Penyebab & Dampak Pengangguran




@C12-Ridho, @Proyek-11
Disusun Oleh Ridho Fatahillah Fadli
ABSTRAK: 
Pengangguran yakni orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 hingga 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja umpamanya mirip ibu rumah tangga, siswa sekolan smpsma, mahasiswa sekolah tinggi tinggi, dan lain sebagainya yang sebab sesuatu hal tidak/belum memerlukan pekerjaan.  Macam macam, dampak, penyabab dan cara mengatasinya berikut  

KATA KUNCI: DAMPAK PENGANGGURAN, PENYEBAB PENGANGGURAN, CARA MENGATASI, CIRI-CIRI PENGANGGURAN 

PENDAHULUAN: 
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran didefinisikan antara lain selaku berikut : 
  • Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja 
  • Mereka yang merencanakan usaha yakni sebuah kesibukan yang dijalankan oleh seseorang dalam rangka untuk merencanakan sebuah usaha atau pekerjaan yang baru  
  • Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin dalam mendapat pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa 
  • Mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.  

RUMUSAN MASALAH: 
  • Dampak Terjadinya Pengangguran 
  • Penyebab Terjadinya Pengangguran 
  • Ciri-Ciri Pengangguran 
  • Cara Mengatasi Pengangguran 

PEMBAHASAN: 
DAMPAK PENGANGGURAN 
Pengangguran sanggup mempunyai efek bagi pencari kerja dan masyarakat. Dan berikut ini beberapa pengaruh sebab adanya pengangguran. 
1. Dampak pengangguran bagi pencari kerja 
-Tingkat kemaksuran yang dicicipi lebih rendah dari tingkat kesejahteraan yang mungkin dinikmati 
-Kehidupan sosialnya negatif, mirip kehilangan keyakinan diri dan aib apabila ditanya oleh orang lain. 
-Pengangguran yang terlalu usang akan memunculkan pengangguran kehilangan kemampuan dalam bekerja.  
2. Dampak pengangguran bagi masyarakat 
-Meningkatkan tingkat kriminalitas, dengan pengangguran maka tak sedikit yang memutuskan melakukan langkah-langkah kriminal untuk mendapat duit misal banyak pencopetan, penjambretan, pencurian, dan lain sebagianya. 
-Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat 
-Kekacauan sosial dan politik mirip banyak demonstrasi dan perebutan kekuasaan 
-Menganggu apabila pengangguran tersebut melakukan langkah-langkah mirip mabuk-mabukan, judi dan lain sebaginya. 
3. Dampak pengangguran bagi produsen 
Semakin besar jumlah tenaga kerja yang tidak sanggup dimanfaatkan maka akan kian besar pula rencana buatan yang tidak dapat terealisir. Ini ialah kerugian besar bagi perusahaan. 
4. Dampak pengangguran bagi pemerintah 
Pengangguran ialah bentuk pemborosan yakni pemborosan sumber daya dan kesempatan. Pada risikonya akan mempengaruhi perkiraan pemasukan nasional. 
Ada juga pengaruh pengangguran dari sisi Ekonomi & Lingkungan Sosial: 
a Dampak Pengangguran dari Segi Ekonomi 
Dampak pengangguran dari sisi ekonomi antara lain selaku berikut.. 
  • Jumlah pengangguran yang tinggi akan berakibat buruk bagi PDB  
  • Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menciptakan barang dan jasa 
  • Pengangguran menurunkan jumlah simpanan negara  
  • Pengangguran memengaruhi kesanggupan berinvestasi  
  • Pengangguran sanggup menurunkan daya beli masyarakat  
  • Mengakibatkan kelesuan dalam bidang usaha karna barang jasa kurang terserap oleh pasar 
  • Meningkatkan ongkos sosial meningkat  
  • Mengurangi pemasukan nasional dan pendapatan perkapita 
  • Pengangguran akan memunculkan pemasukan nasional dari sector pajak berkurang 
b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial 
Dampak pengangguran dari sisi lingkungan sosial antaralain sebagai berikut.. 
  • Menimbulkan gangguan Keamanan dalam penduduk sebab tingkat kriminalitas meningkat 
  • Meningkatnya kemiskinan 
  • Kondisi keselamatan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas 
  • Merebaknya kawasan kumuh 
  • Meningkatnya kesibukan ekonomi ilegal 
  • Tingginya belum dewasa putus sekolah 
  • Munculnya pengamen, anak jalan, dan pengamen 
  • Menimbulkan ketidakstabilan sosial 
  • Menimbulkan kesenjangan sosial  
  • Lingkungan hidup yang kurang sehat 

