Kisah Kesetiaan Antara Suami Dan Istri

Hiduplah seorang pria yang sungguh miskin bareng istrinya. Suatu sore, sang istri meminta dibelikan sisir untuk rambutnya yang panjang mudah-mudahan terlihat anggun.

Sang suami memandangnya dengan sedih, dan berkata: "Aku belum dapat menyanggupi permintaanmu. Bahkan untuk jam tanganku saja saya belum dapat berbelanja talinya".

Istrinya tidak membantah, bahkan terlihat senyum di wajahnya.

Keesokan harinya, setelah final dari pekerjaannya, sang suami pergi ke pasar dan memasarkan jam tangannya, yang tanpa tali itu dengan harga murah. Kemudian berbelanja sisir seruan istrinya.

Ketika hingga di rumah sore hari sambil menenteng sisir yang dibelinya itu, ia menyaksikan rambut istrinya sudah sungguh pendek sekali, dan dilihat tangan istrinya memegang tali jam tangan (rupanya sang istri memotong rambutnya dan menjualnya untuk berbelanja tali jam tangan). Lalu keduanya saling menatap dengan air mata yang bercucuran.

Bukan sebab apa yang mereka jalankan sia-sia!! Tapi sebab keduanya merasa saling mencintai. Keduanya sama-sama ingin menyanggupi apa yang dikehendaki satu sama lain.

Ingatlah selalu..

Bahwa menyayangi atau dicintai seseorang itu mesti berupaya membahagiakannya dengan banyak cara, bahkan kalau hal itu bermanfaat mahal. Karena cinta sejati bukanlah pada kata-kata, namun pada perbuatan.

Catatan : Dalam Islam memperjual belikan rambut merupakan haram. Kaprikornus buat Anda yang beragama Islam, jangan menggandakan memasarkan rambutnya, namun tirulah pengorbanan seorang istri terhadap suaminya. Mohon maaf apabila ada kesalahan.


Semoga Bermanfaat.

Related : Kisah Kesetiaan Antara Suami Dan Istri

0 Komentar untuk "Kisah Kesetiaan Antara Suami Dan Istri"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)