JAKARTA - Dalam rangka turut serta menyelamatkan bumi dan dengan semangat menyelamatkan jiwa untuk sehat bersama, Konsorsium Komunitas berkolaborasi dengan BAZNAS RI menjalankan penggalangan dana sokongan pasien TBC lewat Gerakan Kampanye dan Galang Dana “24/3”.
Gerakan ini dimulai lewat acara peluncuran Penggalangan Dana “24/3”, BAZNAS dan Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI yang bertajuk "Investasi Filantropi dalam Eliminasi Tuberkulosis; Bumi Kita, Sehat Bersama, Bebas dari TBC, Kamis (7/4/2022).
National Program Director yang juga PR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI, Heny Prabaningrum, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peluncuran kerja sama ini bertepatan dengan saat-saat Ramadhan dan masih dalam situasi perayaan Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati setiap 24 Maret.
"TBC masih menjadi dilema kesehatan di masyarakat. Pada perayaan Hari Tuberkulosis Sedunia 24 Maret kemudian bernuansa “Invest to End TB, Save Lives” yang dimaknai oleh konsorsium komunitas memperkuat sokongan untuk eliminasi TBC untuk selamatkan jiwa,” kata Heny.
Heny menambahkan, bentuk sokongan tersebut sanggup juga dilihat dari faktor pencegahan dan penularan TBC lewat faktor risiko lingkungan.
Agenda ini juga sejalan dengan hari perayaan Kesehatan Internasional, yaitu 7 April 2022 yang memiliki tajuk “Our Planet, Our Health”. Dengan menyelamatkan bumi, menurut Heny, maka sanggup berkontribusi pada tingkat kesehatan insan secara luas, tergolong untuk sanggup sehat bareng dalam upaya penanggulangan TBC.
"Pihak komunitas yang selama ini berperan dalam mendampingi pasien TBC kadang kala mendapatkan aneka macam halangan dan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh pasien TBC," kata Heny.
Oleh lantaran itu, terperinci Heny, salah satu acara dalam memperingati HTBS, PR PB-STPI yaitu menjalankan kerja sama kampanye dan gerakan galang dana untuk pasien TBC dan keluarga secara nasional utamanya di 190 Kabupaten/Kota kawasan kerja.
"Kegiatan penggalangan dana ini akan dijalankan dengan berkolaborasi bareng Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS)," tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan, MA, dalam peluncuran kerja sama gerakan galang dana ini menyodorkan bahwa kerja sama ini yaitu koordinasi dalam rangka jihad kita bareng untuk menyelamatkan jiwa manusia. Apalagi, penyintas TBC di Indonesia tergolong yang mengkhawatirkan jumlahnya.
Saidah menyebutkan, data per Oktober 2021, jumlah perhitungan pengidap TBC di Indonesia meraih 824.000 kasus. Menurutnya, angka tersebut ialah jumlah yang sungguh banyak dengan angka kematian sebanyak 13.110 kasus.
Oleh lantaran itu, Saidah menyampaikan pihaknya amat menyambut baik kerja sama ini dalam rangka berjihad menyelamatkan jiwa insan dimana dia ialah mandat syariah.
"Dalam narasi Islam, menyelamatkan orang itu menjadi bab penting dari mandat syariah. Jadi, mandatori kita ada lima dan salah satunya yaitu menyelamatkan nyawa," kata Saidah.
Dia menegaskan, Baznas amat konsen dalam memikul mandat tersebut dan berharap kerja sama kebaikan ini akan mengeluarkan Indonesia selaku negara ketiga dengan kendala TB terbanyak di dunia. Dia berharap sokongan ini nantinya membuahkan maslahat untuk umat, bangsa, dan negara.
"Dari sokongan yang dikumpulkan ini, berapapun nilainya, akan sungguh berfaedah untuk peran serta jihad kita menyelamatkan jiwa dan insya Allah membuahkan keberkahan," katanya.
Dia menambahkan, kerja sama ini juga akan kian meneguhkan gerakan economic empowerment untuk mengentaskan penyintas TBC yang lazimnya dilema ini amat memiliki dampak pada ekonomi keluarga.*/Fiqih Ulyana
Sumber https://www.parentnial.com/
0 Komentar untuk "Kolaborasi Komunitas Penabulu-Stpi Dan Baznas Ri Galang Dana 24/3"