ABSTRAK
Penelitian ini berencana untuk menyaksikan metode ekonomi yang ada di dunia ini, baik ekonomi sosialis sistem, metode ekonomi kapitalis, dan metode ekonomi Islam.
Metode observasi yang dipakai adalah metode studi literatur. Hasil observasi memamerkan bahwa metode ekonomi sosialis, yakni metode ekonomi di mana pemerintah memiliki tugas yang sungguh besar dalam mengorganisir roda ekonomi dari hulu ke hilir dalam rantai ekonomi di masyarakat, dan ekonomi ini metode belum ada atau tidak meningkat sejak runtuhnya serikat soviet. Selagi sistem ekonomi kapitalis, metode ekonomi memberi orang keleluasaan untuk memiliki kekayaan, dan sistem ini juga mendominasi metode ekonomi yang dipakai oleh negara-negara di dunia ini. Maka itu Sistem ekonomi Islam hingga ketika ini yakni rancangan yang mau menjadi alternatif ekonomi sistem yang makmur dengan banyak pembelajaran juga dari dua metode ekonomi yang ada, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan metode ekonomi sosialis, pastinya menenteng hal positif keduanya selama tidak berlainan dengan syariat Islam yang berasal dari sumber-sumber aturan Islam khususnya Quran dan al-Hadits.
Metode observasi yang dipakai adalah metode studi literatur. Hasil observasi memamerkan bahwa metode ekonomi sosialis, yakni metode ekonomi di mana pemerintah memiliki tugas yang sungguh besar dalam mengorganisir roda ekonomi dari hulu ke hilir dalam rantai ekonomi di masyarakat, dan ekonomi ini metode belum ada atau tidak meningkat sejak runtuhnya serikat soviet. Selagi sistem ekonomi kapitalis, metode ekonomi memberi orang keleluasaan untuk memiliki kekayaan, dan sistem ini juga mendominasi metode ekonomi yang dipakai oleh negara-negara di dunia ini. Maka itu Sistem ekonomi Islam hingga ketika ini yakni rancangan yang mau menjadi alternatif ekonomi sistem yang makmur dengan banyak pembelajaran juga dari dua metode ekonomi yang ada, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan metode ekonomi sosialis, pastinya menenteng hal positif keduanya selama tidak berlainan dengan syariat Islam yang berasal dari sumber-sumber aturan Islam khususnya Quran dan al-Hadits.
Kata kunci: sistem, ekonomi negara, dunia
PENDAHULUAN
Sistem perkonomian oleh sebuah negara atau pemerintah dipakai untuk memecahkan berbagai macam permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi yang dialaminya, pastinya biar permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi itu sanggup teratasi dan terselesaikan, justru jangan hingga dengan ada dan hadirnya sebuah metode ekonomi malah memperbesar atau bahkan memperparah problem ekonomi sebuah negara yang kian membebani. Pengertian metode ekonomi menurut Gilarso (1992: 486), metode ekonomi sanggup
diartikan selaku keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan sikap penduduk (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam melaksanakan acara ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang terencana dan dinamis, dan kekacauan sanggup dihindari. Jika ditinjau, hingga dari dulu ketika kini sanggup dikatan belum ada metode ekonomi yang cocok yang menjadi penyelesaian dalam rangka menyelesaikan problem bangsa dan negara terutama dalam hal pemerataan dan keadilan bagi penduduk secara luas, sebagaimana yang dicita-citakan oleh metode ekonomi Islam (Tho’in, 2015). Jika menengok sejarah, metode ekonomi negara-negara di dunia ini secara garis besar sudah didominasi oleh dua metode ekonomi, yakni metode ekonomi sosialis dan metode ekonomi kapitalis.
PEMBAHASAN
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Kapitalisme yakni persepsi hidup atau sebuah ideologi yang sungguh berkembang, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya negara-negara di dunia pada ketika ini menggunakan metode ekonomi ini. Kapitalisne diartikan persepsi hidup atau ideologi alasannya yakni selain selaku sebuah persepsi hidup itu sendiri, ia juga memiliki serangkaian aturan yang mesti ditangani dalam kehidupan sehari-hari. Munculnya ideologi kapitalisme dilatar belakangi oleh pada ketika agama mulai dijadikan selaku sebuah alat untuk menganiaya dan memeras rakyat oleh para kaisar atau raja-raja di Rusia dan Eropa.
Hal tersebut memunculkan banyak sekali kerja keras serta pertentangan-pertentangan dari golongan para cendekiawan dan para filsof. Para cendekiawan dan filosof mengadakan semacam perundingan untuk problem tersebut. Hasil dari banyak sekali adanya sebuah tawar menawar tersebut yakni sebagian dari mereka yang mengingkari adanya sebuah agama. Tetapi lainnya masih mengakui agama, tetapi mereka menyerukan untuk tidak menghubung-hubungkan antara sebuah agama dari masalah kehidupan.
