![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR-7oGrbFlZImT4nrapVM7jNQlQ2tOFKVU5fHAaNOK8CT7Tks0EzLp3VPfpspcPQUjLZJya042nLiItWpNcfX3QskEc8y3NSvUfj9z85BYHgUijNK0ozA8VWlme1zqlJsF4UagK8NtTcB1/s400/(1)+K1.jpg)
Masa yang besar dari lokomotif pada waktu kecelakaan dapat menjadi ancaman yang sungguh mematikan bagi keamanan penumpang dalam kereta. Konstruksi yang kuat ialah salah satu kriteria teknis yang mesti dipenuhi disamping bisa melaju dengan kecepatan menyerupai yang diharapkan.
Jumlah kereta yang diperlukan untuk mendukung keperluan operasi tergantung pada efisiensi pemanfaatan kereta yang dimiliki. Semakin sedikit jumlah kereta yang diperlukan untuk pemeliharaan di Dipo dan di Balai Yasa maka kian sedikit jumlah armada kereta yang dibutuhkan. Tingkat efisiensi ini didapat dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan yang baik.
Cara mengoperasikan kereta juga kuat pada pendapatan dari transportasi penumpang dan jumlah kereta yang dibutuhkan. Jika kereta lebih banyak waktunya digunakan unutk memuat penumpang maka utilisasi kereta akan kian tinggi. Untuk mendapat utilisasi yang tinggi perlu dikelola rute perjalanan kereta sehingga secara sambung-menyambung waktu yang tersedia bisa digunakan sebanyak mungkin untuk bergerak dan memuat penumpang.
Konstruksi kereta mesti bisa melindungi penumpang dari bahaya. Dinding kereta yang usang dibentuk dari kayu dan rangka dasar dibentuk dari baja. Pada biasanya kereta yang kini dibentuk dari lembaran baja dimana dinding, ganjal dan atap dibentuk menjadi satu kesatuan rangka tunggal (monocoque). Konstruksi baja ditambah alat tolak-tarik otomatis memunculkan bobot kereta relatif tinggi per satuan penumpang dibanding alat transportasi lainnya. Bobot kereta yang tinggi juga kuat kepada ongkos operasi, alasannya yakni konsumsi BBM tergantung pada berat kendaraan. Semakin berat kereta maka bertambah banyak BBM perlu disantap untuk menawan kereta tersebut.
Upaya untuk menurunkan berat kereta terus dilakukan. Pada beberapa kereta digunakan rangka dari almunium untuk mendapat berat kereta yang lebih ringan. Pengurangan berat juga dilaksanakan dengan mengurangi jumlah bogie lewat konstruksi artikulasi, dimana dua kereta pada ujungnya menopang pada satu bogie.
Kelengkapan pada kereta tergantung pada tingkat ketentraman yang dikehendaki penumpang, berapa banyak penumpang bisa mengeluarkan duit ongkos perjalanan, apakah digunakan untuk jarak bersahabat atau jarak jauh dan jumlah rata-rata bagasi yang dibawa. Kombinasi antara unsur-unsur tersebut kuat pada ongkos investasi kereta.
Untuk transportasi jarak menengah dan jarak jauh adanya toilet ialah syarat penting. Toilet
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfDFVYyRwPHYNgH3lRU1mXLLEWGGrWSA6-QRIjCOHNfsESR2MYEg5mU4mPqFBAu07Gt-UCmuQnP7Xv4wcvzy790phq59VT5vN0uQLEzRoYcuSoQyxf0h4YrwvMaUTQaP7dcEqbiTtPsURO/s200/(1.a).jpg)
Kebutuhan air untuk toilet mesti ditawarkan cukup untuk selama perjalanan atau akan diisi kembali setelah menempuh jarak tertentu. Tangki persediaan air biasanya yang dibikin dari tembaga dipasang di atas toilet dan di bawah atap. Pengisian air dilaksanakan di stasiun menggunakan susukan ke atas kereta.
Interaksi roda dan rel sepanjang perjalanan kereta api membuat polusi suara. Agar polusi bunyi tidak masuk ke ruang penumpang, kereta perlu diberi pelapis kedap bunyi di potongan dalam rangka. Pada lantai selain diberi lapisan lenolium juga diberi materi kedap suara. Terhadap pedoman panas sinar matahari kereta juga mesti diberi pelapis kedap panas.
