Roleplay berbasis teks adalah roleplay yang dimainkan dengan memakai teks yang telah dipersiapkan. Teks sanggup lakon utuh, kerangka lakon, pecahan lakon, dan dongeng dari karya sastra lain. Teks lakon yang hendak dimainkan, sanggup ditulis dan disusun sendiri, tetapi sanggup juga ditulis dan disusun orang lain. Teks yang ditulis sendiri akan lebih gampang dimainkan daripada teks yang ditulis oleh orang lain. Kelemahan bila harus menulis teks sendiri yaitu memerlukan waktu agak lama, dibandingkan memainkan teks orang lain. Langkah kerja memain roleplayberbasis teks adalah: menyiapkan teks lakon, memahami kerangka cerita, memainkan teks lakon dan mengevaluasi permainan maupun teks lakon.
a. Penyiapan teks lakon
Menyiapkan teks lakon yang akan dipakai sebagai materi roleplayadalah langkah kerja awal yang harus dilakukan oleh calon bintang film secara individu maupun kelompok. Langkah kerja ini sangat penting, alasannya yaitu langkah kerja awal sanggup memilih kelancaran dalam memainkan roleplay. Jika teks lakon yaitu karya orang lain, maka langkah selanjutnya yaitu memahami kerangka dongeng yang ada dalam teks lakon. Kelemahannya yaitu pemeran roleplayharus merekontruksi aliran penulis lakon, semoga mendapat citra yang sesuai dengan aliran penulis lakon. Sedang bila menulis teks lakon sendiri, akan lebih mudah, meski membutuhkan waktu agak lama. Dengan menulis teks lakon sendiri, akan sanggup mengakomodasi bintang film yang ada, dan penyusunan tugas sanggup diubahsuaikan dengan calon bintang film yang ada.
Pertimbangan yang harus dilakukan ketika memainkan teks lakon karya penulis lain adalah: bahagia atau tidak terhadap teks lakon tersebut. Bisa dimainkan oleh seluruh pemeran roleplayapa tidak. Apakah teks lakon merupakan teks lakon lengkap atau hanya kerangka teks lakon. Banyak hal yang perlu mendapat perhatian ketika memainkan teks lakon yang ditulis oleh penulis lain. Keuntungan ketika memainkan teks lakon yang ditulis oleh orang lain yaitu tidak lagi memikirkan teks lakon dan latihan roleplaybisa lebih cepat dimulai.
Teks lakon roleplayyang ditulis sendiri dengan memanfaatkan bintang film dan citra tugas sesuai dengan bintang film disebut dengan teks lakon situasional atau sesuai dengan situasi yang ada. Beberapa langkah untuk menyiapkan teks sendiri adalah: memilih tema, memilih persoalan, menciptakan sinopsis atau ringkasan cerita, memilih kerangka cerita, memilih tokoh peran, memilih penyelesaian, dan menuliskan teks lakon.
Pada materi ini, teks lakon yang dimainkan yaitu teks lakon yang ditulis oleh penulis lakon, bukan hasil menyusun teks lakon sendiri. Teks lakon berjudul Pung…..? Pung…! Karya Bakdi Soemanto. Teks lakon ini yaitu pecahan dan teks lakon yang dikarang oleh Bakdi Soemanto.
Teks lakon ini menjadi materi roleplayyang ditulis orang lain. untuk materi latihan roleplaylain, susunlah teks lakon sendiri dengan materi yang ada disekitar lingkungan sekolah, rumah atau daerah lain.
b. Pemahaman kerangka dongeng
Kerangka dongeng yaitu keseluruhan struktur dongeng yang hendak dijadikan materi roleplay. Cerita terdiri dari beberapa bab yang terbentuk menjadi keseluruhan cerita.Ketika hendak memainkannya, langkah awal yaitu memahami kerangka cerita. Kerangka dongeng terdiri dari adegan awal yang berfungsi sebagai pemikat minat penonton untuk menyaksikan kelanjutan dari cerita. Adegan tengah yaitu adegan yang berisi perihal perseteruan antara protagonis dan antagonis. Adegan tamat berisi perihal penyelesaian atau balasan yang menjadi permasalahan antara tugas protagonis dan tugas antagonis.
