Tindakan terbaik untuk mengatasi kanker ini yakni dengan operasi untuk mengangkat tumor, plus kemoterapi, demikian berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam European Journal of Cancer.
Di luar kanker yang sudah sangat kita kenal, ada juga kanker yang mungkin belum pernah kita dengar. Sebuah studi selama 10 tahun yang meneliti sembilan juta jenis kanker menyebutkan, ada sekitar 60-70 jenis kanker yang sangat jarang ditemui. Inilah lima di antaranya.
1. Kanker kaki
"Tidak ada yang pernah mengaitkan kaki dengan kanker, tapi itu kesalahan besar," kata Bryan Markinson, DPM, kepala pengobatan Podiatric di Mount Sinai School of Medicine di New York City.
Kanker kaki jarang terjadi, lantaran itu banyak orang tidak mengetahui ada kanker jenis ini. Markinson menekankan pentingnya kita mencurigai tanda-tanda menyerupai tahi lalat yang absurd atau terus membesar, mati rasa atau nyeri di kaki, lantaran sanggup jadi ini yakni menandakan kanker tulang, pembuluh darah, saraf, atau kanker kulit.
Kanker kulit atau melanoma yakni jenis kanker kaki yang paling umum. Melanoma kaki menyumbang tiga hingga lima persen dari semua kasus. Sebagian besar penyebabnya yakni faktor genetika dan atau karsinogen lingkungan menyerupai paparan sinar matahari.
2. Kanker vagina
Sejalan usia, sel-sel vagina mengalami perubahan, menimbulkan risiko kanker meningkat. lebih mungkin untuk menjadi kanker. Sekitar 80 persen kasus kanker vagina yakni karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini berkembang perlahan-lahan dimulai dari akrab leher rahim dan paling sering muncul sesudah menopause.
Tumor yang berbentuk benjolan atau luka kecil, biasanya sanggup disembuhkan dengan operasi. Jenis lain kanker vagina yakni adenokarsinoma, sel kanker yang berasal dari sel-sel sekretorik pada dinding vagina.
Riwayat penyakit kutil kelamin (disebabkan oleh human papillomavirus) akan meningkatkan risiko kanker vagina. Jika Anda melihat adanya iritasi yang tidak biasa, perdarahan, atau keputihan yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter kebidanan dan kandungan Anda.
3. Kanker kelenjar ludah
Enzim yang dihasilkan kelenjar kudah memainkan peranan vital dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah infeksi. Ada sekitar satu dari 100.000 orang diduga menderita kanker kelenjar ludah. Gejala kanker ini yakni mati rasa di area wajah, benjolan di telinga, pipi, rahang, atau tempat mulut.
Kanker kelenjar ludah berbeda dari kanker lain yang muncul di sekitar mulut. Alkohol dan tembakau sepertinya tidak meningkatkan risiko kanker ini. Begitu juga dengan faktor genetik.
Kanker kelenjar ludah lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada wanita, dan sering terjadi pada orang yang bekerja di tempat yang rentan paparan zat radioaktif.
4. Chordoma
Chordoma yakni jenis kanker tulang yang ditemukan di tengkorak dan tulang belakang. Chordoma tumbuh dari sisa-sisa kecil tulang rawan saat kita berada di rahim. Sangat sulit untuk mempelajari apa yang menimbulkan kanker Chordoma, namun para hebat tahu bahwa itu bukan genetik.
Chordoma tumbuh perlahan tapi agresif. Mereka sering menimbulkan sakit kepala, sakit leher, penglihatan ganda, hilangnya fungsi usus dan kandung kemih, kesemutan di lengan dan kaki.
Kanker ini cenderung tidak merespon kemoterapi, radiasi, atau obat-obatan. Pembedahan biasa dilakukan untuk mengatasinya tapi akibatnya belum tentu sukses, lantaran tumor tumbuh di tulang belakang dan sekitar saraf yang vital.
Karena begitu sulit untuk menghilangkan seluruh tumor atau sel. Kanker Chordoma, kanker ini mempunyai tingkat kekambuhan yang tinggi.
5. Mesenchymal Chondrosarcoma
Kanker tulang rawan ini sangat langka, kurang dari 1.000 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis semenjak 1959. Kanker tulang rawan garang dan cepat menyebar ke organ-organ badan dan kelenjar getah bening, sehingga sangat berbahaya bila tidak terdeteksi semenjak awal.
