Penilaian Wawasan Kurikulum Merdeka Smp/Mts (Bag 3)

4. Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan analisa merupakan sanksi atas penyusunan rencana dan penyusunan instrumen penilaian. Waktu dan frekuensi pelaksanaan analisa ditangani menurut pemetaan dan penyusunan rencana yang ditangani oleh pendidik sebagaimana yang tercantum dalam aktivitas semester dan aktivitas tahunan. Berdasarkan bentuknya, pelaksanaan analisa berisikan pelaksanaan analisa harian (PH) dan analisa tengah semester (PTS). 

Penilaian harian dilaksanakan sehabis serangkaian aktivitas pembelajaran berjalan sebagaimana yang dijadwalkan dalam RPP. Penilaian tengah semester (PTS) merupakan aktivitas analisa yang ditangani untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar mata pelajaran sehabis aktivitas pembelajaran berjalan 8-9 minggu. Cakupan Perguruan Tinggi Swasta meliputi seluruh KD pada periode tersebut.

Frekuensi analisa wawasan yang ditangani oleh pendidik diputuskan menurut hasil pemetaan analisa dan berikutnya dicantumkan dalam aktivitas tahunan dan aktivitas semester. Penentuan frekuensi analisa tersebut didasarkan pada analisis KD. KD-KD “gemuk” sanggup dinilai lebih dari 1 (satu) kali, sedangkan KD-KD “kurus” sanggup disatukan untuk sekali analisa atau diujikan bersama. Dengan demikian frekuensi dalam analisa atau ulangan dalam satu semester sanggup beraneka ragam tergantung pada permintaan KD dan hasil pemetaan oleh pendidik.

5. Pengolahan Hasil Penilaian
Nilai wawasan diperoleh dari hasil analisa harian (PH), analisa tengah semester (PTS), dan analisa final semester (PAS) yang ditangani dengan beberapa teknik analisa sesuai permintaan kompetensi dasar (KD). Penulisan capaian wawasan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.

Penilaian wawasan yang ditangani dalam satu semester sanggup digambarkan dalam denah berikut:


Gambar 1. Contoh Penilaian Pengetahuan dalam Satu Semester

a. Hasil Penilaian Harian (HPH)
Hasil Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil analisa harianmelalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perkiraan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan MISALNYA 60% untuk bobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan. Pembobotan ini diputuskan sepenuhnya oleh pendidik berkoordinasi dengan satuan pendidikan.

Penilaian harian sanggup ditangani lebih dari satu kali untuk KD yang “gemuk” (cakupan bahan yang luas) sehingga PH tidak perlu menanti selesainya pembelajaran KD tersebut. Materi dalam sebuah PH untuk KD “gemuk” meliputi sebagian dari keseluruhan bahan yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan bahan sedikit, PH sanggup ditangani sehabis pembelajaran lebih dari satu KD.

Pada Tabel 8. diberikan pola pembuatan HPH dengan menimbulkan masalah KD “gemuk” dan KD “kurus”. Pada pola tersebut, KD 3.6 merupakan pola masalah selaku KD “gemuk” sehingga perlu ditangani PH sebanyak 2 kali, umpamanya PH-4 dan PH-5. Untuk menyeleksi nilai KD 3.6, maka hasil PH-4 dan hasil PH-5 perlu dirata-rata apalagi dulu ketika mengerjakan pembuatan HPH.

Tabel 8. Contoh Pengolahan Hasil Penilaian Harian

Mata Pelajaran : ...
Kelas/Semester : ...


Tanda *) merupakan pola PH untuk KD “kurus.” Untuk masalah ini, pola PH-1, meliputi KD 3.1 dan KD 3.2. Dalam hasil PH-1 biasanya pendidik cuma menampilkan satu nilai untuk PH-1 tersebut. Seharusnya pendidik menampilkan dua nilai, yakni nilai untuk KD 3.1 dan nilai untuk KD 3.2, sehingga pendidik sanggup melacak perolehan nilai untuk setiap KD yang terdapat dalam PH tersebut.

b. Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)

Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang diperoleh dari analisa tengah semester (PTS) lewat tes tertulis dengan bahan yang diujikan terdiri atas semua KD dalam tengah semester. Dalam pola pada Gambar 3.1, maka bahan untuk Perguruan Tinggi Swasta berasal dari KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, dan KD 3.5. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD diputuskan secara proporsional, bergantung tingkat “kegemukan” KD dalam tengah semester tersebut.

c. Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)

Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang diperoleh dari analisa final semester (PAS) lewat tes tertulis dengan bahan yang diujikan terdiri atas semua KD dalam satu semester. Dalam pola pada Gambar 3.1, maka bahan untuk PTA berasal dari KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, KD 3.5, KD 3.6, KD 3.7, dan KD 3.8. Jumlah butir soal yang diujikan dari setiap KD diputuskan secara proporsional, bergantung tingkat “kegemukan” KD dalam satu semester tersebut.

d. Hasil Penilaian Akhir (HPA)

Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pembuatan dari HPH, HPTS, dan HPAS dengan menggunakan formulasi dengan atau tanpa pembobotan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Berikut ini diberikan pola pembuatan nilai untuk mendapatkan HPA. Berdasarkan pola pembuatan HPH menyerupai yang ditunjukkan pada Tabel 9, Ani mendapatkan HPH sebesar 73,19; dan Budi mendapatkan nilai HPH sebesar 76,13. Selanjutnya, misalkan Ani dan Budi berturut-turut mendapatkan HPTS sebesar 90 dan 75, serta mendapatkan HPAS sebesar 80 dan 80.

Berdasarkan perolehan HPH, HPTS, dan HPAS setiap akseptor didik, berikutnya sanggup ditangani penghitungan HPA. Dalam penghitungan HPA, satuan pendidikan sanggup menggunakan formulasi tertentu, umpamanya ditangani dengan atau tanpa pembobotan.
Dalam tutorial ini diberikan pola penghitungan HPA dengan menggunakan pembobotan, HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1. Penghitungan HPA dengan menggunakan pembobotan tersebut dihidangkan pada Tabel 10.

Tabel 9. Contoh Pengolahan Hasil Penilaian Akhir (HPA)


Contoh yang dihidangkan pada Tabel 3.19, HPTS dan HPAS dimasukkan ke dalam tabel pembuatan HPA secara gelondongan, tanpa memisah-misahkan nilai per KD menurut nilai HPTS dan HPAS. Pendidik sanggup memisah-misahkan nilai per KD dari HPTS dan HPAS sebelum memasukkan ke dalam tabel pembuatan HPA. Pemilahan nilai per KD tersebut untuk mengenali KD yang sudah diraih akseptor didik dan KD yang belum diraih akseptor didik. Hal ini ditangani untuk kebutuhan dukungan pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian wawasan dalam rapor.

Berikut ini pola penghitungan HPA atas nama akseptor didik Ani dengan pembobotan HPH : HPTS : HPAS = 2 : 1 : 1, yaitu:
HPA = ((2 x HPH) + (1 x HPTS) + (1 x HPAS))/4
HPA = (2 x 73,19) + (1 x 90) + (1 x 80)= 79,09
                                       4

Nilai Akhir Ani sebesar 79,09 kemudian dibulatkan menjadi 79 dan diberi predikat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah. Satuan pendidikan sanggup menggunakan skala untuk penetapan predikat sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. 

Berdasarkan penetapan predikat menyerupai yang ditunjukkan pada tabel tersebut, maka predikat Ani merupakan Baik (B).

Di samping nilai dalam bentuk angka dan predikat, dalam rapor dituliskan deskripsi capaian wawasan untuk setiap mata pelajaran. Deskripsi capaian wawasan dalam rapor ditangani dengan mengikuti rambu-rambu berikut.

  1. Deskripsi wawasan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan opsi kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa bermakna kontras, misalnya: ... tetapimasih perlu kenaikan dalam ... atau... namunmasih perlu bimbingan dalam hal ....
  2. Deskripsi berisi beberapa wawasan yang SANGAT BAIK dan/atau BAIK dikuasai oleh akseptor didik dan yang penguasaannya MULAI BERKEMBANG.
  3. Deskripsi capaian wawasan didasarkan pada skor angka yang diraih oleh KD tertentu.
Contoh deskripsi capaian wawasan dalam rapor:

Misalkan batas ketuntasan sebuah mata pelajaran oleh satuan pendidikan = 70, maka nilai HPA Ani pada Tabel 3.19 (nilai rapor = 79) tersebut sudah melebihi KKM. Untuk mendeskripsikan capaian wawasan dalam rapor, pendidik perlu menyaksikan kembali Tabel 3.18 (Hasil Penilaian Harian). Pada Tabel 3.18 terlihat bahwa nilai Ani yang Sangat Baik pada KD 3.8 (nilai 90); KD yang Belum Optimal pada KD 3.2 (nilai 60), KD 3.4 (nilai 68), KD 3.5 (nilai 66), dan KD 3.7 (nilai 67).

