Pertengkaran antara Adi Bing Slamet dengan paranormal Dukun S alias Eyang Subur menerima jawaban dari pelawak Margono atau yang lebih dikenal dengan Gogon.
Mengenal usang Eyang Subur dengan baik, personel grup lawak Srimulat itu membantah pernyataan Adi yang menyampaikan jikalau Eyang Subur mempraktekkan aliran aliran sesat.
Pelawak yang dikenal dengan gaya rambut jambul mohawknya itu menganggap anak dari pelawak Bing Slamet itu telah salah paham. "Sebetulnya ada yang salah paham memang. Ada yang tanya Eyang Subur pelajari ilmu santet, saya bilang Eyang Subur tidak santet orang dan tidak pernah lakukan aliran sesat,"" ungkapnya ketika ditemui di daerah Matraman, Jakarta, selesai pekan lalu.
Pria kelahiran 31 Desember 1960 itu mengaku, selama mengenal paranormal yang sudah berusia 70 tahunan itu beliau tak pernah melihat hal-hal yang janggal. "Hanya doa bersama. Dan hanya punya cara kejawen dengan tidak mengubah ayat dan lafal Alquran, juga tidak pernah ajarkan aliran sesat. Hanya doa bersama,"" saya laki-laki yang sudah mengenal Eyang semenjak 1983 itu.
Gogon pun menganggap jikalau Eyang merupakan ayah yang baik dan penolong. "Saya nggak ada persoalan dan jadi pas ada informasi miring dari Adi Bing Slamet itu, saya kira tidak ibarat itu. Yang bilang minta uang korban dan itu tidak pernah. Justru Eyang itu suka kasih uang, kasih saya Jam sampe 5, 6 dan tidak pernah minta uang," ungkapnya.
Pria yang pernah tersandung masalah narkoba itu mengatakan, Eyang Subur hanyalah paranormal biasa. Mengenai ppercaya atau tidak kembali ke masing-masing orang. "Eyang Subur tidak pernah memaksakan kehendaknya. Teman-teman sendiri tidak pernah disyarati dan saya tidak pernah minta semoga terkenal," tukasnya.
Adi Bing Slamet sendiri sebelumnya tak terpengaruh dengan pembelaan yang dilakukan artis-artis yang dituding pendukung Eyang Subur. "Ngapain mereka (para artis pembela Eyang Subur, Red) nggak tahu urusan, orang-orang gres kok. Mereka tuh tahu sekarang, mereka nggak disakitin, nggak dimintain apa-apa. Mungkin mereka sanggup duit malah," kata pemain sinetron Entong itu.
Melihat para pelawak tersebut malah diberi banyak sekali macam materi, Adi menuding Eyang Subur memiliki ilmu pesugihan yang menggunakan tumbal. "Kalau beliau lagi kasih-kasih uang di hotel di restoran, itu bukan beliau dermawan. Dia ada "perjanjian"," katanya.
Adi bahkan berencana melaporkan Eyang Subur ke pihak kepolisian. Menurut Adi, dampak dari doktrin yang dilakukan laki-laki 70 tahun tersebut, dirinya banyak dirugikan. "Tetap (bawa ke ranah hukum). Yang rumah tangganya hancur, bangkrut. Subur ini orang berkasus, memborong dosa beliau itu. Pelecehan ada, penipuan ada, banyak deh, macam-macam laporannya,"" jelasnya.
Untuk melaporkan "orang pintar" tersebut, Adi pun sudah menyiapkan beberapa alat bukti dan saksi. Seperti dikala Eyang Subur memberi cara doktrin kepada korbannya. Bahkan berdasarkan Adi, dirinya juga sempat mendokumentasikan dikala Eyang S tengah mabuk-mabukan. "Alat bukti ada, berbentuk rekaman tahun 1998. Saksi ada 10, Senin mau ngumpul. Yang beliau mabuk-mabukan juga ada," ungkapnya.
sumber:
jpnn.com
Mengenal usang Eyang Subur dengan baik, personel grup lawak Srimulat itu membantah pernyataan Adi yang menyampaikan jikalau Eyang Subur mempraktekkan aliran aliran sesat.
