Ini Jawaban Tentara Hajar Polisi, Mati

Polri kembali berduka. Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe, Ambon, Aiptu Paulus Lekatompessy tewas diduga dikeroyok, Senin (29/9) sekira pukul 22.30 WITA di Ambon. Korban tewas sehabis mengalami luka memar di kepala.

Kabag Penum Mabes Polisi Republik Indonesia Komisaris Besar Agus Rianto menyampaikan ketika ini pihaknya sudah menyidik lima orang terkait bencana tersebut. "Kita ingin tahu motifnya," tegas Agus di Mabes Polri, Selasa (30/9).
Menyoal adanya oknum Tentara Nasional Indonesia yang diduga terlibat, Agus menjawab diplomatis. Menurut Agus, kalau ada dugaan keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia niscaya akan ditelusuri. Kata dia, itu harus ditindak sesuai dengan aturan aturan yang berlaku di TNI.

Menurutnya pula, Polisi Republik Indonesia sudah berkoordinasi dengan Pomdam Tentara Nasional Indonesia terkait kasus ini. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Pomdam untuk dapat menelusuri wacana gosip yang ada tersebut," katanya.



Ia mengajak mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karenanya, kata Agus, apabila ada keterlibatan dari oknum Tentara Nasional Indonesia maka harus dilakukan koordinasi dengan POM Tentara Nasional Indonesia untuk tindaklanjutnya.

"Peristiwa tadi malam masih dalam proses penyelidikan, apakah ada keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia masih ditelusuri. Kalau hal tersebut terbukti tentunya ada proses yang harus dijalani," katanya.

sumber: jpnn.com

Related : Ini Jawaban Tentara Hajar Polisi, Mati

0 Komentar untuk "Ini Jawaban Tentara Hajar Polisi, Mati"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)