Video: Fakta Wacana Isis Yang Sudah Dijelaskan 1400 Tahun Silam

Pembahasan ini merupakan lanjutan dari postingan Munculnya ISIS Sudah Diprediksi Oleh Sayyidina Ali 1400 Tahun Lalu, kembali dijabarkan alasannya merupakan disana banyak komentar-komentar yang mewaspadai dan condong memperdebatkannya. menyerupai komentar-komentar berikut.

Pembahasan ini merupakan lanjutan dari postingan  VIDEO: Fakta Tentang ISIS Yang Telah Diterangkan 1400 Tahun Silam


"awalnya katanya bukan hadits, eh alinea selanjutnya bilang "kemudian redaksi kunci dari hadits"..katanya penulis ga ada motif apapun atau membenci, namun malah terang fakta dari goresan pena mengajak orang untuk membenci...ah anda penulis kacau...mesti dipahami yg pakai bendera hitam bukan cuma ISIS, taliban, al-qaedah, boko haram dari nigeria, semua mujahidin pada lazimnya pakai bendera hitam...nah coba liat yg dekat, tuh HTI (hizbut tahrir) pake bendera hitam....anda penulis yg semrawut dengan opini yang abu2" tulis akun Bumi Hening.

"Dia atas kata'a bukan hadis..ko stelah ada rincial qaul stelah no 2 bilangnya hadis.." tulis Areiiz Aprillbornz.

Sebelum saya jawab komentar diatas dan kita lihat Video Fakta Tentang ISIS Yang Telah Diterangkan 1400 Tahun Silam, akan saya terangkan dahulu pengertian banyak sekali macam hadits dalam ilmu musthalah. diantaranya ada hadits marfu', Mauquf dan Maqthu'.

Hadits Marfu’ menurut perumpamaan merupakan sabda, atau perbuatan, atau taqrir (penetapan), atau sifat yang disandarkan terhadap Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, baik yang bersifat terang ataupun secara aturan (disebut marfu’ = marfu’ hukman), baik yang menyandarkannya itu teman dekat atau bukan, baik sanadnya muttashil (bersambung) atau munqathi’ (terputus)

Sedang Hadits Mauquf merupakan hadits yang disandarkan seseorang terhadap sahabat, tidak hingga terhadap Rasulullah SAW.

Bisa dibilang bahwa hadits mauquf merupakan semua hal yang disandarkan terhadap seorang teman dekat atau segolongan sahabat, baik perkataan, perbuatan, atau persetujuannya, bersambung sanadnya maupun terputus disebut dengan hadis mauquf. Sandaran hadits ini cuma hingga terhadap sahabat, tidak hingga terhadap Rasulullah SAW.

Contoh Hadits Mauquf,

قال علي بن طالب رضي الله عنه : حدّثوا الناس بما يعرفون أن يكذّب الله ورسوله ؟

Ali bin Abi Thalib ra. berkata, "Berbicaralah terhadap insan sesuai dengan apa yang mereka ketahui, apakah kalian ingin mereka mendustakan Allah dan Rasul-Nya?"

Dan yang terakhir merupakan Hadits Maqthu' yang artinya merupakan segala sesuatu yang disandarkan terhadap tabi'in atau orang setelahnya, baik perkataan, perbuatan, atau persetujuannya, bersambung sanadnya maupun terputus disebut dengan hadis maqthu’.

Dari semua klarifikasi diatas, saya percaya para pembaca akan paham, bahwa tidak semua hadits itu merupakan perkataan atau perbuatan atau penetapan Rasulullah SAW. menyerupai arti dari kata 'hadits' sendiri yang artinya merupakan perkataan. Maka hadits dapat saja keluar dari verbal seorang teman dekat atau tabiin menyerupai yang sudah saya jelaskan diatas.

Jika sudah paham apa yang saya jelaskan diatas, Mari kita uraikan hadits mauquf yang menerangkan mengenai fenomena ISIS dalam kitab 'Al Fitan' karangan Nuaim bin Hammad (Wafat Tahun 229 H)


حدثنا الوليد ورشدين عن ابن لهيعة عن أبي قبيل عن أبي رومان عن علي بن أبي طالب رضى الله عنه قال: إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّايَاتِ السُّودَ فَالْزَمُوا الأَرْضَ فَلا تُحَرِّكُوا أَيْدِيَكُمْ ، وَلا أَرْجُلَكُمْ ، ثُمَّ يَظْهَرُ قَوْمٌ ضُعَفَاءُ لا يُؤْبَهُ لَهُمْ ، قُلُوبُهُمْ كَزُبَرِ الْحَدِيدِ ، هُمْ أَصْحَابُ الدَّوْلَةِ ، لا يَفُونَ بِعَهْدٍ وَلا مِيثَاقٍ ، يَدْعُونَ إِلَى الْحَقِّ وَلَيْسُوا مِنْ أَهْلِهِ ، أَسْمَاؤُهُمُ الْكُنَى وَنِسْبَتُهُمُ الْقُرَى ، وَشُعُورُهُمْ مُرْخَاةٌ كَشُعُورِ النِّسَاءِ ، حَتَّى يَخْتَلِفُوا فِيمَا بَيْنَهُمْ ، ثُمَّ يُؤْتِي اللَّهُ الْحَقَّ مَنْ يَشَاءُ

Al Walid dan Rusydin mengabarkan terhadap kami dari Ibnu Luhai'ah (Lahi'ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata: 'Jika kau melihat bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan timbul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras). Mereka merupakan pemilik negara/kekuasaan, mereka tidak setia terhadap perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak terhadap al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan bubuk .. bubuk .. dan dinisbatkan terhadap desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka bertikai di antara sesama mereka sendiri, kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya terhadap siapa yang Ia kehendaki.'

