Malam Jumat - Slametane Ibuk

Malam hari nanti yakni menyerupai biasanya pada tahun yang lalu, sesudah beberapa hari sesudah hari raya, keluarga mengadakan selamaten untuk ibu kandung saya.

Sudah cukup usang sekali kepergian ibu, membuatku terombang-ambing dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Orang yang selalu melindungiku dari hantaman dari luar, telah berpulang kepadaNya.

Jumat Mencekam

Inna Lillahi wa Inna tuhan Roji'un...

Betapa kagetnya hati ini, sesudah salat subuh melihat ibuku yang tak kunjung berdiri ketika sedang melakukan salat subuh. Itu kan masih raka'at pertama, masak tidak berdiri lagi.

Maklum, saya sadar betul bahwa dia sering sujud begitu usang sekali, gres berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Tapi dikala itu, keadaan kok menjadi lain.

Lamanya sujud paling hanya 5 menit, ini kok 15 menit sujudnya. Maka curigalah adik saya (perempuan), sampai tubuhnya digoyang-goyang adik namun tidak berdiri juga.

Hingga sadarlah semuanya, ibu ternyata meninggal dalam keadaan bersujud menghadap Allah SWT.
Semoga Khusnul Khotimah, amiiin...

Itu kejadian yang sudah cukup usang sekali. Dan kini yakni selamatan rutin untuk mendoakan Beliau, agar amal ibadahnya diterima Allah SWT.
Amiiin...