Pada kereta dengan penyejuk udara, beling yang dipasang yakni beling tertutup dua lapis untuk mengurangi pedoman masbodoh menembus dinding beling ke luar. Kereta yang tidak menggunakan penyejuk udara ditawarkan jendela-jendela yang dapat dibuka untuk memasukkan lebih banyak udara segar.
Kereta perlu penerangan alasannya yakni kereta mungkin digunakan untuk perjalanan malam hari. Penerangan juga diperlukan alasannya yakni kereta kemungkinan melalui terowongan yang gelap. Susunan penerangan mesti dikelola biar penumpang mendapat cukup penerangan untuk bisa membaca jika tidak pada jam tidur. Penerangan juga mesti bisa dikurangi pada jam tidur atau pada dikala tidak diperlukan penerangan untuk membaca.
Antara ruang penumpang dengan bordes mesti ada pintu yang sanggup senantiasa menutup jika tidak ada orang yang perlu lewat. Pintu ini penting alasannya yakni polusi bunyi dan bubuk dari bordes dihentikan masuk ke ruang penumpang. Pada kereta berpenyejuk udara kiprah pintu tersebut menjadi lebih penting biar udara masbodoh tidak keluar.
Untuk kepentingan pelayanan dan pelaksanaan kiprah kondektur perlu ada gang yang menghubungkan semua kereta dalam rangkaian. Keselamatan menyeberang dari satu kereta ke kereta yang lain perlu diperhatikan. Jembatan antara kedua kedua kereta dibentuk dari plat baja yang saling menopang dan pada potongan luar terlindung oleh harmonika atau karet penyekat.
Tata bunyi dan televisi bisa dilengkapi pada kereta untuk mengembangkan pelayanan. Tata bunyi yang saling terhubung antar kereta dalam rangkaian memerlukan kabel penghubung antar kereta dalam rangkaian.
Jenis kereta antara lain;
Kereta duduk, kereta tidur, kereta bagasi dan kereta restorasi. Konstruksi kereta pada keempat jenis tersebut sama. Yang berlainan cuma isi potongan dalam. Pada kereta bagasi mungkin tidak ditawarkan toilet.
1/ Kereta Duduk
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHubzhlVPu1pbr63hVNWI51zjmAJXSKjL3ANxcpCjB-uOkbEY4B5gWKeKzg88D4D1mqBitFML3aUHkJvmeQBfjyZnFhR-OmtMpMQSg0IoIzLgBh_5kwZTzJ9rUBEeeteraLqhn-cNaAA_x/s200/(2)+K3.jpg)
2/ Kereta Tidur
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAqfx9IEY4vcQYyYiAC3pJPz074JbN_pNT87APHzFhp0oL8LWLL_prcCv1rgSZoWDqKbWGvwBRv_nLPPhYpg51T03H3dwVFODJsnl9ej4CLmtmFSjH6X5pcOrY_P9n5c1cUuWO678teYER/s200/(3)+ex_tingkat.jpg)
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixwojrlDW7oMqZ3WaTeM77WQx6SemhPX7PTWKZtWjfPrvwy4XV48dkYG0ObDexdj8wQssVl6C5T0W6Mj8Nm4134KoRzD_VABJFVEGAXbHs0MvjIKnzKMUwdSofEUQD4Tt2vynNMYm8byX-/s200/(4)+ex_tidur.jpg)
3/ Kereta Restorasi
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](http://3.bp.blogspot.com/_UZ00jzVyG4A/SlQx41R5BrI/AAAAAAAAAdg/bKipEFA5Pvc/s200/%285%29+restorasi.jpg)
Pada transportasi jarak menengah menyerupai kereta api Parahyangan atau Cirebon Ekspres, pramusaji makan dikirim ke tempat duduk penumpang. Pada kereta restorasi tidak diperlukan ruang makan dan yang diperlukan cuma dapur. Bentuk dapur juga bisa cuma berupa tempat untuk menghangatkan makanan.
