lintas Semarang Poncol – Bojonegoro merupakan dengan menggunakan KRD Bojonegoro. Namun ada kalanya jika KRD tersebut mempunyai problem dengan mesinnya, maka akan ditarik pake lok BB200. Jalur ini melalui segi utara pulau Jawa dan juga stasiun Cepu.
PANDAN WANGI
Rangkaian KRD Pandan Wangi merupakan layanan yang diberikan oleh PT KA untuk menghubungkan penumpang yang mengharapkan perjalanan dari Semarang sampai menuju Solo, atau biasa disebutnya dengan lintas tengah.
Perjalanan KRD ini sehari cuma dua kali saja. Pemberangkatan yang pertama merupakan di ketika masih pagi buta yang berangkat dari stasiun Purwosari (Solo) menuju stasiun Semarang Poncol. Kemudian kembali lagi dari Semarang sekitar jam 8-an kembali menuju Solo Balapan. Dan siangnya berangkat lagi dari Solo Balapan, sampai kembali ke Purwosari pada malamnya dan rangkaianpun akan stabling di sekeliling stasiun Purwosari.
Nikmatnya naek KRD ini merupakan goyangannya yang sungguh ajrut2-an pada ketika melalui lintas tengah, tepatnya antara petak stasiun Brumbung – Gundih. Hal ini dikarenakan selain keadaan tanah yang labil, juga masih banyaknya menggunakan ganjal kayu dan juga rel dengan ukuran yang masih kecil.
KALIGUNG
Rangkaian KRD kaligung ini merupakan kereta dengan tujuan Semarang Poncol – Tegal (PP). Dalam sehari ada 4 kali perjalan. Ada kelas bisnis dan juga kelas ekonomi. Jika rangkaian KRD ini mempunyai problem umumnya sering ditarik dengan lokomotif BB200.
Indahnya pantai utara jawa di siang hari sepanjang stasiun Plabuan sampai Kuripan sanggup juga dicicipi dengan menggunakan KRD ini, mengingat jadwal perjalanan kereta ini adanya dari pagi sampai sore.
PRAMEKS
Kereta api Prambanan Ekspres merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo (hingga Stasiun Palur di timur kota). Saat ini beroperasi tujuh kali pulang pergi dan dikontrol oleh PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta. KA ini juga berhenti di Stasiun Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Solo Balapan, dan Solo Jebres.
KA Prameks Solo–Yogyakarta pergi pulang (PP) kali pertama diluncurkan pada 20 Mei 1994, cuma menggunakan empat rangkaian kereta kelas bisnis yang ditarik oleh lokomotif. Awalnya KA itu berlangsung cuma tiga kali sehari pergi pulang. Dalam kurun waktu 14 tahun perjalanannya, KA Prameks sudah mengalami berulang kali pergantian jadwal pemberangkatan maupun fasilitas yang dipergunakan.
Setelah contoh keberangkatannya diubah sesuai dengan impian konsumen menjadi lima kali PP sehari, maka pada masa transportasi Idulfitri 1998, administrasi PT KA (Persero) mengubah rangkaian kereta yang ditarik oleh lokomotif menjadi tiga set rangkaian KRD (kereta rel diesel).
Namun alasannya merupakan rangkaian KRD ini dianggap uzur (buatan tahun 1980-an), KA Prameks sering mengalami kerusakan yang memunculkan keterlambatan. Akhirnya Ditjen KA Dephub bareng administrasi PT KA memperbesar satu set armada Prameks berupa KRDE prototipe pertama dari PT Inka Madiun pada 1 Maret 2006 Rangkaian ini merupakan yang pertama kali dioperasikan di Indonesia. KRDE ini merupakan penyesuaian dari KRL produksi BN/Holec ("Belgien-Nederland-Holland Electric"), Belgia, yang dimodifikasi oleh PT INKA dengan mengubah sumber daya menggunakan satu mesin diesel.
Lima unit kereta Prameks per rangkaian KRDE tersebut terdiri atas satu unit kereta engine diesel, satu unit kereta ko-trailer, dua unit kabin trailer dan satu unit trailer ditambah kabin masinis.
Sejak 13 Maret 2006, ditambahlah dua perjalanan KA Prameks ini menjadi tujuh kali PP. Seiring dengan dioperasikannya jalur rel ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 29 September 2007 dan sekaligus untuk menyanggupi undangan penduduk Kulonprogo dan Kutoarjo, PT KA Daop VI Yogyakarta sejak 15 Oktober 2007 mulai melakukan uji coba perjalanan KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo-Solo Balapan PP dengan contoh operasi dua kali perjalanan sehari.
Dengan bertambahnya dua set KRDE yang diluncurkan oleh Menhub di Balapan, Sabtu (16/2) lalu, contoh operasi KA Prameks Solo-Yogyakarta mengalami kenaikan dari tujuh kali menjadi 10 kali PP. Sedangkan Solo (Yogyakarta)-Kutoarjo menjadi empat kali PP.
Dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Prameks kian meningkat. Saat ini rata-rata penumpang sekitar 3.500 orang/hari dan pada hari Minggu atau piknik meraih 5.000 penumpang. Barangkali mobilitas yang cukup tinggi bagi penduduk Solo, Yogyakarta dan sekitarnya ini sudah tidak sanggup dibendung lagi.
Penumpang KA Prameks terbagi dalam beberapa komunitas penumpang KA Prameks menjadi enam bagian. Pertama, merupakan konsumen harian atau pelaju yang berprofesi selaku dosen, dokter, pegawai pemerintah, atau pegawai swasta. Kedua, merupakan para mahasiswa S1, S2, S3 yang melaju saban hari atau kerap kali seminggu sekali. Ketiga, merupakan pedagang yang mempunyai saluran dengan Pasar Beringharjo dan Malioboro di Yogyakarta atau di Pasar Klewer dan Pasar Gede di Solo yang jumlahnya relatif kecil. Keempat, merupakan penumpang yang betul-betul baru, mereka mengisi piknik bareng keluarga sekaligus ingin menikmati perjalanan dengan KA Prameks. Kelima, merupakan pelancong luar negeri yang sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Solo atau sebaliknya. Keenam, merupakan rombongan rekreasi kagetan bawah umur Taman Kanak-kanak dengan tujuan Yogyakarta atau Solo, rombongan rekreasi siswa pelajar dari luar kota menyerupai Magelang dan Temanggung.
Setelah mendapat rangkaian prototipe KRDE, kini penumpang KA Prameks berharap besar dengan kehadiran KA Prameks ber pendingin udara.
0 Komentar untuk "Krd / Dmu"