Penjelasan Hadits

قَوْمٌ ضُعَفَاءُ Mereka sesungguhnya merupakan kaum rendahan, orang-orang yang diabaikan/tidak dihargai. Tak punya ilmu, tidak mempunyai agama dan tidak mempunyai akhlaq. Mereka ini merupakan belum dewasa yang serupa sekali tak berkhasiat bagi masyarakat.


قُلُوبُهُمْ كَزُبَرِ الْحَدِيدِ Hati mereka keras bagaikan baja. Tak punya rasa belas kasihan sama sekali terhadap yang bukan kelompoknya. Hal ini terbukti bahwa mereka akan mengeksekusi semua orang yang tidak oke dengan kehendak mereka, bahkan kalau yang tidak oke merupakan golongan dari kaum muslimin.


هُمْ أَصْحَابُ الدَّوْلَةِ Ini merupakan keyword utama, Tidak ada yang menggunakan bendera hitam tertuliskan kata الدولة kecuali golongan ISIS. kenapa Taliban, Al-Qaedah, Boko haram dan HTI tidak tergolong yang disebut diatas sekalipun berbendera hitam? Jawabannya merupakan alasannya merupakan tidak ada keyword الدولة dalam benderanya.

لا يَفُونَ بِعَهْدٍ وَلا مِيثَاقٍ Mereka tidak menepati komitmen dan kesepakatan, hal ini terbukti dari kasus pembakaran pilot Yordania Muadz Al Kasasbeh yang dilaksanakan oleh ISIS. Setelah 3 bulan kematian Muadz alasannya merupakan dibakar, pihak ISIS menyampaikan ingin menukar Muadz dengan orang-orang ISIS yang ditawan oleh pemerintah Yordania. Apakah menyerupai ini cara perang yang diajarkan Rasulullah?

يَدْعُونَ إِلَى الْحَقِّ وَلَيْسُوا مِنْ أَهْلِهِ Mereka mengajak terhadap kebenaran tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Dalam perumpamaan jawa namanya Jarkoni, iso asuh ora iso nglakoni (mengajarkan pada orang lain, namun diri sendiri tidak bisa menjalankan apa yang diajarkannya) atau cuma sebatas wawasan di verbal saja.

أَسْمَاؤُهُمُ الْكُنَى وَنِسْبَتُهُمُ الْقُرَى Nama-nama mereka menggunakan panggilan "abu .. bubuk .." dan dinisbatkan terhadap desa-desa.

Ada yang berkomentar, "Gelar Abu sudah ada sejak dulu, bahkan Nabi SAW bergelar Abu Qasim, sedangkan Ali bergelar Abu Hasan dan juga Abu Turab." tulis akun Tangguh Perkasa.

Saya jawab, Ini merupakan moral orang arab, mereka suka diundang dengan 'Abu'. Namun hadits diatas jangan dipotong, ada lanjutannya  وَنِسْبَتُهُمُ الْقُرَى dan terbukti bahwa kenyataannya golongan ISIS senantiasa menyematkan nama daerah atau desa atau negara di belakang namanya.

Apakah Rasulullah dan para teman dekat ada yang menyematkan nama kota, nama daerah atau nama desa di belakangnya? misalnya menyerupai Al Makki atau Al Madani?

Sekarang coba bandingkan dengan beberapa pola nama-nama orang dari golongan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi (Baghdad), Abu fulan As Syisyani (Chechnya), Abu Fulan Al Libi (Libya).

وَشُعُورُهُمْ مُرْخَاةٌ كَشُعُورِ النِّسَاءِ Rambut-rambut mereka terjulur menyerupai rambut para wanita. Ini juga aneh sekali. Dalam kitab Siyar A'lam Nubala' karya Imam Adz Dzahabi disebutkan bahwa para teman dekat dan Tabi'in tidak menggunakan gaya rambut panjang menyerupai perempuan. Panjang rambut para teman dekat dan tabi'in radhiyallah anhum sedang-sedang saja, tersisir rapi menyerupai para bangsawan.

Silahkan bantah banyak sekali klarifikasi diatas. Apakah sesuai atau tidak... dengan fakta-fakta ISIS yang selama ini jarang kita perhatikan?

Subhaanallah.. Lebih dari 1400 tahun kemudian Sayyidina Ali Bin Abi Tholib pernah membicarakan hal ini dan kini terbukti kebenarannya. Jangan ceroboh terlebih menilai syiah siapapun yang menukil perkataan Sayyidina Ali. Bukankah dia merupakan orang yang pertama kali masuk Islam dari golongan anak-anak? Bukankah dia merupakan golongan orang-orang terbaik di jaman Rasulullah?

Menukil perkataan dia bukan memiliki arti mendewakan kan?  apalagi menilai bahwa dia mempunyai derajat yang tinggi ketimbang Nabi. Naudzubillah min dzalik, Jangan salah pengertian dalam menyikapi postingan ini.

Baca Juga:




Berikut merupakan video klarifikasi dari Syaikh Wasim Yusuf terkait kecocokan hadits diatas dengan fakta-fakta yang ada dalam golongan ISIS.






Sumber https://www.kabarmakkah.com

Related : Video: Fakta Wacana Isis Yang Sudah Dijelaskan 1400 Tahun Silam

0 Komentar untuk "Video: Fakta Wacana Isis Yang Sudah Dijelaskan 1400 Tahun Silam"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)