Kebijakan Moneter Dan Fiskal Dalam Islam




@C15-Farhan, @Proyek-12
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal 
ABSTRAK

 Salah satu seni administrasi Pemerintah dalam merealisasikan kemakmuran penduduk merupakan mengembangkan faktor kehidupan ekonomi. Pengembangan ekonomi sanggup dijalankan dengan aneka macam strategi. Antara lain merupakan dengan mempekerjakan kekayaan sumber daya alam yang sudah diciptakan Allah. Pemerintah sanggup membuka tambang emas, perak, kerikil bara, minyak tanah, gas, timah dan lain-lain yang tersimpan di perut bumi selaku wujud pemberdayaan alam. Dari dimensi lainnya, dalam menaikkan kesanggupan ekonomi, Pemerintah sanggup menghasilkan keijakan moneter dan fiskal. Dalam makalah ini, penulis akan memaparkan bagaimana kebijakan Pemerintah dalam faktor moneter dan fiskal untuk pemberdayaan ekonomi.

 Kata Kunci : Kebijakan Moneter dan Fiskal Dalam Islam untuk mengembangkan perekonomian Indonesia

PENDAHULUAN

Pemerintah, baik dalam bentuk Republik maupun kerajaan mempunyai keharusan untuk mensejahterakan penduduk yang dipimpinnya. Semua kebijakannya, mesti didasarkan pada maslahat atau kemakmuran rakyat. Sebaliknya, penduduk yang sudah menyediakan mandat terhadap pihak Pemerintah, mesti tunduk dan patuh kepadanya.
Salah satu seni administrasi Pemerintah dalam merealisasikan kemakmuran penduduk merupakan mengembangkan faktor kehidupan ekonomi. Pengembangan ekonomi sanggup dijalankan dengan aneka macam strategi. Antara lain merupakan dengan mempekerjakan kekayaan sumber daya alam yang sudah diciptakan Allah. Pemerintah sanggup membuka tambang emas, perak, kerikil bara, minyak tanah, gas, timah dan lain-lain yang tersimpan di perut bumi selaku wujud pemberdayaan alam. Dari dimensi lainnya, dalam menaikkan kesanggupan ekonomi, Pemerintah sanggup menghasilkan kebijakan moneter dan fiskal.

Pengertian Moneter dan Fiskal Dalam Perspektif Islam

Moneter, merupakan serpihan dari ilmu ekonomi yang mempelajari ihwal sifat dan pengaruh duit terhadap acara ekonomi. Banyak faktor yang dibahas dalam kajian moneter. Antara lain adalah peranan dan fungsi uang, tata cara moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah duit dan kredit ,struktur dan fungsi bank ,pengaruh duit dan kredit terhadap acara ekonomi dan lain-lain.
Dalam ekonomi Islam tidak terlepas dari pentingnya mengenali ekonomi moneter yang menurut asas-asas Islam. Terdapat beberapa pertimbangan yang mendasari menuntut ilmu kebijakan moneter. Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pengaturan kinerja ekonomi lewat prosedur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Di Indonesia, kebijakan fiskal terwujud dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Kebijakan moneter merupakan upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro pada keadaan yang lebih baik dengan menertibkan jumlah duit yang beredar. Pengertian keadaan lebih baik merupakan meningkatnya output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga. Jika yang dijalankan merupakan memperbesar duit beredar, maka pemerintah dibilang menempuh kebijakan moneter ekspansif. Sebaliknya jikalau jumlah duit berdar dikurangi, pemerintah menempuh kebijakan moneter kontraktif.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pengaturan kinerja ekonomi lewat prosedur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan fiskal terwujud dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Kebijakan Moneter dan Fiskal Pada Masa Rasul.

Pada masa Rasul,mata duit dinar dan dirham diimpor. Mata duit dinar dari Romawi dan dirham dari Persia. Besarnya volume impor dinar dan dirham dan juga barang-barang komoditas bergantung terhadap volume komoditas yang diekspor kedua negara tersebut dan wilayah-wilayah lain yang berada di bawah pengaruhnya. Biasanya, duit akan diimpor jikalau ajakan duit (money demand) pada pasar internal mengalami kenaikan. Sebaliknya, komoditas akan diimpor jikalau ajakan duit mengalami penurunan. Permintaan terhadap duit selama periode Rasulullah secara lazim bersifat ajakan transaksi dan pencegahan. Pelarangan penimbunan, baik duit maupun barang-barang komoditas.

Kebijakan Fiskal dan Moneter Pada Masa Pertengahan Islam

1. Masa Daulah Umayyah (41-132H/661-750)
Terjadi pertumbuhan yang sungguh berlainan masa Khulafaur Rasyidin dengan sesudahnya. Pada masa pemerintahan Bani Umayyah, baitul mal dibagi menjadi dua bagian; lazim dan khusus. Pendapatan baitul mal lazim didedikasikan bagi seluruh penduduk umum, sedangkan pendapatan baitul mal khusus didedikasikan bagi para sultan dan keluarganya.
2.Daulah Abbasiyah (132-656H/750-1258)
Pada permulaan pemerintahan khalifah Abu Ja’far al-Manshur, perbendaharaan negara sanggup dibilang tidak ada sebab khalifah sebelumnya. Dia, banyak menggunakan dana baitul mal untuk diberikan terhadap para sobat dan serdadu demi mengukuhkan kedudukannya selaku penguasa. Keberhasilan khalifah al-Manshur dalam menaruh dasar-dasar pemerintahan Daulah Abbasiyah membuat lebih mudah kerja keras para khalifah selanjutnya untuk lebih konsentrasi terhadap permasalahan ekonomi dan keuangan negara., sehingga peningkatan dan pengembangan taraf hidup rakyat sanggup terjamin.

KESIMPULAN

Moneter merupakan serpihan ketimbang ilmu ekonomi yang mempelajari ihwal sifat dan pengaruh duit terhadap acara ekonomi. Terasuk di dalamnya pembahasan tentang; peranan dan fungsi uang, tata cara moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah duit dan kredit ,struktur dan fungsi bank ,pengaruh duit dan kredit terhadap acara ekonomi. Fiskal merupakan pengaturan kinerja ekonomi lewat prosedur penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter dan fiskal sudah dipraktekkan mulai pada masa Nabi dan sesudahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Edisi Ketiga. (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2008).
Muhammad Syafii Antonio, Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW, ( Jakarta: Tazkia Publishing,2012),jld.2,hlm.204. Muhammad Syafii Antonio, Ensiklopedia Leadership & Manajemen Muhammad SAW, ( Jakarta: Tazkia Publishing,2012),jld.2.
Meylianingrum, Kurniawati. 2016. Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi Islam. Dalam https://www.kompasiana.com/niamey/kebijakan-fiskal-dan-moneter-dalam-ekonomi-islam_574bb6f4c122bd8c04f7832a
Syukri, Ahmad. 2009. Implementasi Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Islam. Dalam https://asyukri.wordpress.com/2009/05/27/implementasi-kebijakan-moneter-dan-fiskal-dalam-islam/
Dam, Mui. 2017. Sistem Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal dalam Islam. Dalam Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+

Related : Kebijakan Moneter Dan Fiskal Dalam Islam

0 Komentar untuk "Kebijakan Moneter Dan Fiskal Dalam Islam"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)