Teks Eksemplum: Pengertian, Struktur Teks, Ciri Dan Pola Teks Eksemplum

Pengertian Teks Eksemplum

Teks eksemplum yaitu teks kisah yang menceritakan sikap atau tokoh dari ceritanya. Contoh kisah teks eksemplum biasa diawali dengan pengenalan tokoh, kejadian yang dialami tokoh, dan diakhiri dengan interpretasi yang muncul dari dalam diri tokoh tersebut. Teks eksempulm ini termasuk jenis karya yang berisi sebuah pengalaman hidup manusia.

Ciri-ciri Teks Eksemplum

Sebagai suatu teks atau karya dalam bahasa Indonesia, teks eksemplum tentu saja mempunyai ciri khusus kalau dibandingkan dengan teks yang lain biar kita sanggup membedakan yang mana teks eksemplum dan mana yang bukan. Berikut merupakan ciri teks eksemplum.

1. Berisi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
2. Adanya urutan kejadian yang jelas.
3. Mempunyai struktur lengkap.
4. Menggunakan bahasa naratif.

Struktur Teks Eksemplum

Karena diatas telah saya jelaskan bahwa salah satu ciri dari teks eksemplum yaitu adanya struktur yang lengkap maka kini akan kita bahas struktur teks eksemplum diantaranya yaitu:

1. Orientasi, yaitu belahan awal dari teks eksemplum. Bagian ini biasanya berisi wacana pengenalan tokoh.Contoh: "Perempuan itu sangat baik hati dan juga patuh terhadap orang tua".
2. Insiden, merupakan kejadian atau belahan yang berisi permasalahan yang dihadapi oleh tokoh.Contoh: "Ahmad kehabisan waktu untuk mengerjakan kiprah sekolahnya sebab terlalu banyak bermain bersama temannya".
3. Interpretasi, merupakan belahan yang berisi pesan moral, evaluasi, dan juga akhir dari dilema yang dilakukan oleh tokoh dalam cerita.

Contoh Teks Eksemplum

Boros

Pada suatu hari ada seorang anak lelaki berjulukan Robi yang suka sekali menghabiskan uang jajan nya dengan cepat dan bahkan beliau juga hanya menghabiskan uang jajan nya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Dia berperilaku ibarat itu sebab beliau merasa bahwa orang tuanya itu yaitu keluarga kaya yang serba ada.

Ketika beliau sudah remaja, sikap boros nya pun semakin menjadi. Apalagi ditambah dengan adanya pacar yang sering kali ia traktir. Padahal orang tuanya sering sekali mengingatkan untuk tidak boros sebab mencari yang itu sangat susah. Dia tidak melihat bagaimana susahnya orang lain untuk mencari uang, yang ia tau hanya lah menghabiskan uang kedua orang renta nya.

Lalu pada suatu ketika, orang renta Robi itu pun gulung tikar dalam bisnis nya sehingga mengakibatkan keadaan keluarga Robi menjadi sangat miskin dan serba kekurangan. Belum lagi ditambah hutang kepada bank yang melilit keluarga Robi. Hal itu menciptakan Robi sangat putus asa sebab beliau sangat tidak terbiasa berada dalam posisi ibarat itu. Hingga jadinya beliau pun melaksanakan bunuh diri.

Oleh sebab itu, maka hendaklah kita menumbuhkan sikap irit di dalam diri kita biar kita sanggup menabungkan sebagian uang kita yang mungkin sanggup bermanfaat di masa depan nanti. Jangan ibarat Robi yang hidup boros sehingga tidak punya tabungan untuk kehidupannya kelak.