Kalimat efektif yaitu kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga gampang dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif bisa menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya ibarat apa yang dimaksudkan oleh penulis.
Suatu kalimat sanggup dikatakan sebagai kalimat efektif kalau mempunyai beberapa syarat sebagai berikut:
Kalimat efektif mempunyai prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
Kespadanan yaitu keseimbangan antara gagasan atau anutan dengan struktur bahasa yang digunakan dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang mempunyai kesepadanan struktur, yaitu:
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
2. Tidak mempunyai subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.
Contoh:
Contoh:
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Contoh-contoh kalimat efektif:
Suatu kalimat sanggup dikatakan sebagai kalimat efektif kalau mempunyai beberapa syarat sebagai berikut:
- Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
- Tidak mengakibatkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
- Menyampaikan anutan penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
- Sistematis dan tidak bertele-tele.
Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif:
Kalimat efektif mempunyai prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan, kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
A. Kesepadanan Struktur
Kespadanan yaitu keseimbangan antara gagasan atau anutan dengan struktur bahasa yang digunakan dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang mempunyai kesepadanan struktur, yaitu:1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
- Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti aktivitas study tour. (Tidak efektif)
- Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efektif)
2. Tidak mempunyai subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.
Contoh:
- Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa. (Tidak efektif)
- Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa. (Efektif)
B. Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif mempunyai kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata yaitu kalau kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, kalau kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.Contoh:
- Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif yaitu memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt efektif. (Tidak efektif)
- Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif yaitu memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi kalimat efektif. (Efektif)
C. Kehematan Kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah:1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
- Saya tidak suka buah apel dan aku tidak suka duren. (Tidak efektif)
- Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)
Contoh:
- Saya hanya mempunyai 3 buah buku saja. (Tidak efektif)
- Saya hanya mempunyai 3 buah buku. (Efektif)
Contoh:
- Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Tidak efektif)
- Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Efektif)
D. Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan yaitu cermat dan sempurna dalam menentukan kata sehingga tidak mengakibatkan kerancuan dan makna ganda.Contoh:
- Guru gres pergi ke ruang guru. (Tidak efektif)
- Guru yang gres pergi ke ruang guru. (Efektif)
E. Ketegasan
Kalimat efektif memperlihatkan penegasan kepada pandangan gres pokonya sehingga pandangan gres pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memperlihatkan penegasan pada kalimat efektif.1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
- Sudah aku baca buku itu. (Tidak efektif)
- Buku itu sudah aku baca. (Efektif)
Contoh:
- Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan, gubernur dan presiden. (Tidak efektif)
- Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri pendidikan dan gubernur. (Efektif)
F. Kepaduan
Kalimat efektif mempunyai kepaduan pernyataan sehingga warta yang disampaikan tidak terpecah-pecah.Contoh:
- Budi membicaran wacana pengalaman liburannya. (Tidak efektif)
- Budi membicarak pengalaman liburannya. (Efektif)
G. Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif sanggup diterima atau dimengerti oleh logika dan sesuai dengan kaidah EYD.Contoh:
- Waktu dan daerah kami persilahkan! (Tidak efektif)
- Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efektif)
Contoh-contoh kalimat efektif:
- Karena tidak tidur semalaman, ia terlambat tiba ke sekolah.
- Dia menggunakan baju merah.
- Sesudah dipahami dan dihayati pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Tugas itu bagi aku sangat mudah.
- Semua mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliah sebelum tanggal 26 Februari 2015.
- Saya sedang menciptakan nasi goreng.
- Selanjutnya, aku akan menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan.
0 Komentar untuk "Pengertian Kalimat Efektif, Beserta Contoh. Lengkap!"