Karbohidrat menyampaikan energi untuk kekuatan fisik dan mental, protein menjaga Anda merasa kenyang dan merupakan unsur penting dalam pembentukan otot, dan lemak pun mempunyai antioksidan untuk kesejukan kulit.
Yang Anda perlu lakukan untuk menciptakan organ-organ tersebut bekerja dengan baik ialah konsumsi kuliner bernutrisi, aktif bergerak, dan yang terpenting ialah cukup tidur. Sebab perencanaan diet detoks terbaik pun tak memberi efek yang signifikan, jika Anda kurang tidur.
Mitos 1: Tubuh Anda membutuhkan sumbangan dari luar untuk melaksanakan detoksifikasi.
Racun merupakan zat yang ditemukan dalam makanan, lingkungan, udara, dan air yang berkontribusi terhadap penyakit. Banyak orang yang menganggap bahwa racun yang masuk ke dalam badan hanya bisa dibuang dengan asupan kuliner atau minuman tertentu.
“Padahal, kenyataannya badan mempunyai kemampuan membuang racun sendiri. Misalnya saja, ginjal yang berukuran kecil bisa menghilangkan racun dan limbah dari dalam badan dalam bentuk urine. Hati Anda juga melaksanakan hal yang sama, menangkap racun pada fatwa darah dan mengeluarkannya melalui feses,” papar Metz.
Yang Anda perlu lakukan untuk menciptakan organ-organ tersebut bekerja dengan baik ialah konsumsi kuliner bernutrisi, aktif bergerak, dan yang terpenting ialah cukup tidur. Sebab perencanaan diet detoks terbaik pun tak memberi efek yang signifikan, jika Anda kurang tidur.
Mitos 2: Bila ingin berhasil, Anda hanya boleh makan sayur dan buah.
Karbohidrat, protein, dan lemak ialah tiga nutrisi tepat untuk menjaga kesehatan badan Anda. "Mereka memainkan tugas penting termasuk membantu absorpsi vitamin dan mineral, menyampaikan energi, dan membantu fungsi otak," kata Metz.
Karbohidrat menyampaikan energi untuk kekuatan fisik dan mental, protein menjaga Anda merasa kenyang dan merupakan unsur penting dalam pembentukan otot, dan lemak pun mempunyai antioksidan untuk kesejukan kulit.
"Ketika Anda menghilangkan salah satu nutrisi penting itu dalam aktivitas diet detoks, Anda sanggup menemukan metabolisme badan yang melambat akhir penurunan kalori yang drastis, kulit kering, penurunan energi, dan gampang tersinggung," lanjut Metz.
Singkatnya, tiga macronutrient tersebut sanggup menjadi pecahan dari diet detoks yang sehat. Yang perlu Anda lakukan ialah menentukan sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang terbaik.
Mitos 3: Minum jus sayur dan buah menjadi kunci sukses detoks.
Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah bisa menciptakan proses detoksifikasi dalam badan berjalan lebih sempurna.
Menurut Metz, banyak orang yang mengonsumsi jus sayuran atau buah dengan cara yang salah, yaitu menyaring jus dan menghilangkan seratnya. Dengan kata lain, badan Anda hanya mendapatkan air dari sayur serta buah dan kehilangan manfaat terbaik.
Metz mengatakan, kulit sayur dan buah mempunyai serat yang diperlukan oleh tubuh. Ketimbang menciptakan jus, menyantap sayuran atau buah secara eksklusif akan memberi hasil yang lebih memuaskan untuk aktivitas detoks terutama bagi kesehatan tubuh.
sumber:
kompas.com
Yang Anda perlu lakukan untuk menciptakan organ-organ tersebut bekerja dengan baik ialah konsumsi kuliner bernutrisi, aktif bergerak, dan yang terpenting ialah cukup tidur. Sebab perencanaan diet detoks terbaik pun tak memberi efek yang signifikan, jika Anda kurang tidur.
Mitos 1: Tubuh Anda membutuhkan sumbangan dari luar untuk melaksanakan detoksifikasi.
Racun merupakan zat yang ditemukan dalam makanan, lingkungan, udara, dan air yang berkontribusi terhadap penyakit. Banyak orang yang menganggap bahwa racun yang masuk ke dalam badan hanya bisa dibuang dengan asupan kuliner atau minuman tertentu.
“Padahal, kenyataannya badan mempunyai kemampuan membuang racun sendiri. Misalnya saja, ginjal yang berukuran kecil bisa menghilangkan racun dan limbah dari dalam badan dalam bentuk urine. Hati Anda juga melaksanakan hal yang sama, menangkap racun pada fatwa darah dan mengeluarkannya melalui feses,” papar Metz.
Yang Anda perlu lakukan untuk menciptakan organ-organ tersebut bekerja dengan baik ialah konsumsi kuliner bernutrisi, aktif bergerak, dan yang terpenting ialah cukup tidur. Sebab perencanaan diet detoks terbaik pun tak memberi efek yang signifikan, jika Anda kurang tidur.
Mitos 2: Bila ingin berhasil, Anda hanya boleh makan sayur dan buah.
Karbohidrat, protein, dan lemak ialah tiga nutrisi tepat untuk menjaga kesehatan badan Anda. "Mereka memainkan tugas penting termasuk membantu absorpsi vitamin dan mineral, menyampaikan energi, dan membantu fungsi otak," kata Metz.
Karbohidrat menyampaikan energi untuk kekuatan fisik dan mental, protein menjaga Anda merasa kenyang dan merupakan unsur penting dalam pembentukan otot, dan lemak pun mempunyai antioksidan untuk kesejukan kulit.
"Ketika Anda menghilangkan salah satu nutrisi penting itu dalam aktivitas diet detoks, Anda sanggup menemukan metabolisme badan yang melambat akhir penurunan kalori yang drastis, kulit kering, penurunan energi, dan gampang tersinggung," lanjut Metz.
Singkatnya, tiga macronutrient tersebut sanggup menjadi pecahan dari diet detoks yang sehat. Yang perlu Anda lakukan ialah menentukan sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang terbaik.
Mitos 3: Minum jus sayur dan buah menjadi kunci sukses detoks.
Mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah bisa menciptakan proses detoksifikasi dalam badan berjalan lebih sempurna.
Menurut Metz, banyak orang yang mengonsumsi jus sayuran atau buah dengan cara yang salah, yaitu menyaring jus dan menghilangkan seratnya. Dengan kata lain, badan Anda hanya mendapatkan air dari sayur serta buah dan kehilangan manfaat terbaik.
Metz mengatakan, kulit sayur dan buah mempunyai serat yang diperlukan oleh tubuh. Ketimbang menciptakan jus, menyantap sayuran atau buah secara eksklusif akan memberi hasil yang lebih memuaskan untuk aktivitas detoks terutama bagi kesehatan tubuh.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "Tiga Mitos Detok"