Investree Dukung Pemberdayaan Pebisnis Wanita Di Indonesia

Investree bareng dengan Femalepreneur.id mengadakan training online (Foto: Istimewa/ Parentnial.com)

JAKARTA - Di penghujung kuartal pertama 2021, pionir fintech lending yang sekarang sudah bermetamorfosis penyelesaian bisnis digital terintegrasi bagi UKM, Investree, kian mantap mendukung pemberdayaan pebisnis wanita dengan membuka jalan masuk pembiayaan lebih luas dan meningkatkan literasi keuangan para pelakunya di Tanah Air. 


Salah satu aktivitas yang gres saja simpulan ditangani yakni Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 1 pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu, kerja sama Investree dengan platform pembelajaran pendidikan kewirausahaan bagi UMKM di Indonesia yakni Femalepreneur Indonesia. 


Ini sekaligus menjadi proyek CSR pertama yang Investree laksanakan pada 2021 alasannya selain berkontribusi konkret bagi kenaikan literasi keuangan, kelas UMKM ini terbuka untuk biasa dan gratis serta siapa pun boleh mengikuti.


Program ini berniat untuk membina UKM masa depan yang sanggup mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, Kelas Spesial untuk UMKM ialah jadwal intensif hasil kerja sama Investree dan Femalepreneur Indonesia. 


Program ini berjalan selama 2 ahad - berisikan training eksklusif oleh para mentor dari Investree dan Femalepreneur Indonesia kemudian dilanjut dengan pendampingan intens lewat WhatsApp. 


Secara umum, training ini berkonsentrasi pada pengembangan bisnis dan kewirausahaan yang cocok dengan keperluan para pelaku UMKM. Dalam Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 1, Investree membagikan materi inspiratif “Peluang Pembiayaan di Tengah Pandemi: Praktis dan Nyaman Gunakan Fintech!” dan disampaikan oleh VP Sharia, Arief Mediadianto. 


Sedangkan Femalepreneur Indonesia membahas dari segi penyusunan rencana keuangan biar bisnis untung. Dalam Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 01 yang diadakan secara online lewat platform Zoom, terdapat 300 lebih pelaku UMKM yang mendaftar dan bergabung. 


Mereka berasal dari banyak sekali kota besar dan tempat di Indonesia dan mempunyai bidang bisnis majemuk mulai dari masakan minuman, fashion, hingga jasa menyerupai pijat dan pencucian. 


“Antusiasme yang para penerima berikan sangat luar biasa. Hingga kini, mereka juga masih bergairah mengikuti pendampingan lewat WhatsApp untuk memperdalam materi kewirausahaan utamanya yang berhubungan dengan keuangan dan permodalan. Contoh kecil ini saja sanggup menjadi citra bagaimana sektor UMKM sungguh-sungguh memainkan tugas penting dalam mendukung perekonomian Indonesia,” ujar Arief dalam keterangannya diterima media ini, Kamis (1/4/2021).

 Investree dan Femalepreneur.id melakukan pekerjaan sama untuk hadirkan Femalepreneur Academy Vol. 3 training intensif Istimewa 4 materi dan 2 ahad (Foto: Istimewa/ Parentnial)


Materi dalam Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 01 Minggu kemudian terang Arief, memang difokuskan pada pembiayaan syariah alasannya ajakan partisipan yang cukup ramai. Ini menurutnya menjadi hal yang positif alasannya memiliki arti kian banyak para pelaku UMKM yang sadar dan kesengsem untuk menerima pembiayaan secara syariah. 


Sementara Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan, selaku pionir fintech lending syariah, Investree bahagia membuatkan pengetahuan dalam hal permodalan syariah bagi pelaku UMKM alasannya ini sanggup menjadi sinyal positif keuangan syariah kita bisa berkembang kian solid ke depannya. 


"Kita doakan saja biar kian banyak pelaku jerih payah yang mempergunakan pembiayaan syariah untuk meningkatkan usahanya,” kata Adrian.


Dia menjelaskan, selaku salah satu proyek CSR Investree pada 2021, Kelas Spesial untuk UMKM tidak akan henti di sini saja. Aktivitas ini akan diselenggarakan secara berkesinambungan dengan aktivitas selanjutnya yakni Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 02 pada Jumat, 9 April 2021 di Yogyakarta. 


Kali ini, lanjutnya, penerima yang mau menemukan materi yakni ibu-ibu pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem salah satu rekanan Investree, Gramindo Berkah Madani, dan submerek yang mereka miliki, Gayatri Microfinance. 


Mereka yang mempunyai karakteristik berkelompok, ialah wanita tanpa jalan masuk ke bank (unbankable), dan sudah mengerjakan jerih payah dengan sketsa konvensional maupun syariah akan menemukan training intensif yang berhubungan dengan mindset kewirausahaan dan penyusunan rencana keuangan sederhana, eksklusif dari para mentor Investree dan Femalepreneur Indonesia.


“Kelas Spesial untuk UMKM Vol. 02 akan dilangsungkan serempak dengan prosesi pencapaian 1000 pebisnis ultra mikro binaan Gramindo yang resmi tergabung dalam ekosistem Investree. Kami akan “merayakan” babak gres dari kerja sama Investree dan Gramindo dengan melaksanakan Seremonial Potong Tumpeng dan aktivitas CSR ini secara hybrid di Yogyakarta," kata Adrian. 


Dia menambahkan, dari pencapaian ini, pihaknya ingin mengeksplorasi sumbangan yang lain yang dapat Investree berikan dalam meningkatkan jerih payah para wanita dengan bisnis ultra mikro yang tidak mempunyai jalan masuk ke bank, menolong mereka menjangkau tujuan finansial untuk meraih taraf hidup yang lebih baik. 


"Kami yakin, pelaksanaan kelas UMKM ini bisa mendorong kenaikan kesadaran dan literasi keuangan sehingga mereka dapat menjadi pelaku jerih payah yang lebih berdaya saing,” tutup Adrian.


Diketahui, sejalan dengan taktik bisnis Investree 2021 yang berkonsentrasi pada penambahan donasi ritel, pemanfaatan kerja sama dengan ekosistem rekanan salah satunya Gramindo sudah menyumbang angka sebesar 1200-an Borrower atau pebisnis wanita atau kurang lebih 44% dari keseluruhan jumlah Borrower unik di Investree yang hingga di sekarang ini nyaris meraih 3000.


Sumber https://www.parentnial.com/

Related : Investree Dukung Pemberdayaan Pebisnis Wanita Di Indonesia

0 Komentar untuk "Investree Dukung Pemberdayaan Pebisnis Wanita Di Indonesia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)