Kegiatan menyunting dilakukan salah satunya untuk mempersiapkan naskah yang baik dan benar sebelum diterbitkan. Naskah-naskah tersebuut biasanya berupa buku, majalah, surat kabar, tabloid, dan sebagainya. Kegiatan menyunting naskah juga merupakan acara mengedit naskah. Dan orang orang yang berprofesi mengedit naskah disebut editor.
Pengertian Menyunting Karangan
Meyunting karangan ialah memperbaiki karangan semoga sanggup menjadi karangan yang lebih baik dibandingkan karangan yang sebelumnya menurut kaidah-kaidah kebahasaan yang benar dan juga harus memakai EYD.Kaidah yang Harus Diperbaiki dalam Menyunting Karangan
Ejaan, hendakya memakai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Tanda baca, ketepatan penggunaan dan penempatan tanda baca, contohnya tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda petik satu (’….’), tanda petik dua (”….”), dan sebagainya.
Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
Kalimat, yaitu keefektifan kalimat.
Paragraf, yaitu keterpaduan dan keruntutan paragraf.
Keterbacaan karangan.
Sistematika penyajian.
Kebenaran konsep bahan karangan.
Contoh Menyunting Karangan
A. Naskah Sebelum Disunting Merawat flora hias
Tanaman hias adalaah merupakan flora yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman hias sanggup diletakkan didalam atau diluar ruangan baik dirumah, dikantor, atau dimana saja. Banyak banyak sekali jenis flora hias yang dijualdengan harga bervaresi. Agar flora hias sanggup tampil dengan indah harus dirawat dengan baik. Dalam merawat harus mengeetahui karaakteristik dan kebutuhan tanaman.Sebagai pola contohnya merawat flora anggrek harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan flora anggrek tersebut sehingga flora anggrek itu sanggup tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat flora hias yang lain juga harus mengetahui dan memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.
Pada dasarnya setiap jenis flora hias mempunyai sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan antara satu dengan flora lainnya. Misalnya flora teratai flora bunga kamboja kedua jenis flora tersebut mempunyai sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Tanaman teratai seharusnya ditanam dikolam atau kawasan basah sedangkan flora kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga tidak ditanam didalam kolam ibarat halnya flora teratai.
Perbaikan Karangan
Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang baik dan benar lantaran ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan contohnya sebagai berikut.
1. Penulisan kalimat pada awal sebuah paragraph seharusnya sedikit menjorok masuk, bukan rata kiri.
2. Penulisan judul karangan tersebut tidak tepat, judul karangan seharusnya ditulis memakai aksara kapital pada setiap awal kata. Judul karangan seharusnya diletakkan ditengah. Penulisan judul yang benar untuk karangan tersebut ialah Merawat Tanaman Hias.
3. Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak efektif lantaran terdapat penggunaan kata yang mubazir, yaitu kata ialah dan merupakan. Kedua kata tersebut bermakna sama sehingga seharusnya dipakai salah satunya.
4. Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam dan diluar. Penulisan yang benar ialah dengan memisahkan antara kata di dan kata dalam dan di dengan kata luar. Kata di pada kedua kata tersebut berfungsi sebagai kata depan dan mengambarkan tempat. Selain itu, pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada penggunaan tanda baca, seharusnya sebelum kata baik diletakkan tanda koma (,).
5. Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulisan kata bervareasi. Kata tersebut tidak baku. Penulisan kata bervareasi yang benar ialah bervariasi.
Selain hal-hal tersebut, masih banyak ditemukan kesalahan penulisan yang lain.
Alur kerja seorang editor buku dalam sebuah perusahaan penerbit dikala menyunting/mengedit sebuah naskah
a. Membaca naskah secara tuntas dengan tujuan mengetahui citra keseluruhan isi naskah. Ini penting semoga sang penyunting juga memahami konsep naskah/ buku yang diinginkan oleh penulis. Seorang editor dilarang begitu saja mengubah sebuah naskah tanpa mengetahui konsep yang diinginkan oleh penulis. Hal itu disebabkan, sebuah buku mengambarkan identitas penulisnya. Jika buku diubah terlalu dalam oleh sang editor, dikhawatirkan ciri khas penulis akan Hilang. Hal ini terutama berlaku bagi buku-buku umum.
b. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang mencurigai ini sanggup diberi tanda dengan pensil berikut keterangan ataupun catatan singkat. Kemudian, seorang editor perlu berkonsultasi dengan penulis untuk membahas ”temuan-temuan” tersebut. Tujuannya ialah untuk mencari titik temu.
c. Editor mengeksekusi naskah dengan memperbaiki beberapa temuan sebelumnya perbaikan tersebut, contohnya dalam hal konsep maupun kebahasaan.
d. Editor berdiskusi dengan cuilan art kreatif untuk membahas konsep buku yang akan diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah grafika : gambar, desain isi, desain kover, dan tata letak.
Perbaikan Karangan yang Benar (Hasil Menyunting Karangan)
Merawat Tanaman Hias
Tanaman hias merupakan flora yang berfungsi untuk menambah keindahan. Tanaman hias sanggup diletakkan di dalam atau di luar ruanga, baik di rumah, di kantor, atau di mena saja. Berbagai jenis flora hias dijual dengan harga bervariasi. Agar tamanan hias sanggup tampil dengan indah, harus dirawat dengan baik.Dalam merawat flora hias, seseorang harus mengetahui karakteristikdan kebutuhan tanaman. Sebagai contoh, contohnya merawat flora anggrek, seseorang harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhan tersebut sehingga sanggup tumbuh dengan sehat. Demikian juga untuk merawat flora hias yang lain juga harus mengetahui sifat-sifat dan kebutuhannya.
Pada dasarnya setiap jenis flora hias mempunyai sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan. Misalnya, flora teratai atau flora bunga kamboja. Kedua jenis flora tersebut mempunyai sifat dan kebutuhan yang berbeda. Tanaman teratai seharusnya ditanam di kolam atau kawasan berair, sedangkan flora kamboja tidak membutuhkan banyak air sehingga seharunya tidak ditanam di dalam kolam ibarat halnya flora teratai.
0 Komentar untuk "Menyunting Karangan (Pengertian Dan Contoh)"