3 Profesi Perempuan Yang Huebat

Sesungguhnya Alloh telah memposisikan perempuan pada banyak sekali macam kedudukan yang begitu mulia.

Dengan pintu-pintu inilah Alloh menghantarkan para perempuan mendapat kemuliaan dan keberhasilan dunia akhirat. Dengan pintu-pintu inilah perempuan akan mendapat kemuliaan bukan hanya dihadapan penduduk bumi, namun kemuliaan tersebut diakui seluruh penduduk langit dan bumi. Adapun profesi yang akan membawa keberhasilan yang sesungguhnya bagi perempuan yaitu:

Pertama, Berprofesi Sebagai Hamba Alloh

Alloh telah berfirman di suroh Adz Dzariyat : 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan saya tidak membuat jin dan insan melainkan biar mereka beribadah kepada-Ku." (QS Adz Dzariyat: 56)

Sebagaimana fitrah insan diciptakan oleh Alloh mempunyai profesi pokok yaitu sebagai hambaNya. Alloh pun telah menyiapkan kiprah dan hukum yang sangat menjaga muslimah ketika berprofesi sebagai hambaNya ini. Dengan hukum ini pulalah yang akan menimbulkan ciri dan abjad muslimah kolam mutiara yang begitu menarik pandangan dan mengusik hati bagi siapa yang melihatnya.

Aabiidaat... Ya... Itulah sebutan bagi seorang muslimah yang mahir ibadah. Apapun dalam aktif kesehariannya selalu bernilai ibadah. Yang menjadi fokus amaliyah ya bukan hanya pada tataran wajib saja, namun pada muamalah yang bersifat sunnah pun tak luput dari perhatiannya.

Subhanalloh... Aabidaat... Memang benar akan meluluhkan apa saja yang menerpanya. Seluruh kesenangan dunia disulap tetap terlihat indah dengan kekuatan kepercayaan dan taqwa. Terjalnya jalan ketika menapaki sulitnya berselimut ketaatan disulap dengan hiasan sabar dan qona'ah.
Kedua, Berprofesi Sebagai Istri

Setelah seorang perempuan itu menikah, maka profesinya akan bertambah menjadi istri bagi suaminya. Maka ia harus bisa menimbulkan dirinya menjadi istri yang didambakan oleh suaminya. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa kebahagiaan anak Adam ada tiga, salah satunya yaitu ketika mempunyai istri sholihah. Dari hadits ini kita tahu bahwa istri sholihah yaitu dambaan setiap suami yang sholih.

Kita harus berusaha bisa mewujudkan sebagai istri sholihah dengan memenuhi kewajiban-kewajiban dan menepati hak-hak yang harus diberikan kepada suaminya. Alloh telah menjelaskan dalam suroh Annisa':34


فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

...Sebab itu maka perempuan yang sholihah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh alasannya yaitu Allah telah memelihara (mereka)... (QS An-Nisa: 34)

Dan Rosululloh Sholallohu Alaihi Wasallam juga telah menawarkan klarifikasi atas abjad istri sholihah dalam riwayat Baihaki.

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

Dikatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; siapakah perempuan yang paling baik? Beliau menjawab: Yang paling menyenangkannya bila dilihat suaminya, dan mentaatinya bila ia memerintahkannya dan tidak menyelisihinya dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci suaminya. (HR. Baihaki)

Bahkan didalam sebuah riwayat dijelaskan disaat seorang muslimah menjaga harta suami dan menjaga harga dirinya ketika ditinggal suaminya itu merupakan pahala jihad bagi dirinya.




Subhanalloh...

Begitu tingginya profesi istri dihadapan Alloh. Maka Istri yang profesional akan berusaha tepat dalam setiap amalnya dan selalu mencari ridho dari suaminya.

Ketiga, Berprofesi Sebagai Ibu

Setelah terlahir dari rahimnya sebagai hasil dari buah cintanya, maka bertambah pula profesi sobat muslimah sebagai ibu. Banyak dari ibu beranggapan bahwa seorang perempuan bisa dikatakan ibu bila dirinya telah bisa melahirkan dari buah cintanya. Namun sesungguhnya anggapan itu merupakan paradigma yang kurang tepat. Seorang ibu hakekatnya seorang perempuan yang bisa menawarkan pendidikan untuk buah hatinya dan juga menawarkan kasih sayang.

Karena seorang ibu harus menjadi pendidik pertama bagi buah hatinya, maka calon ibu harus mempersiapkan diri untuk mempunyai kemampuan biar bisa membimbing buah hatinya dengan alur pendidikan yang Islami.

Selain pendidikan seorang ibu haruslah mempunyai kasih sayang sebagai jembatan penghubung antara hati dirinya dengan buah hatinya. Namun yang dimaksud dengan kasih sayang disini bukanlah kemudahan duniawi semata. Namun kasih sayang yang sesungguhnya yaitu menumbuhkan akan tujuan hidup yang sebenarnya. Apapun yang wujud dalam kehidupan ini haruslah ada tujuan yang jelas. Apapun yang wujud dihadapan mata haruslah mempunyai sasaran disaat kita membelinya. Sehingga buah hati yang dimiliki tumbuh menjadi eksklusif yang selalu tepat dalam tetapkan apapun dalam kehidupannya. Tidak ada yang sia-sia atas apapun yang menjadi prioritas hidupnya.

Begitu banyak buku yang telah beredar yang membahas wacana dibalik sekian banyak ulama' besar Disitulah ada seorang ibu yang luuuar biasa.

sumber: voa-islam.com

Related : 3 Profesi Perempuan Yang Huebat

0 Komentar untuk "3 Profesi Perempuan Yang Huebat"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)