Berdasarkan data tersebut, deskripsi capaian wawasan Ani pada raporuntuk mata pelajaran IPA kelas VII merupakan selaku berikut.
“Memiliki kesanggupan sungguh bagus dalam menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem. Kemampuan dalam mengklasifikasi makhluk hidup, menganalisis rancangan suhu, energi, dan menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan mulai berkembang.”

6. Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Hasil analisa sanggup digunakan untuk mengenali kesanggupan dan pertumbuhan akseptor didik. Di samping itu hasil analisa sanggup juga memberi citra tingkat kesuksesan pendidikan pada satuan pendidikan. Berdasarkan hasil penilaian, kita sanggup menyeleksi langkah atau upaya yang mesti ditangani dalam mengembangkan mutu proses dan hasil mencar ilmu oleh pendidik, satuan pendidikan, orang tua, akseptor didik, maupun pemerintah.

Hasil analisa yang diperoleh mesti diinformasikan pribadi terhadap akseptor didik sehingga sanggup dimanfaatkan untuk kepentingan akseptor didik (assessment as learning), pendidik (assessment for learning), dan satuan pendidikanselama proses pembelajaran berjalan (melalui PH/pengamatan harian) maupun sehabis berulang kali aktivitas pembelajaran (PTS), atau sehabis selesai aktivitas pembelajaran selama satu semester.

Penilaian yang ditangani oleh pendidik dengan tujuan untuk mendapatkan nilai guna pengisian rapor, maka analisa ini merupakan assessment of learning.

Hasil analisis analisa wawasan berupa gunjingan ihwal akseptor didik yang sudah meraih tolok ukur ketuntasan minimal (KKM) dan akseptor didik yang belum meraih KKM. Peserta didik yang belum meraih KKM perlu ditindaklanjuti dengan remedial, sedangkan akseptor didik yang sudah meraih KKM diberikan pengayaan. 

Sumber: Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka SMP/MTs Revisi Mei 2023


Artikel lainnya:
Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Sekolah Menengah Pertama Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup mempermudah kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil mencar ilmu pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Menengah Pertama Revisi Juni 2023 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2023. Aplikasi support pada Ms Excel 2007 dan Ms Excel 2010 (lebih baik). Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).
Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 8 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 8 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2.

Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka MI Revisi Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup mempermudah kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil mencar ilmu pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk SD Revisi Desember 2023 dan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2023. Aplikasi support pada Ms  Excel 2010. Aplikasi diformat dengan ekstensi *.exe (Application).Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2. 
Kemudahan Aplikasi
Guru cuma input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) sudah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi perilaku spiritual dan perilaku sosial.
Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka SD Tahun 2023
Aplikasi Raport ini sanggup mempermudah kiprah Guru dalam mengolah nilai dan hasil mencar ilmu pada kurikulum Merdeka.
Aplikasi menurut Panduan Penilaian Kurikulum Merdeka untuk SD Revisi Aplikasi ini dilengkapi dengan: 1. Input Aspek Pengetahuan dengan 9 Kompetensi Dasar 2. Input Aspek Ketrampilan dengan 9 Kompetsni Dasar 3.  Jurnal KI-1 dan KI-2. 
Kemudahan Aplikasi
Guru cuma input Data Siswa dan Nilai Siswa. Kompetensi Dasar (KD) sudah terintegrasi dalam aplikasi. Deskripsi capaian otomatis muncul, demikian juga deskripsi perilaku spiritual dan perilaku sosial.

Output Aplikasi
1. Nilai-Predikat, Deskripsi setiap mapel 
2. Raport UTS  
3. Raport Semester   
4. Daftar Kumpulan Nilai (DKN) per siswa  
5. Daya Serap mapel/kelas  6. Buku Induk Lengkap. 

Semoga Bermanfaat

Related : Penilaian Wawasan Kurikulum Merdeka Smp/Mts (Bag 3)

0 Komentar untuk "Penilaian Wawasan Kurikulum Merdeka Smp/Mts (Bag 3)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)