Pada ketika tidak puasa, asupan makanan diubah oleh tubuh, salah satunya menjadi glukosa sebagai sumber energi. Glukosa merupakan sumber energi otak yang utama. Jika kadarnya menurun, maka akan terjadi gangguan fungsi otak.
Gejala lainnya sanggup meliputi kelemahan, pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk, berkeringat, merasa gemetar, ketidakmampuan untuk melaksanakan acara fisik, sakit kepala, dan jantung berdebar. Gejala-gejala ini umumnya muncul di sore hari.
Jika cara berbuka Anda sudah tepat, namun kadar gula darah masih tetap rendah, terutama bagi penderita diabetes, segera batalkan Puasa dan hubungi dokter.
1. Kadar gula darah turun (hipoglikemia).
Dalam keadaan normal, badan mempertahankan kadar gula darah antara 70-110 mg/dL. Kadar gula darah yang rendah menjadikan banyak sekali sistem organ badan mengalami kelainan fungsi.
2. Tubuh lebih dehidrasi.
Hal ini gampang dimengerti, dengan tidak adanya cairan yang masuk semenjak sahur sampai berbuka, badan bisa memasuki fase dehidrasi. Jika berbuka Puasa ditunda, maka badan akan lebih dehidrasi.
Dehidrasi sanggup menjadikan disorientasi otak dan menganggu kerja organ badan secara keseluruhan. Segera minum air putih atau jus segar begitu tanda waktu berbuka terdengar, perbanyak minum air putih mulai ketika berbuka sampai waktunya sahur.
3. Gastritis.
Gastritis atau sakit lambung terjadi jawaban asam lambung selama Puasa lebih usang kontak dengan dinding lambung.
Selain menyegerakan berbuka, cara lain menghindari gastritis ialah dengan tidak makan berlebihan. Pastikan untuk minum banyak air dan termasuk makanan kaya serat, menyerupai sayur dan buah-buahan segar, untuk menetralkan keasaman dan menciptakan Anda kenyang tanpa makan berlebihan.
sumber:
kompas.com
Gejala lainnya sanggup meliputi kelemahan, pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk, berkeringat, merasa gemetar, ketidakmampuan untuk melaksanakan acara fisik, sakit kepala, dan jantung berdebar. Gejala-gejala ini umumnya muncul di sore hari.
Jika cara berbuka Anda sudah tepat, namun kadar gula darah masih tetap rendah, terutama bagi penderita diabetes, segera batalkan Puasa dan hubungi dokter.
1. Kadar gula darah turun (hipoglikemia).
Dalam keadaan normal, badan mempertahankan kadar gula darah antara 70-110 mg/dL. Kadar gula darah yang rendah menjadikan banyak sekali sistem organ badan mengalami kelainan fungsi.
2. Tubuh lebih dehidrasi.
Hal ini gampang dimengerti, dengan tidak adanya cairan yang masuk semenjak sahur sampai berbuka, badan bisa memasuki fase dehidrasi. Jika berbuka Puasa ditunda, maka badan akan lebih dehidrasi.
Dehidrasi sanggup menjadikan disorientasi otak dan menganggu kerja organ badan secara keseluruhan. Segera minum air putih atau jus segar begitu tanda waktu berbuka terdengar, perbanyak minum air putih mulai ketika berbuka sampai waktunya sahur.
3. Gastritis.
Gastritis atau sakit lambung terjadi jawaban asam lambung selama Puasa lebih usang kontak dengan dinding lambung.
Selain menyegerakan berbuka, cara lain menghindari gastritis ialah dengan tidak makan berlebihan. Pastikan untuk minum banyak air dan termasuk makanan kaya serat, menyerupai sayur dan buah-buahan segar, untuk menetralkan keasaman dan menciptakan Anda kenyang tanpa makan berlebihan.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "3 Akhir Jikalau Telat Berbuka Puasa"