Pelawak yang dikenal dengan gaya rambut jambul mohawknya itu menganggap anak dari pelawak Bing Slamet itu telah salah paham. "Sebetulnya ada yang salah paham memang. Ada yang tanya Eyang Subur pelajari ilmu santet, saya bilang Eyang Subur tidak santet orang dan tidak pernah lakukan aliran sesat,"" ungkapnya ketika ditemui di daerah Matraman, Jakarta, selesai pekan lalu.
Pria kelahiran 31 Desember 1960 itu mengaku, selama mengenal paranormal yang sudah berusia 70 tahunan itu beliau tak pernah melihat hal-hal yang janggal. "Hanya doa bersama. Dan hanya punya cara kejawen dengan tidak mengubah ayat dan lafal Alquran, juga tidak pernah ajarkan aliran sesat. Hanya doa bersama,"" saya laki-laki yang sudah mengenal Eyang semenjak 1983 itu.
Gogon pun menganggap jikalau Eyang merupakan ayah yang baik dan penolong. "Saya nggak ada persoalan dan jadi pas ada informasi miring dari Adi Bing Slamet itu, saya kira tidak ibarat itu. Yang bilang minta uang korban dan itu tidak pernah. Justru Eyang itu suka kasih uang, kasih saya Jam sampe 5, 6 dan tidak pernah minta uang," ungkapnya.
Pria yang pernah tersandung masalah narkoba itu mengatakan, Eyang Subur hanyalah paranormal biasa. Mengenai ppercaya atau tidak kembali ke masing-masing orang. "Eyang Subur tidak pernah memaksakan kehendaknya. Teman-teman sendiri tidak pernah disyarati dan saya tidak pernah minta semoga terkenal," tukasnya.
Adi Bing Slamet sendiri sebelumnya tak terpengaruh dengan pembelaan yang dilakukan artis-artis yang dituding pendukung Eyang Subur. "Ngapain mereka (para artis pembela Eyang Subur, Red) nggak tahu urusan, orang-orang gres kok. Mereka tuh tahu sekarang, mereka nggak disakitin, nggak dimintain apa-apa. Mungkin mereka sanggup duit malah," kata pemain sinetron Entong itu.
Melihat para pelawak tersebut malah diberi banyak sekali macam materi, Adi menuding Eyang Subur memiliki ilmu pesugihan yang menggunakan tumbal. "Kalau beliau lagi kasih-kasih uang di hotel di restoran, itu bukan beliau dermawan. Dia ada "perjanjian"," katanya.
Adi bahkan berencana melaporkan Eyang Subur ke pihak kepolisian. Menurut Adi, dampak dari doktrin yang dilakukan laki-laki 70 tahun tersebut, dirinya banyak dirugikan. "Tetap (bawa ke ranah hukum). Yang rumah tangganya hancur, bangkrut. Subur ini orang berkasus, memborong dosa beliau itu. Pelecehan ada, penipuan ada, banyak deh, macam-macam laporannya,"" jelasnya.
Untuk melaporkan "orang pintar" tersebut, Adi pun sudah menyiapkan beberapa alat bukti dan saksi. Seperti dikala Eyang Subur memberi cara doktrin kepada korbannya. Bahkan berdasarkan Adi, dirinya juga sempat mendokumentasikan dikala Eyang S tengah mabuk-mabukan. "Alat bukti ada, berbentuk rekaman tahun 1998. Saksi ada 10, Senin mau ngumpul. Yang beliau mabuk-mabukan juga ada," ungkapnya.
sumber:
jpnn.com
0 Komentar untuk "Pelawak Gogon Bela Eyang Subur"