Legenda Singkat Dari Ayam Cemani

Ada legenda yang juga hingga ketika ini masih hidup di sana adalah ihwal asal-muasalnya ayam kedu atau ayam cemani.

Konon, kehadiran satwa ini tak disengaja. Menurut legenda sebelum lahirnya kota Temanggung, hidup seorang pertapa yang sakti mandraguna adalah Ki Ageng Makukuhan, yang hobi mengoleksi ayam serba hitam, dan hanya paruhnya yang berwarna putih.
Suatu hari, ketika sedang bertapa di sebuah kuburan keramat di wilayah Kedu, beliau memperoleh wangsit untuk mengobati penyakit putra Panembahan Hargo Pikukuh yang berjulukan Lintang Katon, adalah diobati dengan ayam itu. Bagaimana proses selanjutnya tidak terlalu jelas, namun balasannya penyakit yang diderita anak semata wayang itu sembuh.




Oleh sebab tuah yang dimiliki ayam itu balasannya dijadikan lambang kesembuhan.
Maka tak heran kalau tradisi itu sekarang masih hidup dan dipercaya. Ayam ini memang sering dipakai untuk hal-hal yang bersifat magis.





Misalnya untuk upacara ruwatan, pembangunan pabrik, jembatan atau gedung-gedung bertingkat semoga terhindar dari bencana. Tapi penggunaannya juga untuk syarat penyembuhan orang sakit.

Misalnya untuk penyakit akhir santet.

Sumber :
forum.indogamers.com

Related : Legenda Singkat Dari Ayam Cemani

0 Komentar untuk "Legenda Singkat Dari Ayam Cemani"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)