Struktur Dan Unsur Intrinsik Teks Kisah Fiksi Dalam Novel

Struktur dan Unsur Intrinsik Teks Cerita Fiksi dalam Novel Struktur dan Unsur Intrinsik Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Genre fiksi merupakan jenis teks yang dibentuk menurut imajinasi. Cerita fiksi atau dongeng rekaan yakni imajinatif. Pada hakikatnya, dongeng fiksi itu merupakan hasil olahan imajinasi penulis menurut pengalaman , pandangan, tafsiran, kecendikiaan, wawasan, dan penilaiannya terhadap aneka macam perisitiwa.

Penulis tidak sekadar menampilkan kembali fakta yang terjadi dalam kehidupan, melainkan telah membalurinya dengan imajinasi dan wawasannya sehingga teks dongeng fiksi yang dihasilkan tidak sama persis dengan kehidupan nyata. Dalam menghasilkan sebuah karya sastra, pengalaman, pengetahuan, dan wawasan penulis sangat memilih mutu kreasinya.



Struktur Teks Cerita Fiksi

Struktur teks merupakan bab atau cara teks tersebut dibangun. Mungkin masih ada diantara kita yang belum tau jikalau struktur teks mekanisme disusun oleh bab abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan terakhir diikuti oleh koda. Untuk lebih jelasnya sanggup lihat dibawah ini.
  1. Abstrak, merupakan bab inti dari dongeng tetapi bab ajaib ini hanyalah opsional jadi boleh ada dan boleh juga tidak ada.
  2. Orientasi, merupakan bab dari awal dongeng dan pada bab ini terdapat pengenalan latar, tema, ataupun tokoh pada teks dongeng fiksi.
  3. Komplikasi, pada bab mulai muncul permasalahan (klimaks).
  4. Evaluasi, mulai mengarah pada pemecahan persoalan dan mulai sepertinya penyelesaian.
  5. Resolusi, berisi pemecahan dan penyelesaian masalah.
  6. Koda (reorientasi), amanat dan nilai-nilai yang diambil dari teks dongeng fiksi. 


Unsur Intrinsik Teks Cerita Fiksi

Sebuah teks dongeng fiksi terdiri atas beberap unsur yang saling berkaitan, sehingga sanggup terlihat inspirasi yang disampaikan pengarang kepada pembacanya. Teks dongeng fiksi ini merupakan karya sastra berbentuk prosa. Mengingat hakikat prosa yakni narasi (cerita), maka di dalamnya ada pelaku dongeng (tokoh), rangkaian dongeng (alur), pokok persoalan (tema), pencerita, dan juga latar.
  1. Tema, merupakan inti dongeng ataupun inti permasalahan dalam suatu teks dongeng fiksi dalam novel.
  2. Alur, merupakan rangkaian dan juga jalannya cerita. Dalam teks dongeng fiksi alur terbagi menjadi 3 macam, yaitu alur progresif (alur maju), alur flashback progresif (alur mundur), dan juga alur maju-mundur.
  3. Tokoh/Penokohan, merupakan bab bagaiman sang pengarang menggambarkan abjad dari tokoh-tokog yang diceritakannya. Untuk sanggup mengetahui abjad tokoh dari teks dongeng fiksi dalam novel sanggup diketahui saat si penulis menyebutkan pribadi bagaimana abjad suatu tokoh atau sanggup juga diketahui dari obrolan dan jalannya dongeng fiksi tersebut.
  4. Latar, merupakan bagaimana keadaan dari dongeng fiksi yang ingin diceritakan oleh penulis. Seperti latar waktu dan juga latar tempat.
  5. Sudut Pandang, sudut pandang ini terdiri dari macam. Yaitu sudut pandang irang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
  6. Amanat, merupakan makna atau pesan positif yang sanggup kita ambil dari teks dongeng fiksi dalam novel.

Related : Struktur Dan Unsur Intrinsik Teks Kisah Fiksi Dalam Novel

0 Komentar untuk "Struktur Dan Unsur Intrinsik Teks Kisah Fiksi Dalam Novel"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)