Menteri Marwan Berdiri Sinergi Untuk Membumikan Uu Desa

GampongRT - Lebih dari 500 orang dari banyak sekali Lembaga Swadaya Masyarakat, Non Governmental Organizations (NGO), Akademisi, dan Media Massa hadir dalam rapat kerja nasional pemangku kepentingan desa yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingal, dan Tranmigrasi (Kemendesa, PDTT) di Jakarta, Kamis (3/12.2015).

Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengajak semua akseptor untuk menampilkan masukan, apakah UU Desa telah terealisasi sesuai ketentuan atau belum. Indikatornya dapat dilihat dari sejauh mana pengaruh kegiatan desa kepada pembentukan kemandirian Desa, dapat mengentaskan kemiskinan, menjadi penyelesaian untuk permasalahan ekologi, menekan urbanisasi, serta banyak sekali problem sosial lainya.

“Rapat kerja ini mesti dapat menciptakan konsensus bareng untuk Desa Membangun," ucap Menteri Marwan.

Secara lazim UU Desa masih belum dimengerti secara utuh oleh masyarakat. Banyak penduduk yang cuma mengerti UU Desa sebatas problem Dana Desa, padahal regulasi ini hadir untuk penduduk Desa mudah-mudahan Desa lebih berdaya dan dapat berdikari untuk kepentingan penduduk seutuhnya.

Menteri Marwan menyertakan bahwa masih banyak problem yang menjadi tantangan untuk membumikan UU Desa dengan baik, utamanya tantangan bagi Kemendes PDTT selaku pengawal UU Desa. Salah satu tantangan itu, misalnya terkait politik setempat yang disangka menyebabkan maraknya ajuan pembentukan desa gres atas nama kewenang Desa dalam UU Desa.

Begitupun, lanjut Menteri Marwan, problem kekerabatan antar desa dengan kecamatan, kabupaten dan pemerintah mesti dilaksanakan selaku kiprah bareng mudah-mudahan tidak ada problem di lalu hari.

“Untuk merealisasikan desa berdikari dan terlaksananya amanat UU Desa dengan maksimal, maka butuh sinergi dan waktu. Dengan demikian, kiprah NGO dan akademisi sungguh penting untuk menambal dan mensugesti para birokrasi, mudah-mudahan lebih progresif lagi,” tuntas Menteri Marwan.

Selain Menteri Marwan hadir juga Sekjen Kemendesa PDTT Anwar Sanusi, Dirjen PPMD Ahmad Erani, Staf Menteri Syaiful Huda, serta beberapa pejabat di lingkungan Kemendesa PDTT lainnya. (kemendesa/admin)