4/ Kereta Bagasi
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs2DOczFhxwWu2irUZOdfvbWlpYiEYX-rmu1QGbCugxidR6u7ZexIfUbQ2kJwYGYwfnbK6v6aDoK4buJxFoOC_oof4_eJVhFAUWgwmZE_w01YJX037UUZW52k4iMmldXD1t0KOgRWECPis/s200/(6)+bagasi+ex_KD3.jpg)
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](http://4.bp.blogspot.com/_UZ00jzVyG4A/SlRhYbgsoqI/AAAAAAAAAdw/22VfVBrUpAA/s200/%287%29+motorcycle.jpg)
Listrik untuk kereta
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgayKRGsrygV2jCX1Vz-uvj3rJVRbfmvUgQJ1IW1WnZucUGKaVnM8V4vI8ki5ADCY_K64lSIqZj3s-0L9CUCSKd0ER3h2y5KI5Zbdxsy-eYF6X1EcWK7aN099o-MsDbv6xu7YzKE1lyKR69/s200/(8)+diesel.jpg)
Alternatif pertama, menggunakan batere dan dinamo. Keunggulan menggunakan batere yakni kereta sanggup tetap memiliki sumber listrik meskipun dilepas dari lokomotif dan kereta lainnya. Pada cara ini digunakan listrik arus searah. Batere digantung di bawah lantai kereta diantara dua bogie. Jumlah batere tergantung kebutuhan. Untuk kereta dengan penyejuk udara jumlah batere yang mesti ditawarkan pasti jauh lebih banyak dibandingkan untuk kereta yang cuma memerlukan listrik untuk penerangan dan kipas angin. Untuk pengisian batere digunakan dinamo yang digerakkan oleh putaran roda kereta. Pada dikala kereta bergerak, dinamo melakukan pekerjaan mengisi batere. Pada dikala kereta berhenti, keperluan listrik dipenuhi oleh batere.
Altenatif kedua, keperluan listrik disalurkan dari pembangkit listrik yang diposisikan pada kereta bagasi. Dengan cara ini jika hubungan kereta dengan kereta bagasi dilepas pada waktu langsir maka tidak ada pedoman listrik dan jika hal ini tejadi pada malam hari maka kondisi kereta akan gelap. Keuntungannya besar pedoman listrik yang diperlukan kereta sanggup dipenuhi dengan memasang pembangkit listrik yang sesuai. Tegangan yang digunakan sesuai dengan tegangan generator yakni tegangan listrik yang biasa 220 volt. Perlu ditawarkan susukan listrik untuk seluruh kereta dalam rangkaian.
Alternatif ketiga, pedoman listrik disalurkan dari lokomotif. Dengan menggunakan lokomotif listrik, keperluan pedoman listrik untuk kereta diambil dari jaringan listrik pedoman atas lewat lokomotif. Sebenarnya pada lokomotif diesel elektrik juga dimungkinkan menyalurkan sebagian pedoman listrik yang ada di lokomotif untuk keperluan kereta yang ditarik.
Kereta Jarak Dekat
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPXDOT8mQ97jDjmyyL3NAjVQkR_BHe7xdFBRxpDftX6sYkvzR_hgLxCApUoYZmKojx_E3MggvODOTusAUoBh-NZ2ZSR28LH6VgxVC30C63za_27WXmpcYvaRSBOcOW2TUAXNP1mh3eSYA9/s200/(9)+KRL.jpg)
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKo0U0zZHE8ZINBPBEX7zfJafMqlPBpQNPN4-yNw5k8bFC0cR3dAYDIZAHPLwJfqiSJVJNpdd5LMoGX40v8AMQbWMO2WY6O3llHMu7j-TfvZGGA1yKCMkSqqsrHo-XSj_gO5oyKizcPXkX/s200/(10)+KRD.jpg)
![Kendaraan untuk transportasi penumpang disebut kereta KERETA](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjaGBsqw7IbDzOtxWDoWjniYUCpoRVj-qwNb4emyWviq3ZPM4BS8LNJhT4Y-BtJHIhrn0OwnQMxoTfy7QJm9v9GNEYe-jub0D894v-pSXRrTLGvdzxvl4teFujiwTKufXkBVsX8Hvqee0i/s200/(11)+Interior.jpg)
Darmawan (Teknologi Jalan Rel)
0 Komentar untuk "Kereta"