Kisah Baju Idul Fitri Cucu Rasulullah Saw

Diriwayatkan pada masa kecil menjelang lebaran Al Hasan dan Al Husain, tidak mempunyai busana gres untuk idul fitri sedangkan hari raya dalam waktu dekat datang.

Mereka mengajukan pertanyaan terhadap ibunya,
"Wahai ummah anak2 di Madinah sudah dihiasi dengan busana idul fitri kecuali kami,mengapa bunda tidak menghiasi kami?"
Sayyidah Fathimah ra menjawab"sesungguhnya baju kalian berada di tukang jahit".

Ketika malam hari raya tiba, mereka berdua mengulangi pertanyaan yang sama,
Sayyidah Fathimah ra menangis alasannya yaitu tak mempunyai duit untuk berbelanja baju buat kedua buah hatinya itu.

Ketika malam tiba, ada yang mengetuk pintu rumah, kemudian Sayyidah Fathimah ra bertanya, "siapa?" Orang itu menjawab,"Wahai putri Rasulullah, saya yaitu tukang jahit,
aku tiba menenteng kado busana untuk putra2mu". Maka Beliau pun membuka pintu,
tampak seseorang menenteng suatu bingkisan hadiah,lalu diberikan terhadap Sayyidah Fathimah Radhiyallahu ‘anha.

Kemudian Beliau Ra membuka bingkisan tersebut, ternyata didalamnya terdapat 2 gamis, 2 celana, 2 mantel, 2 sorban serta 2 pasang sepatu hitam yang kesemuanya sungguh indah.Lalu Sayyidah Fathimah RA membangunkan kedua putra kesayangannya lalu memakaikan kado tersebut terhadap mereka.

Kemudian dikala Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam tiba dan menyaksikan keduanya sudah dihiasi dari semua kado yang terdapat dalam bingkisan tersebut.

Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam menggendong kedua cucunya dan menciumi mereka dengan sarat cinta dan kasih sayang."Rasulullah Shallallahu alaihi Wa alihi Wa Sallam bertanya kepada Sayyidah Fathimah ra.""Apakah engkau menyaksikan tukang jahit tersebut?"Sayyidah Fathimah ra menjawab: "Iya, saya melihatnya",
Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi Wa alihi Wa Sallam bersabda, "Duhai putriku, ia bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan penjaga surga." .

Bahkan para penghuni langit dan bumi pun berbahagia jikalau kedua cucu Rasulullah Shallallahu `alaihi WaAlihi Wa Sallam berbahagia dan bersedih jikalau mereka bersedih.

SIRAH NABAWIYAH
@muhibbin_ulama_dan_habaib