Dua pertiga kasus chondrosarcoma mesenchymal terjadi pada tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk, dan rahang. Ada juga yang ditemukan di dalam lemak dan otot.
sumber:
kompas.com
Di luar kanker yang sudah sangat kita kenal, ada juga kanker yang mungkin belum pernah kita dengar. Sebuah studi selama 10 tahun yang meneliti sembilan juta jenis kanker menyebutkan, ada sekitar 60-70 jenis kanker yang sangat jarang ditemui. Inilah lima di antaranya.
1. Kanker kaki
"Tidak ada yang pernah mengaitkan kaki dengan kanker, tapi itu kesalahan besar," kata Bryan Markinson, DPM, kepala pengobatan Podiatric di Mount Sinai School of Medicine di New York City.
Kanker kaki jarang terjadi, lantaran itu banyak orang tidak mengetahui ada kanker jenis ini. Markinson menekankan pentingnya kita mencurigai tanda-tanda menyerupai tahi lalat yang absurd atau terus membesar, mati rasa atau nyeri di kaki, lantaran sanggup jadi ini yakni menandakan kanker tulang, pembuluh darah, saraf, atau kanker kulit.
Kanker kulit atau melanoma yakni jenis kanker kaki yang paling umum. Melanoma kaki menyumbang tiga hingga lima persen dari semua kasus. Sebagian besar penyebabnya yakni faktor genetika dan atau karsinogen lingkungan menyerupai paparan sinar matahari.
2. Kanker vagina
Sejalan usia, sel-sel vagina mengalami perubahan, menimbulkan risiko kanker meningkat. lebih mungkin untuk menjadi kanker. Sekitar 80 persen kasus kanker vagina yakni karsinoma sel skuamosa. Jenis kanker ini berkembang perlahan-lahan dimulai dari akrab leher rahim dan paling sering muncul sesudah menopause.
Tumor yang berbentuk benjolan atau luka kecil, biasanya sanggup disembuhkan dengan operasi. Jenis lain kanker vagina yakni adenokarsinoma, sel kanker yang berasal dari sel-sel sekretorik pada dinding vagina.
Riwayat penyakit kutil kelamin (disebabkan oleh human papillomavirus) akan meningkatkan risiko kanker vagina. Jika Anda melihat adanya iritasi yang tidak biasa, perdarahan, atau keputihan yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter kebidanan dan kandungan Anda.
3. Kanker kelenjar ludah
Enzim yang dihasilkan kelenjar kudah memainkan peranan vital dalam menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah infeksi. Ada sekitar satu dari 100.000 orang diduga menderita kanker kelenjar ludah. Gejala kanker ini yakni mati rasa di area wajah, benjolan di telinga, pipi, rahang, atau tempat mulut.
Kanker kelenjar ludah berbeda dari kanker lain yang muncul di sekitar mulut. Alkohol dan tembakau sepertinya tidak meningkatkan risiko kanker ini. Begitu juga dengan faktor genetik.
Kanker kelenjar ludah lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan pada wanita, dan sering terjadi pada orang yang bekerja di tempat yang rentan paparan zat radioaktif.
4. Chordoma
Chordoma yakni jenis kanker tulang yang ditemukan di tengkorak dan tulang belakang. Chordoma tumbuh dari sisa-sisa kecil tulang rawan saat kita berada di rahim. Sangat sulit untuk mempelajari apa yang menimbulkan kanker Chordoma, namun para hebat tahu bahwa itu bukan genetik.
Chordoma tumbuh perlahan tapi agresif. Mereka sering menimbulkan sakit kepala, sakit leher, penglihatan ganda, hilangnya fungsi usus dan kandung kemih, kesemutan di lengan dan kaki.
Kanker ini cenderung tidak merespon kemoterapi, radiasi, atau obat-obatan. Pembedahan biasa dilakukan untuk mengatasinya tapi akibatnya belum tentu sukses, lantaran tumor tumbuh di tulang belakang dan sekitar saraf yang vital.
Karena begitu sulit untuk menghilangkan seluruh tumor atau sel. Kanker Chordoma, kanker ini mempunyai tingkat kekambuhan yang tinggi.
5. Mesenchymal Chondrosarcoma
Kanker tulang rawan ini sangat langka, kurang dari 1.000 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis semenjak 1959. Kanker tulang rawan garang dan cepat menyebar ke organ-organ badan dan kelenjar getah bening, sehingga sangat berbahaya bila tidak terdeteksi semenjak awal.
Dua pertiga kasus chondrosarcoma mesenchymal terjadi pada tulang, terutama tulang belakang, tulang rusuk, dan rahang. Ada juga yang ditemukan di dalam lemak dan otot.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "5 Jenis Kanker Yang Jarang Diketahui"