5 Pemain Inti Yang Ditiadakan Di Sinetron Indonesia

Dengan tren sinetron harian yang mewabah semenjak tahun 2007, sinetron Indonesia sekarang dengan simpel menembus 100 episode.

Bahkan ada dua judul, Tukang Bubur Naik Haji: The Series dan Cinta Fitri, yang berhasil membukukan 1000 episode.

Mengembangkan kisah hingga ratusan bahkan ribuan episode mungkin bukan masalah. Meski kadang tidak masuk nalar atau konflik berulang, selama rating tetap bagus, usia sinetron dipastikan panjang.


Ada kalanya sinetron ditinggal pemeran utama, kemudian masuk pemain gres melakonkan abjad tersebut. Contoh, Indah (Tersanjung) dimainkan Lulu Tobing, kemudian beralih pada Jihan Fahira, kemudian digantikan Lingga Suri. Atau abjad Lala (Bidadari) yang mulanya Marshanda, kemudian diganti Angel Karamoy.

Tapi ada pula beberapa sinetron terkenal yang karenanya berlanjut tanpa abjad utama.

Keluarnya pemeran utama, tentu menjadikan tanda tanya. Apakah terjadi konflik? Ataukah pemain minta gaji lebih? Apa memang sosok abjad utama tidak terlalu disukai (bisa terlihat dari minute-by-minute rating) sehingga produser dan stasiun TV santai meski ditinggal pemain utama?

Well, pada umumnya baik pemain maupun rumah produksi memperlihatkan tanggapan yang umum, menyerupai tuntutan skenario, kontrak memang telah habis dan sebagainya.

Dalam catatan kami, setidaknya ada 5 sinetron harian yang ditinggal mati abjad utama. Apa saja itu?

5 Pemain Inti yang Ditiadakan di Sinetron Indonesia

1. TUKANG BUBUR NAIK HAJI: THE SERIES

Benang merah sinetron garapan SinemArt Productions ini ialah konflik antara Haji Sulam (Mat Solar), seorang pedagang bubur baik hati, dengan Haji Muhidin (Latief Sitepu), orang kaya yang sombong. Konflik berlanjut ketika adik ipar Haji Sulam, Robby (Andi Arsyil) dan putri Haji Muhidin, Rumana (Citra Kirana) saling jatuh hati. Dari sini, muncul banyak tokoh gres yang menciptakan TBNH menjadi multi-konflik dan multi-plot.

Mat Solar, bahwasanya sudah tidak terlihat di TBNH semenjak Desember 2012. Karakter Haji Sulam, dikisahkan jualan bubur di Arab Saudi. Baru di Desember 2013, atau sempurna di episode 1000, abjad ini diceritakan meninggal ketika di Arab.

Pihak SinemArt sempat berujar Mat Solar keluar dari TBNH sebab faktor kesehatan.

Faktanya, tanpa Haji Sulam sinetron ini stabil di 5 besar, dan masih tayang hingga artikel ini dibuat.




2. ANAK-ANAK MANUSIA

Sinetron yang mulanya ditujukan sebagai pendamping makan Sahur bulan Ramadhan 2013 ini menerima respon sangat baik, sehingga masih tayang hingga naskah ini ditulis. Karakter Mardani yang dibawakan Teddy Syach, sanggup dibilang sebagai scene stealer. Sifatnya yang simpel iri, simpel tersinggung dan tidak mau kalah, menciptakan sinetron ini hidup.

Namun per 17 Mei 2014 kemarin, abjad Mardani dibentuk meninggal dan sudah dimakamkan. Konflik pun beralih pada janda Mardani, Encun (Devi Permatasari) yang jadi rebutan Somad (Anjasmara) dan Kholil (Gunawan). Sejauh ini, rating AAM masih stabil meski tak diperkuat Teddy. Karakter Encun yang lugu-lugu bloon, rupanya ampuh menciptakan pemirsa setia mengikuti kelanjutannya.

Baik pihak SinemArt maupun Teddy sama-sama menyampaikan abjad Mardani meninggal sebab tuntutan skenario.

3. EMAK IJAH PENGEN KE MEKAH

Niat seorang anak menghajikan ibunya, menjadi premis sinetron garapan Amanah Surga Productions ini. Abbas (Irwansyah) yang berprofesi sebagai sopir angkot, ingin mewujudkan mimpi Emak Ijah (Aty Cancer), ibunya, untuk pergi haji. Tapi dengan pekerjaan Abbas sebagai sopir angkot, dan Emak Ijah yang tukang gado-gado, harapan itu terasa sulit dicapai.

Eksekusinya, EIPKM justru kedatangan banyak abjad baru. Trio Koret, Ocid dan Zaki, serta Munaroh, malah menerima porsi lebih banyak. Nuansa komedi pun terasa lebih kental dengan dominasi empat abjad tersebut. Membuat pemunculan Emak Ijah dan Abbas semakin sedikit. Abbas-pun karenanya dikisahkan meninggal ketika menjadi TKI di Arab.

4. HEART SERIES 2

Sinetron produksi Starvision ini merupakan versi serial dari film box-office rilisan 2006, Heart. Musim 2 versi sinetron ini berpusat pada kehidupan masa Sekolah Menengan Atas Rachel (Yuki Kato), Farel (Adipati Dolken) dan Luna (Pamela Bowie). Sesuai kisah film layar lebar, Rachel meninggal dan mendonorkan hati buat Luna. Tapi kisah tidak berhenti di situ. Malah, berkembang jauh dari layar lebarnya. Rachel dikisahkan punya saudara kembar, Olivia (diperankan Olivia Lubis Jensen).

Ketika abjad Rachel dikisahkan meninggal, Yuki Kato mengungkap rencana untuk melanjutkan kuliah ke Jepang. Namun dengan alasan telat mengurus pendaftaran, Yuki terpaksa mengurungkan niatnya. Yuki lantas masuk ke SinemArt dan bermain sinetron Fortune Cookies.

5. MANOHARA

Nama Manohara Odelia Pinot awalnya bukan siapa-siapa. Tapi kabar yang menyebutkan beliau mengalami KDRT dari suaminya kala itu, seorang Pangeran Kelantan, menciptakan media hiburan menyorot kehidupan Manohara. Bahkan, tanpa pengalaman akting sebelumnya, SinemArt mendapuknya sebagai pemeran utama sinetron yang menggunakan namanya sendiri, Manohara. Tak tanggung-tanggung, Manohara eksklusif dipasangkan dengan Dude Harlino.

Sinetron ini menerima respon cukup baik. Tapi di episode 76, Manohara dikisahkan meninggal. Pesan terakhirnya, meminta Dude (Dude Harlino) untuk mencari gadis berjulukan Nia (Naysilla Mirdad). Setelah Manohara dibentuk meninggal dan masuk abjad Nia, sinetron ini berubah judul jadi Doa dan Karunia.

Manohara sendiri kemudian berpindah-pindah PH, di antaranya Soraya Intercine Films (Perempuan Pembawa Berkah) dan Screenplay Productions (Cinta Salsabilla).

sumber:
tabloidbintang.com

Related : 5 Pemain Inti Yang Ditiadakan Di Sinetron Indonesia

0 Komentar untuk "5 Pemain Inti Yang Ditiadakan Di Sinetron Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)