PENYEBAB PENGANGGURAN: 
  • Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, seruan tenaga kerja berkurang.  
  • Pendidikan dan kemampuan yang rendah sehingga tidak dapat berkompetisi dan tersisih.  
  • Angkatan kerja yang tidak menyanggupi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja 
  • Teknologi yang kian terbaru belum terimbangi oleh kemampuan  
  • Pengusaha yang senantiasa memburu keuntungan dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, umpamanya penerapan rasionalisasi.  
  • Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim 
  • Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan kemanan suatu negara.  
  • Sempitnya lapangan pekerjaan 
  • Tidak menyanggupi standar yang dibutuhkan 
  • Tingkat pendidikan yang rendah (misal sd) 
  • Tidak mempunyai kesanggupan (keterampilan) 
  • Tidak mempunyai kesanggupan berwirausaha 
  • Kurangnya pemberitahuan lowongan kerja 
  • Tingkat upah yang tidak cocok (terlalu rendah) 

CIRI-CIRI PENGANGGURAN 
  • Tidak Memiliki Pekerjaan 
  • Tidak Memiliki Penghasilan 
  • Melekat dengan Tindakan Kriminal 
  • Tidak sanggup Mencukupi Kebutuhannya. 
  • Masih Bergantung pada Orang Tua 
  • Banyak Mencari Pekerjaan 
  • Mudah Putus Asa 
  • Memiliki Masalah Sosial dalam Hidupnya 
  • Melekat dengan Hal yang Dilarang Agama 
  • Memiliki Waktu Luang 

CARA MENGATASI PENGANGGURAN 
Secara biasa cara menanggulangi pengangguran yakni dengan mengembangkan investasi, mengembangkan mutu SDM, transfer teknologi dan inovasi teknologi baru, pembenahan perangkat hukum dalam bidang ketenagakerjaan, dan lainlain. Secara teknis kebijakan upaya-upaya ke arah itu sanggup ditempuh dengan aneka macam kebijakan umpamanya : 
  • Menyelenggarakan bursa pasar kerja 
Bursa tenaga kerja yakni penyampaian info oleh perusahaan-perusahaan atau pihak-pihak yang memerlukan tenaga kerja terhadap penduduk luas. Tujuan dari kesibukan ini yakni mudah-mudahan terjadi komunikasi yang bagus antara perusahaan dan pencari kerja. Selama ini banyak info pasar kerja yang tidak bisa tersosialisasikan hingga ke masyarakat, sehingga membuat info lowongan kerja spesial untuk bisa diakses oleh kelompok tertentu. 
  • Menggalakkan kesibukan ekonomi informal 
Kebijakan yang memihak terhadap pengembangan sektor informal, dengan cara menyebarkan industri rumah tangga sehingga bisa menyerap tenaga kerja. Dewasa ini sudah ada lembaga pemerintah yang khusus menangani dilema kesibukan ekonomi informal yakni Departemen Koperasi dan UKM. Selain itu dalam pengembangan sektor informal dibutuhkan keterpihakan dari Pemda setempat. 
  • Meningkatkan kemampuan tenaga kerja 
Pengembangan sumber daya insan dengan kenaikan kemampuan melalui pe tes kempuan dan pengertian bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei mengenai mutu Tenaga Kerja menyampaikan bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia pada tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara lain mirip Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini menyampaikan rendahnya mutu sumber daya insan sehingga kenaikan kemampuan mereka menjadi sungguh perlu dilakukan. 
  • Meningkatkan mutu pendidikan 
Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang mencukupi memungkinkan seseorang untuk menerima peluang kerja yang lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk bidang pendidikan nasional. 
  • Mendirikan pusat-pusat tes kempuan dan pengertian kerja 
Pusat-pusat tes kempuan dan pengertian kerja perlu diresmikan untuk melaksanakan pe tes kempuan dan pengertian tenaga kerja untuk mengisi deretan yang ada. 
  • Meningkatkan kemajuan ekonomi 
Pemerintah perlu terus mengembangkan kemajuan ekonomi sehingga akan menyuguhkan peluang bagi penciptaan peluang kerja. 
  • Mendorong investasi 
Pemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun mancanegara untuk menciptakan peluang kerja di Indonesia. 
  • Meningkatkan transmigrasi 
Transmigrasi yakni langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang orangnya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada. 
  • Melakukan deregulasi dan debirokrasi 
Deregulasi dan debirokrasi di aneka macam bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya yakni pergantian peraturan hukum main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi umumnya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya pergantian struktur pegawapemerintah pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani sebuah permasalahan tertentu. 
  • Memperluas lapangan kerja 
Perluasan peluang kerja dengan cara mendirikan industri-industri gres utamanya yang bersifat padat karya. Dengan adanya kurun jual beli bebas secara regional dan internasional tolong-menolong terbuka lapangan kerja yang kian luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk berkompetisi secara bebas di pasar tenaga kerja internasional. 

DAFTAR PUSTAKA: 
Sinta Ayu Wardani, 10-04-2018: https://materiips.com/ciri-ciri-pengangguran 

Related : Penyebab & Dampak Pengangguran

0 Komentar untuk "Penyebab & Dampak Pengangguran"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)