Waspadai Begal Motor Di Kota Sidoarjo

Kita harus selalu waspada sekaligus hati-hati kalau ingin keluar rumah pada jam antara pukul 23.00 sampai 04.00, alasannya yaitu biasanya pada jam tersebutlah para begal motor berkeliaran mencari mangsa. Seperti kejadian yang terjadi di kota Sidoarjo di bawah ini sangat memprihatinkan.

Dengan bersenjatakan celurit, gobang dan pisau, mereka tega mengejar pengendara yang sendirian di jalan raya dan mereka tak segan-segan untuk melukai korban bahkan sampai ada dua orang yang tewas alasannya yaitu ulah begal motor.

Letak kota Sidoarjo memang berdekatan dengan kota Surabaya. Menurut keterangan dari pihak Polres Sidoarjo yang dikutip dari Harian Surya, gotong royong sentra begal motor ini berada di kota Surabaya, sehingga masuk akal kalau begal motor mencari mangsa di kota terdekatnya. Karena Kota Surabaya banyak Polisi yang Patroli.

Berasal dari "Geng Motor", beralihlah mereka menjadi "Begal Motor".
Adalah "Geng Raki" yang dikala ini takuti oleh warga Sidoarjo, alasannya yaitu perlakuan mereka terlalu nekat dalam merampas, bahkan hanya dalam waktu enam hari saja mereka berhasil merampas puluhan sepeda motor. Mereka tak segan-segan membacok sampai membunuh korban kalau terjadi perlawanan.

Geng Raki (Raja Kedondong Gang I) yang berasal dari kota Surabaya ini biasanya menunggu korban sambil ngopi, ngobrol di warung-warung kopi.




Berikut Data-Data Begal Motor Bulan Januari - Februari 2015:

1. 21 Januari 2015.
Lokasi: Desa Ganting, kecamatan Gedangan.
Korban: Laki-laki 39 tahun.
Barang: Honda Vario dan ponsel.

2. 31 Januari 2015.
a. Desa Junwangi, kecamatan Krian.
Korban: Laki-laki 35 tahun.
Barang: Honda Vario hitam.

b. Desa Watugolong, kec Krian.
Korban: Batal merampas alasannya yaitu keliru motor Cina (mochin).

c. Barengkrajan, kec Krian.
Korban: pria 27 tahun.
Barang: Suzuki Satria FU putih.

3. 2 Februari 2015.
a. Kel Pucang, Sidoarjo.
Korban: pria 34 tahun.
Barang: Honda Beat merah.

b. Depan Maspion Gedangan.
Korban: pria 29 tahun.
Barang: Honda Beat hitam.

c. Desa Jemundo, kec Taman.
Korban: pria 37 tahun.
Barang: Honda Beat hitam.

4. 11 Februari 2015.
a. Desa Ponokawan, kec Krian.
Batal merampas alasannya yaitu keliru mochin.

b. Desa Tempel, kec Taman.
Korban: pria 29 tahun mencebur ke sungai.
Barang: Honda Vario.

c. Desa Banjar Pertapan, kec Taman.
Korban: pria 37 tahun.
Barang: Honda Beat hijau.




d. Desa Ngelom, Sepanjang, Taman.
Korban: pria tewas alasannya yaitu luka tusuk.
Barang: Honda Vario.

e. Desa Pereng, kec Taman.
Pelaku kabur, gagal merampas motor Honda Vario sesudah warga sekitar tahu.

5. 19 Februari 2015.
Jl. Taman depan PT. Borwita.
Korban: Fatoni, 58 tahun, tewas alasannya yaitu dibacok.
Barang: Honda Beat putih.

Sadis bukan...
Mereka mengincar sepeda motor berikut ini:
1. Honda Beat.
2. Honda Vario.
3. Yamaha Vixion.
4. Suzuki Satria.

Kalau kalian dikala ini sedang berada di kota Sidoarjo, alangkah baiknya tidak keluar memakai motor di atas di atas jam sebelas malam. Kalau pun terpaksa keluar, baiknya berdua dan memakai sepeda motor famili saja semoga aman. Ingatlah bahwa adanya kejahatan alasannya yaitu ada juga kesempatan. So, jangan beri kesempatan itu pada mereka.

Kabar terakhir, Polres Sidoarjo sudah menangkat enam orang begal motor sadis.

sumber: Harian Surya.