5 Macam Teladan Tembung Camboran Wutuh

Apa arti tembung camboran dalam bahasa Indonesia? Macam tembung camboran ada yang utuh dan ada pula yang sepenggal. Tembung camboran dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan kata majemuk.

Tembung camboran ada alasannya yakni untuk memperjelas arti yang tersirat atau yang disebutkan. Misalnya saja yakni kata Gagah Perkasa, bopo biyung dan sebagainya.

Camboran lebih terlihat jikalau digabung dengan beberapa kata untuk membentuk kalimat atau ukara Camboran.

Di bawah ini ada beberapa tembung atau kata camboran, yang dipilah menurut kelompoknya.

1. Ajur ajer, bibit kawit, cekak aos, edi peni, gagah prakoso, jalma manungsa, jarang kepang, dan sebagainya.

2. Abot entheng, lanang wadon, bapa biyung, gedhe cilik, yayah wibi, nom tuwa, endhek dhuwur, dan sebagainya.






3. Abang mbranang, bakul kacang, pager wesi, pamong desa, omah dara, dadar gulung, dupa ratus, jaga baya, dan sebagainya.

4. Apsara-apsari, mahasiswa-mahasiswi, bathara-bathari, raseksa-raseksi, dewa-dewi, putra-putri, widadara-widadari dan sebagainya.

5. Anjani putra, brata yuda, pancasila, dwiwarna, parameswari, upacara, pancawala, dan sebagainya.

Satu kata yang diulang dengan mengganti satu atau dua abjad saja semoga lebih gampang dan cepat diucapkan. Seperti itulah tembung camboran yang dimaksud.

Related : 5 Macam Teladan Tembung Camboran Wutuh

0 Komentar untuk "5 Macam Teladan Tembung Camboran Wutuh"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)