Akhirnya diambillah anjuran mayoritas, yang kesudahannya yakni menentukan untuk memisahkan agama dari kehidupan. Mereka mengakui adanya agama, tetapi mereka mengesampingkan tugas agama dalam kehidupan. Sistem ekonomi kapitalis menjadi metode ekonomi yang mendominasi dari metode ekonomi yang dipakai negara-negara ketika ini. Meskipun dengan pertumbuhan teknologi dan isu atau IT yang begitu dahsyat ketika ini, boleh dibilang tidak ada metode ekonomi kapitalis murni, alasannya yakni di negara-negara kapitalis lebih sosialis ketimbang negara-negara yang menggunakan metode ekonomi sosialis itu sendiri.
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi ini ialah bentuk resistensi dari metode ekonomi sebelumnya yakni metode ekonomi sosialis menurut Caporaso (2008), yakni selaku berikut: a. Pemilikan harta oleh negara seluruh bentuk bikinan dan sumber pendapatan menjadi milik penduduk secara keseluruhan.
Hak individu untuk memiliki harta atau mempergunakan bikinan tidak diperbolehkan. b. Kesamaan ekonomi metode ekonomi sosialis menyatakan, (walaupun susah dijumpai disemua negara komunis) bahwa hak-hak individu dalam sebuah bidang ekonomi diputuskan oleh prinsip kesamaan. Setiap individu ditawarkan keperluan hidup menurut keperluan masing-masing. c. Keseluruhan negara ditaruh di bawah peraturan kaum buruh, yang menggantikan semua aturan bikinan dan distribusi.
3. Kelebihan metode ekonomi sosialis a. Semua acara ekonomi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah mudah melaksanakan control atau pengawasan. b. Tidak ada kesenjangan ekonomi yang menonjol di antara anggota masyarakat. c. Pemerintah mudah dalam mengendalikan dan melaksanakan pembentukan harga pasar atas barang dan jasa. 4. Kekurangan sistem ekonomi sosialis a. Melemahkan bahkan mematikan inisiatif dan kreativitas individu. b. Seringnya terjadi prakteik monopoli yang merugikan masyarakat. c. Masyarakat tak punya keleluasaan di dalam memiliki sumber-sumber daya yang ada.
SISTEM EKONOMI ISLAM
Ajaran Islam yang berdimensi sosial ekonomi (muamalah) membutuhkan pengertian dan observasi lebih lanjut, alasannya yakni faktor muamalah lebih bersifat dinamis dan elastis dalam pengembangan dan penerapan hukumnya dari pada aliran Islam yang berdimensi ibadah (Tho’in dan Prastiwi, 2015).
Banyak yang menanyakan apakah pada zaman Rasulullah Muhammad SAW dan Sahabat metode ekonomi yang dipakai ketika itu yakni metode ekonomi Islam? Tentunya hal itu sanggup dibilang benar pula, alasannya yakni semua faktor kehidupan tergolong problem ekonomi di dasarkan
pada sumber-susmber aturan Islam yang ada, tergolong pada ketika itu sudah ada forum keuangan Islam yang di sebut baitul maal (Herlina dan Tho’in, 2013).
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan di atas, bahwa metode ekonomi sosialis, metode ekonomi dimana pemerintah memiliki tugas yang sungguh besar dalam mengorganisir roda ekonomi dari hulu hingga ke hilir dalam rantai ekonomi di masyarakat, dan metode ekonomi ini belum ada atau tidak meningkat sejak runtuhnya Uni Soviet. Sementara metode ekonomi kapitalis,
sistem ekonomi memberi orang keleluasaan untuk memiliki harta, dan metode ini juga mendominasi metode ekonomi yang dipakai oleh negara-negara di dunia ini. Kemudian metode ekonomi Islam hingga ketika ini ialah rancangan yang mau menjadi alternatif bagi metode ekonomi yang makmur dengan banyak pembelajaran juga dari dua metode ekonomi
yang ada, yakni metode ekonomi kapitalis dan metode ekonomi sosialis, pastinya menenteng hal-hal positif dari keduanya asalkan tidak berlainan dengan syariah Islam yang berasal dari sumber-sumber aturan Islam, terutama al-Qur'an dan al-Hadis Rasulullah SAW.
DAFTAR PUSTAKA
· Agustiati. (2009). Sistem Ekonomi Kapitalisme, Jurnal Academica, Volume 1 Nomor. 2, Palu: Universitas Tadulako.
· Ali, MD. (1988). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf. Jakarta: UI- Press Amazine.co-Online Popular Knowledge Tahun 2017.
· Winardi. (1990). Ilmu Ekonomi (Aspek-Aspek Sejarahnya. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
· Tho’in, M. (2015). Konsep Ekonomi Islam Jalan Tengah (Kapitalis–Sosialis). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(03).
· Asy’arie, Musa, Prof. Dr., DisampaikanKoperasi Jasa Keuangan Syariah Di Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 15(01).
0 Komentar untuk "Sistem Perekonomian Negara Negara Di Dunia"