Orang Kok Suka Pamer

Aku sangat heran, bukankah ini ialah bulan yang penuh maaf. Tapi kenapa kok masih saja tetap saja ada orang pamer sana sini dan ini itu.

Dan absurd lagi, memamerkannya di hadapan orang yang tidak punya menyerupai saya. Kan kesannya lawan bicaranya hanya bisa bilang "iya..dan iya....".

Apa tidak kasihan dengan orang yang tidak mampu? Belum tentu semuanya menyerupai kau kan? Masih banyak orang-orang di bawah kemampuamu dan tidak bisa menggapai.

Boleh saja kau membeli rumah gres dan memnbeli kendaraan beroda empat baru, tapi alangkah baik sekiranya menghormati orang-orang di sebelahmu. Tak tahu lagi kalau kau hidup sendiri.

Pintu maaf dan taubat masih tersedia, masih terbuka untuk kita. Marilah kita memohon maaf kepada Tuhan yang Maha Kuasa biar hidup kita lebih baik.

Jangan begitu saat kau di atas ya kawand. Bukankah masih ada orang-orang yang ada di atas kekayaanmu itu? Kasihan orang muskin yang kau pamerin, hanya bisa melamun saja.

Minal Aidzin Wal Faizin...
Mohon maaf Lahir dan Batin...


Related : Orang Kok Suka Pamer

0 Komentar untuk "Orang Kok Suka Pamer"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)