Rumah tangga sakinah yaitu rumah tangga yang dibangun menurut cinta dan takwa terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala, saling menghormati, menghargai, menyayangi dan pemahaman dari kedua pihak. Jika ada sebuah duduk kasus atau permasalahan maka tertuntaskan dengan sabar dan tanpa emosi serta tidak mudah mengeluarkan kata-kata cerai.
Tidaklah berlebihan jikalau dibilang bahwa salah satu jalan menuju kebahagiaan dalam rumah tangga yaitu paham dalam duduk kasus diatas ranjang. Namun kepahaman itu belumlah tepat jikalau tidak diikuti dengan keyakinan dan takwa.
Apalah artinya harta bagi seorang istri jikalau ternyata keperluan batiniahnya tidak terpenuhi? Demikian juga apalah artinya keayuan dan keayuan isteri bagi suami jikalau ia senantiasa hambar saja dikala sedang 'bermain' bersama? Baik suami maupun isteri haruslah menyadari sarat akan hal ini.
Seorang isteri mesti senantiasa siap melayani suaminya demi meraih kepuasan sehingga hatinya menjadi tentram, begitu pula seorang suami mesti senantiasa berupaya memberi kepuasan terhadap istrinya. Akhirnya berbahagialah keduanya dalam jalinan cinta yang serasi dan diridhoi oleh Allah Ta'ala.
Karena tujuan ijab kabul dalam Islam selain Mengikuti sunnah Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam yaitu untuk mendapat kenyamanan hati, saling cinta dan kasih sayang antara suami istri.
Semoga Allah Ta'ala menyediakan terhadap kita semua rumah tangga sakinah, yang sarat dengan mawaddah dan rahmah, rumah tangga yang "Baitiy jannati" Rumahku yaitu surgaku. Aamiin ya Rabbal 'alamin. (Abdullah Saleh Hadrami) Sumber https://www.kabarmakkah.com
Ilustrasi |
Tidaklah berlebihan jikalau dibilang bahwa salah satu jalan menuju kebahagiaan dalam rumah tangga yaitu paham dalam duduk kasus diatas ranjang. Namun kepahaman itu belumlah tepat jikalau tidak diikuti dengan keyakinan dan takwa.
Apalah artinya harta bagi seorang istri jikalau ternyata keperluan batiniahnya tidak terpenuhi? Demikian juga apalah artinya keayuan dan keayuan isteri bagi suami jikalau ia senantiasa hambar saja dikala sedang 'bermain' bersama? Baik suami maupun isteri haruslah menyadari sarat akan hal ini.
Seorang isteri mesti senantiasa siap melayani suaminya demi meraih kepuasan sehingga hatinya menjadi tentram, begitu pula seorang suami mesti senantiasa berupaya memberi kepuasan terhadap istrinya. Akhirnya berbahagialah keduanya dalam jalinan cinta yang serasi dan diridhoi oleh Allah Ta'ala.
Karena tujuan ijab kabul dalam Islam selain Mengikuti sunnah Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam yaitu untuk mendapat kenyamanan hati, saling cinta dan kasih sayang antara suami istri.
Semoga Allah Ta'ala menyediakan terhadap kita semua rumah tangga sakinah, yang sarat dengan mawaddah dan rahmah, rumah tangga yang "Baitiy jannati" Rumahku yaitu surgaku. Aamiin ya Rabbal 'alamin. (Abdullah Saleh Hadrami) Sumber https://www.kabarmakkah.com
0 Komentar untuk "Apalah Artinya Istri Manis Namun Cuek Dikala 'Main'"