MUSISI Ahmad Dhani, Senin (21/7) siang mendatangi gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk melaporkan 17 media dan lembaga online.
Medeni, dikit-dikit dilaporkan oleh orang kaya. Gimana nih kaum kecil, dapat mati mengenaskan.
Bersama asistennya, orang nomor satu di Republik Cinta Manajemen (RCM) itu membawa bukti print media yang dianggapnya menciptakan isu bohong.
Belasan media dan lembaga online yang dilaporkan Dhani yakni Liputan6.com, Repubilka Online, Haionline, Okezone, Merdeka.com, Detikforum, Kapanlagi.com, Kasukkusuk.com, Kaskus, Kompasiana, Metropolitan online.co, Nonstop.com, Palingseru.com, Wartaharian.com dan Ciricara.com.
Menurut Dhani, dari belasan media yang dilaporkan tidak mengikuti aturan. Mereka tidak meminta konfirmasi dan mengutip dari sumber yang valid.
"Kenapa pers yang punya hukum dapat ngambil sumber isu yang notabene fiktif. Secara masif berjamaah 17 online, urutan pasca pilpres, kebohongan saya dibayar 10 M, saya ditampar prabowo, tweet wacana potong kelamin," ungkap Dhani usai menemui Dewan Pers.
Dhani menegaskan, beberapa isu bohong diambil dari akun twitter palsu bahkan ada salah satu editan fotoshop yang sengaja disebarkan, padahal beliau tidak pernah berkicau ingin memotong alat kelamin.
"Kebohongan yang sangat canggih. Dilakukan berjamaah dan secara serius dilakukan media," tandasnya.
sumber:
tabloidbintang.com
Medeni, dikit-dikit dilaporkan oleh orang kaya. Gimana nih kaum kecil, dapat mati mengenaskan.
Bersama asistennya, orang nomor satu di Republik Cinta Manajemen (RCM) itu membawa bukti print media yang dianggapnya menciptakan isu bohong.
Belasan media dan lembaga online yang dilaporkan Dhani yakni Liputan6.com, Repubilka Online, Haionline, Okezone, Merdeka.com, Detikforum, Kapanlagi.com, Kasukkusuk.com, Kaskus, Kompasiana, Metropolitan online.co, Nonstop.com, Palingseru.com, Wartaharian.com dan Ciricara.com.
Menurut Dhani, dari belasan media yang dilaporkan tidak mengikuti aturan. Mereka tidak meminta konfirmasi dan mengutip dari sumber yang valid.
"Kenapa pers yang punya hukum dapat ngambil sumber isu yang notabene fiktif. Secara masif berjamaah 17 online, urutan pasca pilpres, kebohongan saya dibayar 10 M, saya ditampar prabowo, tweet wacana potong kelamin," ungkap Dhani usai menemui Dewan Pers.
Dhani menegaskan, beberapa isu bohong diambil dari akun twitter palsu bahkan ada salah satu editan fotoshop yang sengaja disebarkan, padahal beliau tidak pernah berkicau ingin memotong alat kelamin.
"Kebohongan yang sangat canggih. Dilakukan berjamaah dan secara serius dilakukan media," tandasnya.
sumber:
tabloidbintang.com
0 Komentar untuk "Ahmad Dhani Laporkan 17 Situs Yang Dianggap Menciptakan Isu Bohong"