Kesibukan kerja di kota besar sering menciptakan kita tak punya cukup waktu untuk istirahat.
Akibatnya, simpulan pekan dijadikan kesempatan untuk menebusnya dengan berdiri lebih siang.
Tapi sebenarnya, sisakah menggantikan kurang tidur sepanjang pekan?
Dalam beberapa hal, tidur ekstra di simpulan pekan terbukti memang ada manfaatnya.
Misalnya untuk mengurangi rasa kantuk dan kelelahan fisik pada pekan berikutnya. Bangun lebih siang di simpulan pekan cukup bisa diandalkan bagi kebanyakan orang yang kurang tidur.
Meski demikian, tidak semua hal bisa digantikan dengan tidur lebih usang di simpulan pekan saja. Tidur yang cukup sepanjang pekan tetap diharapkan dalam kaitannya untuk menjaga fungsi-fungsi otak maupun sistem organ yang lain biar berjalan sebagaimana mestinya.
Para ilmuwan dari Pennsylvania State Hershey Medical Center mengambarkan bahwa orang-orang yang kurang tidur sepanjang pekan cenderung lebih grogi, kemampuan menuntaskan duduk kasus berkurang dan waktu reaksinya melambat. Efek ini tetap teramati meski kurang tidur telah ditebus di simpulan pekan.
"Tidur lebih usang di simpulan pekan hanya memulihkan sebagian fungsi kognitif dari kurang tidur, dan tetap bisa memicu pengaruh merugikan bagi kesehatan dalam jangka panjang," kata peneliti, Alexandros N Vgontzas, MD, menyerupai dilansir laman Menshealth.
Kurang tidur pada zaman moderen menyerupai kini ini sudah menjadi duduk kasus umum bagi para pekerja kantoran, khususnya di kota-kota besar. Pagi-pagi benar sudah harus berangkat kerja untuk menghindari macet, kemudian pulang terlalu larut alasannya kesibukan yang sangat padat.
Di Amerika Serikat, diperkirakan 25 persen penduduk juga mengalami duduk kasus kurang tidur. Meski tidur ekstra di simpulan pekan bisa memulihkan rasa kantuk, namun dalam jangka panjang tetap dianjurkan untuk menyempatkan diri beristirahat selama 7 jam sampai 8 jam tiap malam.
sumber:
jpnn.com
Akibatnya, simpulan pekan dijadikan kesempatan untuk menebusnya dengan berdiri lebih siang.
Tapi sebenarnya, sisakah menggantikan kurang tidur sepanjang pekan?
Dalam beberapa hal, tidur ekstra di simpulan pekan terbukti memang ada manfaatnya.
Misalnya untuk mengurangi rasa kantuk dan kelelahan fisik pada pekan berikutnya. Bangun lebih siang di simpulan pekan cukup bisa diandalkan bagi kebanyakan orang yang kurang tidur.
Meski demikian, tidak semua hal bisa digantikan dengan tidur lebih usang di simpulan pekan saja. Tidur yang cukup sepanjang pekan tetap diharapkan dalam kaitannya untuk menjaga fungsi-fungsi otak maupun sistem organ yang lain biar berjalan sebagaimana mestinya.
Para ilmuwan dari Pennsylvania State Hershey Medical Center mengambarkan bahwa orang-orang yang kurang tidur sepanjang pekan cenderung lebih grogi, kemampuan menuntaskan duduk kasus berkurang dan waktu reaksinya melambat. Efek ini tetap teramati meski kurang tidur telah ditebus di simpulan pekan.
"Tidur lebih usang di simpulan pekan hanya memulihkan sebagian fungsi kognitif dari kurang tidur, dan tetap bisa memicu pengaruh merugikan bagi kesehatan dalam jangka panjang," kata peneliti, Alexandros N Vgontzas, MD, menyerupai dilansir laman Menshealth.
Kurang tidur pada zaman moderen menyerupai kini ini sudah menjadi duduk kasus umum bagi para pekerja kantoran, khususnya di kota-kota besar. Pagi-pagi benar sudah harus berangkat kerja untuk menghindari macet, kemudian pulang terlalu larut alasannya kesibukan yang sangat padat.
Di Amerika Serikat, diperkirakan 25 persen penduduk juga mengalami duduk kasus kurang tidur. Meski tidur ekstra di simpulan pekan bisa memulihkan rasa kantuk, namun dalam jangka panjang tetap dianjurkan untuk menyempatkan diri beristirahat selama 7 jam sampai 8 jam tiap malam.
sumber:
jpnn.com
0 Komentar untuk "Betapa Pentingnya Tidur Cukup Ketika Libur"