Dua Wanita Shalat Berjamaah, Dimanakah Posisi Makmum? │ Terkadang seorang perempuan yang shalat di rumah ingin sanggup menjalankan secara berjamaah dengan anak perempuannya. Hal yang cukup membingungkan yaitu posisi anak perempuannya tersebut haruskah di belakang menyerupai saat diimami oleh seorang laki-laki.
Ketahuilah bahwa saat dua orang hendak menjalankan shalat berjamaah, baik itu pria dengan pria ataupun perempuan dengan wanita, maka posisinya mesti sejajar atau berdampingan. Keterangan yang menampung ihwal hal ini yaitu hadist dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu,
“Aku menginap di rumah bibiku Maimunah, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun shalat dan saya bangun di sebelah kirinya. Kemudian ia memindahkan saya ke sebelah kanannya.” (HR Bukhari Muslim)
Aturan ini berlaku untuk perempuan dengan wanita. Sementara kalau terdapat perempuan dan laki-laki, maka posisi perempuan berada di belakang laki-laki.
Makara saat seorang ibu yang akan menjalankan shalat jamaah di rumah bareng dengan anak perempuannya, posisi yang benar yaitu berdampingan atau sejajar dimana makmum berada di sebelah kanan imam. Sementara beberapa ulama menilai bahwa kalau satu orang makmum perempuan berada di belakang imam wanita, maka shalatnya tidak sah.
Imam Al Mardawi Al Hambali berkata, “Seandainya seorang perempuan mengimami seorang saja (wanita) atau lebih dari itu, maka tidak sah salah seorang dari mereka bangun sendirian di belakangnya. Berdasarkan nasehat madzhab yang shahih yang sudah disebutkan Al Qadhi dalam al Ta’liq.”
Adapun kalau misal satu keluarga terdapat seorang suami, istri dan anak laki-laki, maka posisi saat menjalankan shalat yaitu menyerupai dalam hadist berikut.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu menyodorkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah shalat mengimami dirinya, ibu dan bibinya. Kemudian ia menempatkan Anas di sebelah kanan ia dan menempatkan perempuan di belakangnya.” (HR Muslim)
Semoga kita semua sanggup menjalankan syariat tersebut dengan sebaik-baiknya. Wallahu A’lam Sumber https://www.kabarmakkah.com
Ketahuilah bahwa saat dua orang hendak menjalankan shalat berjamaah, baik itu pria dengan pria ataupun perempuan dengan wanita, maka posisinya mesti sejajar atau berdampingan. Keterangan yang menampung ihwal hal ini yaitu hadist dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu,
“Aku menginap di rumah bibiku Maimunah, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun shalat dan saya bangun di sebelah kirinya. Kemudian ia memindahkan saya ke sebelah kanannya.” (HR Bukhari Muslim)
Aturan ini berlaku untuk perempuan dengan wanita. Sementara kalau terdapat perempuan dan laki-laki, maka posisi perempuan berada di belakang laki-laki.
Makara saat seorang ibu yang akan menjalankan shalat jamaah di rumah bareng dengan anak perempuannya, posisi yang benar yaitu berdampingan atau sejajar dimana makmum berada di sebelah kanan imam. Sementara beberapa ulama menilai bahwa kalau satu orang makmum perempuan berada di belakang imam wanita, maka shalatnya tidak sah.
Imam Al Mardawi Al Hambali berkata, “Seandainya seorang perempuan mengimami seorang saja (wanita) atau lebih dari itu, maka tidak sah salah seorang dari mereka bangun sendirian di belakangnya. Berdasarkan nasehat madzhab yang shahih yang sudah disebutkan Al Qadhi dalam al Ta’liq.”
Adapun kalau misal satu keluarga terdapat seorang suami, istri dan anak laki-laki, maka posisi saat menjalankan shalat yaitu menyerupai dalam hadist berikut.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu menyodorkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah shalat mengimami dirinya, ibu dan bibinya. Kemudian ia menempatkan Anas di sebelah kanan ia dan menempatkan perempuan di belakangnya.” (HR Muslim)
Baca Juga: 7 Kesalahan Dalam Shalat Yang Sering Kita LakukanDemikian klarifikasi ihwal bagaimana cara seorang perempuan yang akan menjalankan shalat berjamaah dengan perempuan lain yang menyerupai di rumah atau di kawasan lainnya, utamanya dalam memposisikan seorang makmum.
Semoga kita semua sanggup menjalankan syariat tersebut dengan sebaik-baiknya. Wallahu A’lam Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Dua Perempuan Shalat Berjamaah, Dimanakah Posisi Makmum?"