Peserta Munas V Muslimat Hidayatullah Patuhi Protokol Kesehatan

Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Jawa Timur sebelum masa pandemi (Foto: Salma/ Parentnial.com)

SURABAYA - Penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-V Muslimat Hidayatullah (Mushida) memberlakukan hukum ketat dalam rangka mematuhi imbauan pemerintah memajukan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama libur Natal dan tahun gres 2021. 


Atas janji tersebut, segenap delegasi akseptor Munas ini utamanya yang datang secara offline mesti mematuhi protokol yang sudah ditetapkan. Hal itu seumpama yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Mushida Jawa Timur.


Ketua PW Muslimat Hidayatullah Jawa Timur, Retno Setyo Utami, menyatakan rombongan dari Jatim yang siap berangkat mengikuti Munas V Mushida di Kampus Hidayatullah Depok berjumlah empat orang. 


"In syaa Allah rapid test antigen akan dilaksanakan di Lab Parahita. Bismillah mudah-mudahan sanggup berangkat semua,” tutur Retno. 


Sebagaimana yang diimbau oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam surat edarannya, bahwa untuk memajukan penerapan protokol kesehatan Covid-19 selama libur Natal dan tahun gres 2021 maka pelaku perjalanan dalam negeri mesti menyodorkan surat pemberitahuan hasil negatif menggunakan rapid tes antigen paling usang 3x24 jam sebelum keberangkatan selaku tolok ukur perjalanan.


Dikatakan Retno, antisipasi untuk rapid test antigegn ini dilaksanakan dengan mempertahankan keadaan kesehatan mudah-mudahan mendapat hasil tes yang bagus. 


“Persiapan lain yang dilaksanakan dikala ini merupakan mempersiapkan keadaan rumah sebab mau ditinggal, sedangkan bawah umur libur (sekolah),” tambah Ibu lima anak ini.


Muslimat Hidayatullah akan menggelar agenda lima tahunan yakni Musyawarah Nasional yang ke-5 secara virtual pada 26-27 Desember 2020/11-12 Jumadil Ula 1442 H. Kali ini program akan dilaksanakan di Kampus Peradaban Hidayatullah Depok dan dibarengi oleh perwakilan banyak sekali wilayah dari 34 Provinsi se-Indonesia. 


Sebelumnya sudah berjalan beberapa rangkaian Pra Munas yang berisikan tiga Webinar Series dan lima Sidang Komisi yang dibarengi secara virtual oleh Mushida se-Indonesia. 


Dalam mengikuti agenda virtual, terdapat beberapa tantangan yang berlawanan bagi tiap wilayah, tergolong bagi Mushida Jatim. Retno menyatakan bahwa beberapa tantangan itu antara lain merupakan mengendalikan waktu antara Sidang Komisi dengan acara sekolah (pembagian rapot), sinyal yang kurang terang dan perlunya support yang mempunyai pengaruh antara tim inti untuk melibatkan pengurus-pengurus daerah dalam mengikuti agenda Sidang Komisi. 


“Pada hari H kami lazimnya saling mengingatkan dan menyemangati, lalu saling berkirim foto. Ada juga beberapa daerah yang menghasilkan nobar utamanya di daerah yang hijau (zona) coronanya,” terang Retno yang juga guru di SD Luqman Al Hakim Surabaya ini.


Di final wawancara Retno menyodorkan impian demi kelangsungan dan keberkahan agenda Munas V Hidayatullah. "Harapanya mudah-mudahan Munas V Mushida melahirkan kader-kader loyal dan militant dalam susunan kepengurusan PP Mushida periode 2020-2025," harapnya. 


"Semoga semua akseptor Munas sehat walafiat hingga negeri asalnya kembali, dan mudah-mudahan Mushida sanggup memberi konsep-konsep gres yang lebih berharga bagi umat di kurun pandemi ini,” tambahnya memungkasi.*/Salma Madaniyyah


Sumber https://www.parentnial.com/

Related : Peserta Munas V Muslimat Hidayatullah Patuhi Protokol Kesehatan

0 Komentar untuk "Peserta Munas V Muslimat Hidayatullah Patuhi Protokol Kesehatan"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)