Jenis kaktus Nopal yang juga dikenal kaktus pir berduri dinilai sanggup menurunkan kadar Kolesterol alasannya yakni mengandung serat dan pektin. Para peneliti Prancis pernah melaksanakan penelitian di tahun 2007 mengenai dampak daun kaktus terhadap 68 pasien yang menderita sindrom metabolik.
Setelah empat minggu, LDL atau Kolesterol jahat dan trigliserida menurun, sementara HDL atau Kolesterol baik meningkat. Kaktus juga dipercaya sanggup menurunkan risiko sakit jantung.
Tak sekedar sanggup dimakan, di balik durinya yang tajam, kaktus ternyata menyimpan banyak sekali manfaat kesehatan. Berikut, manfaat kaktus menyerupai dikutip dari Medical Daily.
1. Menurunkan Kolesterol
2. Mengurangi imbas jelek alasannya yakni mabuk
Minum minuman keras hingga mabuk sanggup berefek jelek bagi tubuh. Makan kaktus ternyata sanggup membantuk mengurangi imbas jelek alasannya yakni mabuk.
Kaktus bermanfaat sebagai antioksidan dan mengandung vitamin C, E, A, zat besi, kalsium, hingga karotenoid yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Penelitian konsumsi kaktus untuk mengatasi orang-orang yang konsumsi alkohol berlebihan pernah dilakukan tahun 2004 di New Orleans.
3. Menurunkan gula darah
Kabar baik untuk pengidap diabetes. Kaktus pir berduri juga sanggup membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi pasien diabetes tipe 2. Seorang jago gizi dan kebugaran, doker Swapan Banerjee mengatakan, daun kaktus atau buahnya sanggup mengobati diabetes.
"Mengejutkan, kaktus sanggup mengontrol glikemik (kurang dari 140 mg/dl) yang jarang terjadi saat konsumsi obat konvensional untuk menurunkan gula darah," kata Swapan.
Serat dan pektin sanggup meminimalkan perembesan gula dalam perut dan usus sehingga gula darah terkontrol. Selain itu, juga melindungi hati dari oksidasi dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Menurunkan berat badan
Ekstrak kaktus yang dijadikan pelengkap sanggup membantu penurunan berat tubuh alasannya yakni bertindak sebagai diuretik. Dalam sebuah penelitan pada tikus 2010, konsumsi pelengkap kaktus menurunkan berat tubuh sebanyak 20 persen. Hasil baiknya, ekstrak kaktus tidak menguras mineral tubuh dan justru menawarkan imbas antioksidan.
5.Melindungi sel otak
Kaktus Nopal dipercaya mempunyai sifat antiinflamasi. Dengan begitu, para peneliti percaya kaktus sanggup mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel otak.
Kandungan quercetin, dihydroquercetin, dan quercetin tri-metil eter efektif melindungi sel otak pada tikus menurut penelitian tahun 2003. Sebagai antioksidan aktif, kaktus sanggup menangkal pembentukan radikal bebas dalam sel-sel otak.
6.Menangkal sek kanker
Daun kaktus juga sebagai antioksidan dipercaya sanggup membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, para peneliti mengevaluasi imbas dari daun kaktus pada sel yang diekstrak dari payudara, prostat, usus besar, dan kanker hati.
Fitokimia dalam daun kaktus ditemukan sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker. Para peneliti akan melaksanakan studi in vivo atau pada insan untuk memastikan imbas konsumsi daun kaktus.
sumber:
kompas.com
Setelah empat minggu, LDL atau Kolesterol jahat dan trigliserida menurun, sementara HDL atau Kolesterol baik meningkat. Kaktus juga dipercaya sanggup menurunkan risiko sakit jantung.
Tak sekedar sanggup dimakan, di balik durinya yang tajam, kaktus ternyata menyimpan banyak sekali manfaat kesehatan. Berikut, manfaat kaktus menyerupai dikutip dari Medical Daily.
1. Menurunkan Kolesterol
2. Mengurangi imbas jelek alasannya yakni mabuk
Minum minuman keras hingga mabuk sanggup berefek jelek bagi tubuh. Makan kaktus ternyata sanggup membantuk mengurangi imbas jelek alasannya yakni mabuk.
Kaktus bermanfaat sebagai antioksidan dan mengandung vitamin C, E, A, zat besi, kalsium, hingga karotenoid yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Penelitian konsumsi kaktus untuk mengatasi orang-orang yang konsumsi alkohol berlebihan pernah dilakukan tahun 2004 di New Orleans.
3. Menurunkan gula darah
Kabar baik untuk pengidap diabetes. Kaktus pir berduri juga sanggup membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi pasien diabetes tipe 2. Seorang jago gizi dan kebugaran, doker Swapan Banerjee mengatakan, daun kaktus atau buahnya sanggup mengobati diabetes.
"Mengejutkan, kaktus sanggup mengontrol glikemik (kurang dari 140 mg/dl) yang jarang terjadi saat konsumsi obat konvensional untuk menurunkan gula darah," kata Swapan.
Serat dan pektin sanggup meminimalkan perembesan gula dalam perut dan usus sehingga gula darah terkontrol. Selain itu, juga melindungi hati dari oksidasi dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Menurunkan berat badan
Ekstrak kaktus yang dijadikan pelengkap sanggup membantu penurunan berat tubuh alasannya yakni bertindak sebagai diuretik. Dalam sebuah penelitan pada tikus 2010, konsumsi pelengkap kaktus menurunkan berat tubuh sebanyak 20 persen. Hasil baiknya, ekstrak kaktus tidak menguras mineral tubuh dan justru menawarkan imbas antioksidan.
5.Melindungi sel otak
Kaktus Nopal dipercaya mempunyai sifat antiinflamasi. Dengan begitu, para peneliti percaya kaktus sanggup mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel otak.
Kandungan quercetin, dihydroquercetin, dan quercetin tri-metil eter efektif melindungi sel otak pada tikus menurut penelitian tahun 2003. Sebagai antioksidan aktif, kaktus sanggup menangkal pembentukan radikal bebas dalam sel-sel otak.
6.Menangkal sek kanker
Daun kaktus juga sebagai antioksidan dipercaya sanggup membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, para peneliti mengevaluasi imbas dari daun kaktus pada sel yang diekstrak dari payudara, prostat, usus besar, dan kanker hati.
Fitokimia dalam daun kaktus ditemukan sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker. Para peneliti akan melaksanakan studi in vivo atau pada insan untuk memastikan imbas konsumsi daun kaktus.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "6 Manfaat Kaktus Untuk Kesehatanan"