Ini 6 Hal Yang Mesti Dijalankan Hati Dikala Verbal Membaca Al Qur’An

Ini 6 Hal Yang Harus Dilakukan Hati Saat Lisan Membaca Al Qur’an │ Salah satu amalan yang sungguh bagus dan bisa mempertahankan keimanan seorang muslim yakni membaca Al Qur’an. Bahkan di bulan Ramadhan, Allah akan melipatgandakan pahala setiap aksara dalam Al Qur’an.

Meskipun begitu bekerjsama kita layak takut akan sabda Rasulullah dimana pada selesai zaman, Al Qur’an akan banyak dibaca tetapi cuma hingga di tenggorokan saja. Dengan kata lain, bacaan Al Qur’an cuma konsentrasi pada nada saja. Sedangkan isi dari bacaan tersebut tidak dimengerti dan diamalkan sedikit pun.

Oleh risikonya mudah-mudahan tidak tergolong dalam klasifikasi muslim semacam itu, kita perlu mempersiapkan hati untuk melakukan 6 hal berikut mudah-mudahan membaca Al Qur’an bukan cuma di verbal saja.

1. Mengagungkan Al Qur’an Sebagai Kalam Yang Tertinggi

Memang sekarang insan lebih terkesima dengan bacaan karya insan yang seakan menjadi pedomannya dalam hidup dan belum pasti bersumber dari Al Qur’an. Padahal sungguh terang bahwa Al Qur’an ialah induk dari segala bacaan dan ilmu. Karenanya kita mesti percaya dan mengagungkan setiap apa yang terdapat dalam Al Qur’an.

2. Menghadirkan Keagungan Allah Lewat Ayat Al Qur’an

Sesungguhnya Allah sudah menampilkan klarifikasi tentang keagunganNya dalam setiap ayat Al Qur’an sehingga sudah sepatutnya bagi kita mendatangkan keagunganNya dikala membaca Kalamullah tersebut.

3. Bersihkan Hati Dari Ragu Dan Was-Was

Sebagai seorang muslim, kita mesti percaya bahwa Al Qur’an yakni bacaan yang sempurna. Bahkan bagi seorang yang bertakwa, Al Qur’an tidaklah ada keraguan di dalamnya. Bisa jadi keraguan timbul dikarenakan jarangnya kita mendalami isinya dan lebih banyak membacanya melalui verbal semata.

4. Merenungkan Makna Dari Setiap Ayatnya

Ayat Al Qur’an bukanlah suatu ayat yang melalui begitu saja di tenggorokan. Setiap ayat Al Qur’an haruslah dimengerti dan direnungkan isinya. Rasulullah pun tidak mengajarkan suatu ayat terhadap sahabatnya jikalau para sobat tidak mengerti ayat sebelumnya.

Selain itu untuk mengerti suatu ayat atau surat, maka diperlukan pengulangan. Rasulullah pun kadang kala mengulang ayat berikut dan merenunginya dikala ia mendirikan shalat malam.

“Jika Engkau mengazab mereka, mereka itu yakni hambaMu dan jikalau Engkau mengampuni mereka, maka bekerjsama Engkau Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.” (QS Al Maidah 118)

Sahabat Sa’id bin Jubair pernah suatu malam menghafal sekaligus merenungkan satu ayat surat Yasin hingga waktu subuh tiba.

“Dan (dikatakan terhadap orang-orang kafir), berpisahlah kau dari (orang-orang mukmin) hari ini, wahai orang-orang yang berbuat jahat.” (QS Yasin 59)

5. Hati Mengikuti Setiap Ayat Atau Kalimat Yang Dibaca

Maksudnya yakni hati mengikuti situasi dari ayat yang dibaca. Contohnya dikala membaca ayat yang berisi kebahagiaan menyerupai ayat rahmat, maka hati pun mesti bahagia. Sementara dikala mendapati ayat yang berisi bahaya dan adzab, maka hati pun mesti sungguh-sungguh takut.

6. Hati Dan Telinga Harus Sadar Dengan Bacaan

Yakinlah bahwa kalimat dalam Al Qur’an yakni firman Allah sehingga dikala kita membacanya, hati dan indera pendengaran mencicipi sedang bertutur dengan Allah dan mendengar pribadi firmanNya.

Baca Juga:

• 12 Keutamaan Membaca Al Qur’an Setiap Hari
• 7 Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Bahasa Arab
• 4 Tingkatan Pembaca Al Qur’an, Kamu Termasuk Yang Mana?

Itulah 6 hal yang mesti dijalankan hati dikala verbal membaca Al Qur’an. Memang butuh kerja keras yang berkali-kali mudah-mudahan hati bisa hadir dan mengerti apa yang dibacakan. Namun ketahuilah bahwa Allah akan menampilkan pengertian jikalau kita tetap terus berusaha.

Wallahu A’lam

Sumber https://www.kabarmakkah.com