Ada ada saja cara unik yang dijalankan oleh jajaran kepolisian di tempat ini untuk memuliakan bulan Ramadhan. Salah satunya merupakan dengan membagi-bagikan tajil dan parcel untuk pengguna kendaraan bermotor.
Tak menyerupai biasanya, Agus (29) secara tiba-tiba terkejut dikala menyaksikan anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menggelar razia di Jalan Perak Barat, Selasa (14/6/2016) sore. Karena razia umumnya dijalankan siang hari, Bukan sore hari menjelang berbuka.
Karena menjinjing surat-surat lengkap dan memakai helm, Agus menghampiri lokasi razia. Dia pribadi mengambarkan sim dan stnk motornya. Setelah diperiksa secara teliti, petugas kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Agus.
"Apa Anda bisa baca Qur'an?" tanya polisi kemudian lintas tersebut.
Agus menjawab dengan menganggukkan kepala. Polisi tersebut pribadi menampilkan Agus untuk menampilkan kemampuannya. Tanpa ragu, Agus pribadi duduk di dingklik yang sudah disiapkan. Disana juga sudah ada beberapa orang yang sedang membaca Al Qur'an.
"Yang bikin saya kaget. Setelah membaca Qur'an, saya dikasih tajil untuk berbuka," kata Agus sambil tersenyum.
Agus tidak hanya diberi takjil, tetapi ia juga memperoleh bingkisan parcel dari Satlantas.
Razia kendaraan bermotor sekaligus pembagian tajil ini merupakan aktivitas Sajadah (Satu Juz Dapat Hadiah) yang gres digelar bulan Ramadhan ini.
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete menerangkan aktivitas ini selaku apresiasi untuk kaum muslimin yang dapat membaca Al Qur'an dengan baik.
Diharapkan, aktivitas ini dapat menjadi motivasi bagi warga yang lain untuk mempergunakan bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al Qur'an dan melakukan amal shaleh.
"Warga bisa melakukan aneka macam aktivitas kasatmata dan ibadah selama Ramadhan. Salah satunya merupakan membaca Al Qur'an," pungkas Takdir menyerupai dilansir dari Surya.co.id. Sumber https://www.kabarmakkah.com
Tak menyerupai biasanya, Agus (29) secara tiba-tiba terkejut dikala menyaksikan anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menggelar razia di Jalan Perak Barat, Selasa (14/6/2016) sore. Karena razia umumnya dijalankan siang hari, Bukan sore hari menjelang berbuka.
Karena menjinjing surat-surat lengkap dan memakai helm, Agus menghampiri lokasi razia. Dia pribadi mengambarkan sim dan stnk motornya. Setelah diperiksa secara teliti, petugas kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Agus.
"Apa Anda bisa baca Qur'an?" tanya polisi kemudian lintas tersebut.
Agus menjawab dengan menganggukkan kepala. Polisi tersebut pribadi menampilkan Agus untuk menampilkan kemampuannya. Tanpa ragu, Agus pribadi duduk di dingklik yang sudah disiapkan. Disana juga sudah ada beberapa orang yang sedang membaca Al Qur'an.
"Yang bikin saya kaget. Setelah membaca Qur'an, saya dikasih tajil untuk berbuka," kata Agus sambil tersenyum.
Agus tidak hanya diberi takjil, tetapi ia juga memperoleh bingkisan parcel dari Satlantas.
Razia kendaraan bermotor sekaligus pembagian tajil ini merupakan aktivitas Sajadah (Satu Juz Dapat Hadiah) yang gres digelar bulan Ramadhan ini.
Kapolres Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete menerangkan aktivitas ini selaku apresiasi untuk kaum muslimin yang dapat membaca Al Qur'an dengan baik.
Diharapkan, aktivitas ini dapat menjadi motivasi bagi warga yang lain untuk mempergunakan bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al Qur'an dan melakukan amal shaleh.
"Warga bisa melakukan aneka macam aktivitas kasatmata dan ibadah selama Ramadhan. Salah satunya merupakan membaca Al Qur'an," pungkas Takdir menyerupai dilansir dari Surya.co.id. Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Razia Pengendara Motor, Tidak Ditilang Malah Disuruh Baca Qur'an, Abis Itu Dikasih Parcel Dan Takjil"