Ada saja yang bertanya demikian.
Tuhan itu ada dan benar, tapi dimanakah Dia? Kok kita ndak sanggup melihatnya.
Tuhan yang saya maksud di sini yakni Alloh SWT.
Sebagai umat Islam, haruslah yakin bahwa Alloh SWT ada. Kan jika ada pastinya mempunyai rumah atau daerah bersemayan layaknya manusia, benar kan.
Ya Dia bersemayam di atas langit ketujuh.
Ingat langit dunia yang kita lihat kini ini yakni langit pertama. Di atasnya lagi masih ada langit kedua, ketiga dan seterusnya.
Ingat juga,
Hanya orang-orang yang dipilihNya yang sanggup mengetahui dimana letak langit sap tujuh atau Arsy Alloh SWT. Dan salah satu orang yang dipilih yakni Nabiku, Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan Isra' Mi'raj jadi saksi utama wacana adanya langit ketujuh ini.
Sampeyan menyadari apa tidak ya jika roket naik ke angkasa terus, lurus tanpa belok, apa yang akan terlihat. Saat ini memang belum ada roket dunia atau pesawat luar angkasa yang melaksanakan hal itu. Yang ada cuma perjalanan ke bulan, planet lain saja. Mereka berhenti di situ. Masih belum ada yang sanggup menembus batas selesai langit ketujuh.
Tuhan itu ada dan benar, tapi dimanakah Dia? Kok kita ndak sanggup melihatnya.
Tuhan yang saya maksud di sini yakni Alloh SWT.
Sebagai umat Islam, haruslah yakin bahwa Alloh SWT ada. Kan jika ada pastinya mempunyai rumah atau daerah bersemayan layaknya manusia, benar kan.
Ya Dia bersemayam di atas langit ketujuh.
Ingat langit dunia yang kita lihat kini ini yakni langit pertama. Di atasnya lagi masih ada langit kedua, ketiga dan seterusnya.
Ingat juga,
Hanya orang-orang yang dipilihNya yang sanggup mengetahui dimana letak langit sap tujuh atau Arsy Alloh SWT. Dan salah satu orang yang dipilih yakni Nabiku, Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan Isra' Mi'raj jadi saksi utama wacana adanya langit ketujuh ini.
Sampeyan menyadari apa tidak ya jika roket naik ke angkasa terus, lurus tanpa belok, apa yang akan terlihat. Saat ini memang belum ada roket dunia atau pesawat luar angkasa yang melaksanakan hal itu. Yang ada cuma perjalanan ke bulan, planet lain saja. Mereka berhenti di situ. Masih belum ada yang sanggup menembus batas selesai langit ketujuh.
0 Komentar untuk "Dimanakah Yang Kuasa Itu Berada"