Pengertian Iktikad Kepada Hari Akhir

Hari selesai atau hari selesai zaman ialah hari penghabisan sehabis alam semesta ini mengalami keh Pengertian Iman kepada hari akhir

Pengertian Iman kepada hari akhir

Hari selesai atau hari selesai zaman ialah hari penghabisan sehabis alam semesta ini mengalami kehancuran secara total. Sikap seorang muslim terhadap hari selesai tidak hanya mempercayai, tetapi harus diwujudkan dalam ucapan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.

Meyakini hari selesai atau hari selesai zaman termasuk salah satu ciri orang yang taqwa (Muttakin), yaitu menjalankan segala perintah Allah SWT. dan menjauhi semua larangannya. Firman Allah SWT dalam Q.S. Al- Baqarah ayat 4.

Hari selesai atau hari selesai zaman juga memiliki nama nama lainnya, Nama lain hari selesai ialah sebagai berikut.


1.  Yaumuddin artinya hari pembalasan.

2.  Yaumussa'ah artinya insiden yang menimpa seseorang.
3.  Yaumul Hisab artinya hari perhitungan.
4.  Yaumul Akhir artinya hari penghabisan.
5.  Yaumul Qiyamah artinya hari kehancuran.

Yaumul qiyamah kalau dilihat dari segi proses atau fase dan tingkatan nya ada 2 macam, yaitu :
1. Qiyamah Sugro artinya kehancuran kecil. Contoh dari Qiyamah sugro atau kehancuran kecil menyerupai kematian, gempa, sakit, kecelakaan, dan sebagainya.
2. Qiyamah Kubro artinya kerusakan/kehancuran yang besar. Yaitu seluruh alam semesta secara serentak mengalami kehancuran total menyerupai kehancuran bumi, langit, bulan, matahari, dan bintang-bintang seluruhnya hancur.


Bagaimana insiden qiyamah atau selesai zaman ( hari selesai ) ditinjau dari ilmu pengetahuan berdasarkan Prof. Dr. A. Balguni Msc. Ph. D, ada tiga (3) skenario :


1.  Skenario pertama habisnya materi bakar termonuklir, yaitu hidrogen didalam matahari. Kalau reaksi nuklir menjadi berkurang, maka bumi akan membeku.

2.  Skenario kedua ialah habisnya hidrogen di bumi. Andai kata kita dikaruniai Allah SWT untuk membangun kota dibawah tanah.
3.  Skenario ketiga ialah hasil fatwa insan secara ilimiah yang nilai kebenaran nya relatif atau dapat berubah-ubah. Bagaimana insiden qiyamah atau selesai zaman berdasarkan Al-Qur'an yang nilai kebenarannya mutlak, yaitu tetap dalam niscaya benarnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam : Q.S Az-zumar ayat 18, Q.S Al-zalzalah ayat 1-2, Q.S Al-hajj ayat 1, dan Q.S Al-Qori'ah ayat 4-5 dan lain-lain.
Kapan akan terjadinya hari selesai akhir? Hanya Allah lah yang Maha Mengetahui. Nabi Muahammad saw. sebagai kekasih dan insan pilihan-Nya pun tidak diberi tahu perihal waktu terjadinya hari selesai atau hari qiyamah itu secara tiba-tiba. Sebagaimana firman Allah swt. dalam Q.S Al-A'raf ayat 187 yang artinya : "Hari selesai zaman tidak akan terjadi kepada kita semua melainkan dengan cara tiba-tiba".

Setelah terjadi hari qiyamah, seluruh mahluk/manusia dimatikan oleh Allah swt. lalu mengalami kehidupan yang gres di alam Barzah, yaitu alam antara alam dunia dan alam akhirat.

Kemudian sehabis mengalami alam barzah, insan akan mengalami fase-fase kehidupan darul abadi nanti,  berikut nama nama dan fase hari selesai yaitu :


1.  Yaumul ba'ats artinya hari kebangkitan ( Q.S Abatsa ayat 21-22 ).

2.  Yaumul mahsyar artinya padang yang luas ( Q.S Al-An'am ayat 22 / Q.S Yaasin ayat 52  ).
3.  Yaumul hisab artinya hari perhitungan ( Q.S Al-Mujadillah ayat 61 ).
4.  Yaumul Mizan artinya hari timbanga atau pertimbangan ( Q.S Al-Anbiya ayat 47 ).
5.  Yaumul Jaza artinya hari pembalasan ( Q.S Al-Mu'mun ayat 17 )
6.  Yaumul Fashla artinya hari keputusan ( Q.S Al-Ghasiyyah ayat 1-10 )

Related : Pengertian Iktikad Kepada Hari Akhir

0 Komentar untuk "Pengertian Iktikad Kepada Hari Akhir"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)