4 Penyebab Bayi Kolik Dan Ajuan Mengatasinya

Kolik yakni sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di dalam rongga perut. Kolik umumnya dialami bayi pada rentang usia 3-4 bulan. Apa penyebab kolik, sampai sekarang belum diketahui secara jelas.

Meski begitu, beberapa hebat mencoba mengemukakan pendapatnya berikut ini, berikut proposal menyikapinya:





1.Ibu yang Stres dan merokok

Ibu yang stres maupun merokok ketika hamil diduga berisiko mempunyai bayi yang lebih sering kolik.

Anjuran:

Ibu sebaiknya menjalani rujukan hidup sehat, melaksanakan aktivitas yang menciptakan ibu nyaman dan bahagia ketika hamil, selain menjauhi rokok.

2. Tidak disendawakan

Ada hebat yang berpendapat, keadaan ini diawali oleh duduk perkara pada sistem akses pencernaan bayi, sehingga menciptakan gas-gas yang dihasilkan akses pencernaan tidak sanggup dikeluarkan tubuh.

Salah satu penyebab menumpuknya gas ini yakni sesudah minum/menyusu, bayi tidak disendawakan dengan baik, sehingga perutnya kembung, selanjutnya timbullah kolik.

Anjuran:

Selalu sendawakan bayi seusai menyusu ASI/minum susu. Caranya, bayi digendong di bahu dengan wajah menghadap ke belakang. Pegang potongan bokongnya dengan satu tangan, sedangkan tangan lain memegang leher dan menepuk-nepuk punggungnya.

3. Susu dan olahannya

Penelitian terbaru dari Klinik Kolik di Brown University, Amerika Serikat memperlihatkan, hampir separuh bayi dengan kolik mempunyai reflux gastroesophageal (refluks asam lambung) ringan.

Refluks yakni reaksi asam lambung yang berulang dan menimbulkan duduk perkara pencernaan bayi. Salah satu tandanya yakni tangisan kesakitan yang berkepanjangan. Adapun penyebab refluks, salah satunya yakni intoleransi laktosa karena konsumsi susu sapi.

Intoleransi laktosa yakni kondisi dimana seseorang tidak bisa mencerna laktosa, yaitu bentuk gula yang berasal dari susu.

Konon, kolik lebih sering ditemukan pada bayi yang menerima susu botol ketimbang bayi yang disusui ibunya. Bayi juga sanggup mengalami kolik karena intoleransi laktosa dari kuliner yang dikonsumsi ibunya.

Ingat, ketika menyusui, apa yang dimakan ibu, dikonsumsi juga oleh bayi. Bila ibu mengonsumsi susu sapi, maka protein yang berasal dari susu sapi sanggup terbawa dalam ASI.

Bila ASI ini diberikan kepada bayi, maka ia pun berisiko mengalami kolik tanggapan intoleransi laktosa. Lantaran usus bayi masih dalam tahap perkembangan, sensitivitas usus tersebut menimbulkan produksi gas yang menjadikan rasa nyeri.

Anjuran:

Saat bayi mengalami kolik, para ibu dianjurkan untuk menghindari semua jenis produk olahan susu dari daftar makanannya. Setelah itu, catat setiap perubahan kondisi bayi. Jika memang produk olahan susu sebagai penyebabnya, maka kolik akan benar-benar hilang dalam waktu kurang lebih seminggu.

Cara untuk mengetahui apakah bayi kita toleran terhadap produk olahan susu atau tidak, hanya menurut pengalaman melalui respons bayi terhadap proses eliminasi materi kuliner tersebut.

Kebanyakan bayi akan menjadi lebih toleran dalam kurun 3 bulan, namun beberapa bayi lainnya tetap mengalami duduk perkara intoleransi dalam kurun waktu lebih lama.

Selain itu, pada 6 bulan pertama, ibu juga sebaiknya memperlihatkan ASI langsung pada si kecil. Dengan begitu, risiko kolik sanggup diminimalkan.

4. Mikroorganisme

Beberapa bukti menunjukkan, adanya hubungan kolik pada bayi dengan mikroorganisme dalam usus. Berbagai penelitian juga menemukan, bayi-bayi dengan kolik mempunyai karakteristik rujukan mikroorganisme usus yang berbeda.

Anjuran:

Beberapa pakar menyarankan pinjaman probiotik, jika kolik itu disebabkan oleh perbedaan rujukan mikroorganisme dalam usus, intoleransi laktosa, peradangan pada lambung, serta banyaknya gas dalam perut.

Probiotik juga diketahui bermanfaat dalam menunjang kesehatan pencernaan bayi. Beberapa probiotik yang disarankan antara lain Lactobacillus acidophilus atau Lactobacillus reuteri.

Kolik yakni sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di  4 Penyebab Bayi Kolik dan Anjuran Mengatasinya



Kolik yakni sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di  4 Penyebab Bayi Kolik dan Anjuran Mengatasinya

Kolik yakni sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di  4 Penyebab Bayi Kolik dan Anjuran Mengatasinya

sumber:
kompas.com

Related : 4 Penyebab Bayi Kolik Dan Ajuan Mengatasinya

0 Komentar untuk "4 Penyebab Bayi Kolik Dan Ajuan Mengatasinya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)