MAKASSAR - Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA) lewat Aila Care melakukan pemdampingan anak dibawah umur korban pencabulan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Jaringan AILA Indonesia, Hj Dr Sabriati Aziz, M.Pd.I yang menemui korban atas nama Aila Care bareng dengan aneka macam pihak melakukan pendampingan, menyatakan rasa keprihatinan yang mendalam atas bencana yang menyesakkan dada tersebut.
"Kita amat duka dan prihatin. Aila Care menatap kendala ini mesti menjadi pelajaran biar kita sanggup mengambil langkah yang lebih kofrehensif dalam menangani rudapaksa bahkan ini lagi lagi terjadi pada anak dibawah umur," kata Sabriati dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021).
Sabriati menemui korban kemarin di kediamannya di Jalan Sultan Alaudin, Kota Makassar. Selain melakukan pendampingan, pihaknya pun berusaha menelusuri kendala pencabulan ini dan menyediakan pendampingan biar psikis korban tidak kian tertekan.
Sabriati berharap, sementara kendala ini dikerjakan secara hukum, korban pun mesti terus diberi pendampingan secara psikologis agar tidak kian terpuruk, mengalami stress berat berkepanjangan, dan psikisnya sanggup tetap dikendalikan.
"Apalagi usia korban memang dibawah umur sehingga amat rentan mengalami gangguan psikis yang berkepanjangan," katanya.
Di segi lain, menurut Sabriati, faktor training keagamaan dan faktor ekonomi juga tak bisa dielakkan urgensinya dalam memutus mata rantai laris rudapaksa menyerupai ini.
Kerentanan ekonomi keluarga, kata Sabriati, berpeluang menyebabkan lemahnya kesadaran akan pentingnya pendidikan lantaran yang bersangkutan tidak mempunyai peluang menimba ilmu disebabkan kekurangan kesanggupan secara ekonomi.
Di segi lain, training keagamaan pada semua level anggota keluarga mesti menjadi prioritas utama dalam menguatkan ketahanan keluarga.
Disamping itu, terang Sabriati, tugas kohesif dan kolektif komunitas penduduk juga tak kalah pentingnya dalam menghambat terjadinya bencana serupa.
AILA Care ialah layanan pendampingan non-profit di bawah kerjasama AILA Indonesia. Pendampingan yang diberikan AILA Care ialah Pertolongan Pertama Psikologis (P3) atau yang dimengerti selaku Psychological First Aid (PFA) dan diberikan terhadap individual maupun pasangan keluarga dan anak yang mengalami permasalahan.
Seperti diwarta, kembali terjadi kendala praduga pencabulan di kawasan Hukum Polrestabes Makassar yang menimpa PA (13 tahun). Orangtua dari anak tersebut mulanya tidak menyadari jikalau anaknya, PA, sedang hamil 4 bulan.
Kasus ini terbongkar pada 16 Maret 2021 saat keluarga korban menyaksikan perut PA kian hari kian membengkak sehingga membuat rasa penasaran. Keluarga kemudian berbelanja alat tes kehamilan dan ternyata karenanya sungguh mengejutkan.
Dari bencana itu orangtua melaporkan orang disangka pelaku, HM, ke Polresta Makassar pada tanggal 21 Maret 2021 terkait praduga pencabulan seksual sampai hamil. Keluarga korban melapor didampingi tokoh penduduk dan para simpatisan.
Sumber https://www.parentnial.com/
0 Komentar untuk "Aila Care Dampingi Korban Pencabulan Anak Dibawah Umur"