Hindari 6 Masakan Yang Bikin Tulang Keropos Ini

Dalam studi yang dilakukan oleh Nurses Health Study II, dipimpin Harvard Medical School, ditemukan, bahwa mereka yang mengonsumsi daging merah sedikitnya lima kali dalam seminggu, lebih berisiko mengalami patah tulang dari mereka yang mengonsumsi daging merah hanya sekali seminggu.

Studi ini dilakukan terhadap 116.686 perempuan selama 10 tahun.

1. Peran kafein

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Swedish Department of Toxicology’s National Food Administration, menemukan bahwa perempuan yang minum 330 miligram kafein atau lebih per hari - setara dengan sekitar empat cangkir kopi, mempunyai peningkatan risiko patah tulang.

Penelitian dilakukan terhadap 31.527 orang perempuan usia 40-76 tahun. Risiko ini terutama terjadi pada perempuan yang mempunyai konsumsi rendah kalsium.




Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi teh dan peningkatan risiko patah tulang. Salah satu alasannya, mungki lantaran kandungan kafein teh hanya setengah dari kopi.

2. Terlalu banyak protein hewani

Anda perlu protein untuk membentuk tulang yang padat. Tapi, ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, badan akan memroduksi senyawa berjulukan sulfat yang mengakibatkan kalsium keluar dari tulang. Efek ini lebih banyak terjadi pada konsumsi protein hewani dibanding nabati.

3. Hati-hati fosfor

Baru-baru ini, Framingham Osteoporosis Study mengukur kepadatan mineral tulang pada punggung dan pinggul dari 1.413 perempuan dan 1.125 pria dibandingkan dengan frekuensi mereka mengonsumsi minuman ringan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa minuman bersoda dan diet soda sanggup mengakibatkan keropos tulang pada wanita. Temuan ini membuktikan, bahwa yang sanggup mengeroposkan tulang bukan hanya kafein tapi juga fosfor di dalam minuman tersebut.

4. Awasi retinol vitamin

Penelitian Nurses Health Study II menemukan, perempuan yang mengasup 3.000mcg atau lebih vitamin A dua kali lipat lebih mungkin mengalami patah tulang panggul dibanding perempuan yang mengonsumsi 1.500 mcg atau kurang vitamin A.

Meski vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan tulang, terlalu banyak retinol vitamin A akan mengganggu peresapan vitamin D, yang pada gilirannya mengakibatkan keropos tulang.

5. Hindari alkohol yang berlebihan

Minum minuman beralkohol secara berlebihan juga akan mengakibatkan penurunan tingkat kepadatan tulang, lantaran alkohol mengganggu peresapan kalsium dan vitamin D.





Untuk menurunkan risiko osteoporosis, batasi asupan alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari atau lebih baik hindari sama sekali.

6. Kurang buah dan sayur

Cara menetralisir produksi asam yaitu dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran. Ini yaitu kunci penting untuk mengurangi risiko keropos tulang ketika umur Anda bertambah.

Pola makan seimbang dan sehat, kadangkala sanggup menjadi rumit ketika Anda mencoba untuk menjaga kesehatan tulang Anda.

Namun, mengonsumsi kalsium setiap hari sesuai jumlah yang disarankan, untuk mengimbangi kehilangan kalsium yang disebabkan oleh masakan lain, yaitu cara yang baik untuk mencegah keropos tulang.

sumber:
kompas.com