Banyak dokter yang menyarankan cek kesehatan jantung rutin dilakukan mulai usia 35 tahun pada laki-laki dan 40 tahun pada wanita. Akan tetapi, usia muda juga perlu menyelidiki kesehatan jantung lantaran khawatir ada problem genetik.
Ahli kesehatan mengungkapkan, problem jantung sanggup disebabkan oleh kelainan bawaan, genetik, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Risiko yang sanggup meningkatkan penyakit jantung antara lain :
1. Merokok,
2. Minum alkohol,
3. Berat tubuh berlebih atau obesitas,
4. Tekanan darah tinggi,
5. Kolesterol,
6. Stres,
7. Penyumbatan anutan pernapasan,
8. Kurang aktif bergerak.
Apabila mempunyai faktor risiko tersebut, segeralah periksa kesehatan jantung.
Meski demikian, mereka yang merasa telah menjalankan gaya hidup sehat, ibarat rutin berolahraga, tidak banyak konsumsi masakan berlemak, atau tidak merokok, bukan berarti tidak perlu mengecek kesehatan jantungnya. Hal ini lantaran problem jantung yang sebetulnya sudah ada semenjak kecil, terkadang gres muncul dikala usia dewasa.
sumber:
kompas.com
Ahli kesehatan mengungkapkan, problem jantung sanggup disebabkan oleh kelainan bawaan, genetik, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Risiko yang sanggup meningkatkan penyakit jantung antara lain :
1. Merokok,
2. Minum alkohol,
3. Berat tubuh berlebih atau obesitas,
4. Tekanan darah tinggi,
5. Kolesterol,
6. Stres,
7. Penyumbatan anutan pernapasan,
8. Kurang aktif bergerak.
Apabila mempunyai faktor risiko tersebut, segeralah periksa kesehatan jantung.
Meski demikian, mereka yang merasa telah menjalankan gaya hidup sehat, ibarat rutin berolahraga, tidak banyak konsumsi masakan berlemak, atau tidak merokok, bukan berarti tidak perlu mengecek kesehatan jantungnya. Hal ini lantaran problem jantung yang sebetulnya sudah ada semenjak kecil, terkadang gres muncul dikala usia dewasa.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "8 Peningkat Resiko Penyakit Jantung"