Tak jarang pemilik tato menerima cibiran miring dari orang-orang. Tapi memang benar, dalam agama Islam, menggambar badan dihentikan apalagi yang serupa dengan makhluk hidup.
Bukan asal, namun mempunyai lantaran akhir atau dasar-dasar tertentu yang mana akan menciptakan kemudharatan kepada orang yang ditato.
Namun, mempunyai tato tidak selalu merugikan. Bahkan ada keuntungannya secara medis.
Sebuah studi gres yang diterbitkan dalam American Journal of Human Biology mengungkap bahwa tato bisa memperkuat respon kekebalan tubuh. Setelah ditato, daya tahan badan dalam memerangi abses justru meningkat dibanding sebelum bertato.
Temuan itu didasari dari penelitian terhadap sampel air liur dari orang-orang sebelum dan sehabis ditato. Para peneliti mencatat banyaknya tato dan lamanya proses membuatnya.
Para ilmuwan kemudian menganalisis sampel dan melihat kadar imunoglobulin A, sebuah antibodi yang melapisi beberapa bab pencernaan dan sistem pernafasan serta kortisol. Kortisol merupakan hormon stres yang bisa menekan respon kekebalan tubuh.
Temuannya ternyata mengejutkan. Tingkat imunoglobulin A awalnya turun secara signifikan pada mereka yang mendapatkan tato pertama kali lantaran kortisol naik selama proses pentatoan dan menurunkan sistem kekebalan badan seseorang. Tetapi mereka yang telah mempunyai tato sebelumnya justru mengalami penurunan immunoglobulin secara lamban.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mempunyai tato menciptakan badan lebih kuat. Dalam jangka panjang bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
sumber:
jpnn.com
Bukan asal, namun mempunyai lantaran akhir atau dasar-dasar tertentu yang mana akan menciptakan kemudharatan kepada orang yang ditato.
Namun, mempunyai tato tidak selalu merugikan. Bahkan ada keuntungannya secara medis.
Sebuah studi gres yang diterbitkan dalam American Journal of Human Biology mengungkap bahwa tato bisa memperkuat respon kekebalan tubuh. Setelah ditato, daya tahan badan dalam memerangi abses justru meningkat dibanding sebelum bertato.
Temuan itu didasari dari penelitian terhadap sampel air liur dari orang-orang sebelum dan sehabis ditato. Para peneliti mencatat banyaknya tato dan lamanya proses membuatnya.
Para ilmuwan kemudian menganalisis sampel dan melihat kadar imunoglobulin A, sebuah antibodi yang melapisi beberapa bab pencernaan dan sistem pernafasan serta kortisol. Kortisol merupakan hormon stres yang bisa menekan respon kekebalan tubuh.
Temuannya ternyata mengejutkan. Tingkat imunoglobulin A awalnya turun secara signifikan pada mereka yang mendapatkan tato pertama kali lantaran kortisol naik selama proses pentatoan dan menurunkan sistem kekebalan badan seseorang. Tetapi mereka yang telah mempunyai tato sebelumnya justru mengalami penurunan immunoglobulin secara lamban.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mempunyai tato menciptakan badan lebih kuat. Dalam jangka panjang bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
sumber:
jpnn.com
0 Komentar untuk "Manfaat Mentato Badan Untuk Kesehatan"