Kolesterol atau lemak jelek di dalam tubuh yaitu penentu tinggi atau rendahnya risiko penyakit serius, ibarat jantung, stroke, dan pembuluh darah.
Kolesterol tinggi sering disebut silent killer lantaran bagi kebanyakan orang, tidak ada tanda-tanda atau tanda-tanda awal yang terlihat atau terasa dengan jelas. Pada tahap selanjutnya, kadar Kolesterol tinggi menunjukkan gejala-gejala, seperti:
Angina, disebabkan oleh penyempitan dari satu atau lebih pembuluh arteri.
Faktor risiko lain:
Penting untuk diingat bahwa Kolesterol tinggi hanya salah satu faktor risiko. Risiko penyakit kardiovaskular meningkat kalau Anda mempunyai faktor risiko tambahan, seperti:
1. Pertambahan usia.
2. Memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung dini.
3. Anda seorang perokok.
4. Anda mempunyai diabetes tipe-2.
5. Anda kelebihan berat tubuh atau obesitas, terutama kalau tubuh Anda berbentuk apel.
Perlu Diingat:
Serangan jantung, disebabkan oleh penyumbatan di salah satu pembuluh darah ke jantung.
Stroke, disebabkan oleh penyumbatan di salah satu pembuluh darah di leher atau otak.
Nyeri pada kaki, disebabkan oleh penyumbatan pada arteri otot kaki.
Namun, tidak semua orang dengan tanda-tanda ini akan mempunyai Kolesterol tinggi. Untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan peredaran darah), seseorang di atas usia 40 tahun sebaiknya melaksanakan uji kadar Kolesterol setiap 5 tahun.
sumber:
kompas.com
Kolesterol tinggi sering disebut silent killer lantaran bagi kebanyakan orang, tidak ada tanda-tanda atau tanda-tanda awal yang terlihat atau terasa dengan jelas. Pada tahap selanjutnya, kadar Kolesterol tinggi menunjukkan gejala-gejala, seperti:
Angina, disebabkan oleh penyempitan dari satu atau lebih pembuluh arteri.
Faktor risiko lain:
Penting untuk diingat bahwa Kolesterol tinggi hanya salah satu faktor risiko. Risiko penyakit kardiovaskular meningkat kalau Anda mempunyai faktor risiko tambahan, seperti:
1. Pertambahan usia.
2. Memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung dini.
3. Anda seorang perokok.
4. Anda mempunyai diabetes tipe-2.
5. Anda kelebihan berat tubuh atau obesitas, terutama kalau tubuh Anda berbentuk apel.
Perlu Diingat:
Serangan jantung, disebabkan oleh penyumbatan di salah satu pembuluh darah ke jantung.
Stroke, disebabkan oleh penyumbatan di salah satu pembuluh darah di leher atau otak.
Nyeri pada kaki, disebabkan oleh penyumbatan pada arteri otot kaki.
Namun, tidak semua orang dengan tanda-tanda ini akan mempunyai Kolesterol tinggi. Untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan peredaran darah), seseorang di atas usia 40 tahun sebaiknya melaksanakan uji kadar Kolesterol setiap 5 tahun.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "5 Faktor Resiko Lain Untuk Kolesterol Tinggi"