Faktor risiko yang mungkin mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan meliputi:
• Sedikit atau tidak ada kegiatan fisik: Melakukan sedikit atau tidak ada kegiatan fisik sama sekali merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Ini mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan alasannya perempuan cenderung kurang aktif dibandingkan pria.
• Komplikasi kehamilan: Komplikasi selama kehamilan ibarat tekanan darah tinggi atau diabetes dapat meningkatkan risiko perempuan terkena penyakit jantung dalam jangka panjang. Komplikasi juga dapat meningkatkan risiko bawah umur menyebarkan penyakit jantung.
• Diabetes: Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung berkembang lebih pada perempuan dibandingkan pada pria.
• Depresi dan stres: Menderita depresi dan stres mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan daripada laki-laki dikala tiba ke risiko penyakit jantung.
• Estrogen rendah: Wanita mempunyai tingkat rendah estrogen sesudah menopause. Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk menyebarkan penyakit jantung.
• Sindrom metabolik: Sindrom metabolik yaitu sekelompok tanda-tanda ibarat tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak visceral di sekitar perut dan trigliserida tinggi yang menyebabkan aneka macam kondisi kesehatan. Sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan pada perempuan daripada pria.
• Merokok: Merokok merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung pada perempuan dibandingkan pada pria.
Bagaimana perempuan dapat menurunkan risiko penyakit jantung? Cara terbaik bagi perempuan untuk mengurangi risiko penyakit jantung termasuk menciptakan perubahan diet dan gaya hidup.
Ini termasuk:
• Makan masakan yang sehat (yaitu rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol)
• Menjaga berat tubuh yang sehat: Sebuah berat tubuh normal atau sehat yaitu BMI 18,5-24,9.
• Tetap aktif secara fisik: Melakukan setidaknya 30 hingga 60 menit olahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
• Hindari merokok.
sumber jpnn.com
• Sedikit atau tidak ada kegiatan fisik: Melakukan sedikit atau tidak ada kegiatan fisik sama sekali merupakan salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Ini mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan alasannya perempuan cenderung kurang aktif dibandingkan pria.
• Komplikasi kehamilan: Komplikasi selama kehamilan ibarat tekanan darah tinggi atau diabetes dapat meningkatkan risiko perempuan terkena penyakit jantung dalam jangka panjang. Komplikasi juga dapat meningkatkan risiko bawah umur menyebarkan penyakit jantung.
• Diabetes: Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung berkembang lebih pada perempuan dibandingkan pada pria.
• Depresi dan stres: Menderita depresi dan stres mempunyai efek yang lebih besar pada perempuan daripada laki-laki dikala tiba ke risiko penyakit jantung.
• Estrogen rendah: Wanita mempunyai tingkat rendah estrogen sesudah menopause. Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk menyebarkan penyakit jantung.
• Sindrom metabolik: Sindrom metabolik yaitu sekelompok tanda-tanda ibarat tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak visceral di sekitar perut dan trigliserida tinggi yang menyebabkan aneka macam kondisi kesehatan. Sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan pada perempuan daripada pria.
• Merokok: Merokok merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit jantung pada perempuan dibandingkan pada pria.
Bagaimana perempuan dapat menurunkan risiko penyakit jantung? Cara terbaik bagi perempuan untuk mengurangi risiko penyakit jantung termasuk menciptakan perubahan diet dan gaya hidup.
Ini termasuk:
• Makan masakan yang sehat (yaitu rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol)
• Menjaga berat tubuh yang sehat: Sebuah berat tubuh normal atau sehat yaitu BMI 18,5-24,9.
• Tetap aktif secara fisik: Melakukan setidaknya 30 hingga 60 menit olahraga hampir setiap hari dalam seminggu.
• Hindari merokok.
sumber jpnn.com
0 Komentar untuk "Resiko Penyakit Jantung Pada Wanita"