1. Tulis kerangka dongeng dari teks lakon yang telah dipilih tadi dan identifikasikan tugas protagonis dan antagonisnya. Tulis juga permasalahan dan penyelesaian dari teks lakon yang telah ditetapkan.
2. Tulis kerangka yang telah anda tulis sendiri dan identifikasikan perannya. Tulis juga permasalahan dan penyelesaian dari teks lakon yang telah anda tuliskan.
c. Memainkan teks lakon
Teks lakon terdiri dari struktur dan tekstur lakon. Struktur lakon dibangun dengan tema, plot, settingdan tokoh, sedang tekstur yaitu segala sesuatu yang tampak dalam pementasan teks. Ketika membahas masalah tekstur lakon, maka bahwasanya membahas apa yang tampak pada waktu pementasan teks tersebut. Permainan tugas yaitu salah satu bab tekstur yang paling menonjol, disamping artistik dan suasana permainan. Pemeran dan permainan merupakan unsur yang paling penting dalam tekstur lakon, alasannya yaitu menggerakkan seluruh permainan maka perlu mendapat perhatian lebih.
Pelatihan dan perhatian terhadap bintang film difokuskan pada penguasaan tugas yang dimainkan. Roleplaysebagai salah satu media untuk pembinaan bintang film dalam menguasai tugas sanggup digunakan. Roleplayberbasis teks yaitu roleplayyang dilakukan menurut teks dongeng yang telah ditentukan. Bagi seorang calon pemeran, ketika menghadapi teks lakon permainan yaitu menganalisis lakon dari sisi abjad peran. Analisis berfungsi untuk mengetahui citra tugas yang akan dimainkan. Setelah mendapat citra peran, langkah selanjutnya yaitu melatih tugas hingga terkuasai dan sanggup memainkan dengan baik dan benar. Pelatihan calon bintang film difokuskan pada memainkan roleplaystatus, roleplayperan, dan roleplay konteks.
1. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut status yang ada.
2. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut status yang ada.
3. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut tugas yang ada.
4. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut tugas yang ada.
5. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut konteks kiprahnya (hubungan antara peran).
6. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut status yang ada.
7. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut tugas yang ada.
8. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut konteks situasi.
d. Evaluasi permainan
Evaluasi permainan sangat penting dilakukan, alasannya yaitu dari penilaian sanggup memperbaiki kekurangan yang dilakukan pada ketika latihan. Evaluasi sebagai media untuk mengukur ketercapaian dan penguasaan materi yang pelajari. Misalnya sedang melaksanakan roleplayperan, apakah tugas sudah dimainkan dengan masuk akal dan logis?. Kalau belum, maka harus diperbaiki pada sesi selanjutnya. Pada penilaian juga didapatkan kemungkinan lain yang sanggup menyempurnakan permainan roleplaydengan teks maupun penyempurnaan teks.
Setelah sesi penilaian dilakukan, maka permainan roleplaydiulang sesuai dengan masukan pada sesi latihan. Perbaikan dilakukan pada teknik permainan dan metode penguasaan tugas yang dimainkan. Perbaikan dilakukan pada teks lakon yang dipakai sebagai bahan roleplay. Evaluasi dilakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil yang ditargetkan. Jika sudah sesuai target, maka dilanjutkanmenyusun materi gres untuk roleplaybaru.
a. Penyiapan teks lakon
Menyiapkan teks lakon yang akan dipakai sebagai materi roleplayadalah langkah kerja awal yang harus dilakukan oleh calon bintang film secara individu maupun kelompok. Langkah kerja ini sangat penting, alasannya yaitu langkah kerja awal sanggup memilih kelancaran dalam memainkan roleplay. Jika teks lakon yaitu karya orang lain, maka langkah selanjutnya yaitu memahami kerangka dongeng yang ada dalam teks lakon. Kelemahannya yaitu pemeran roleplayharus merekontruksi aliran penulis lakon, semoga mendapat citra yang sesuai dengan aliran penulis lakon. Sedang bila menulis teks lakon sendiri, akan lebih mudah, meski membutuhkan waktu agak lama. Dengan menulis teks lakon sendiri, akan sanggup mengakomodasi bintang film yang ada, dan penyusunan tugas sanggup diubahsuaikan dengan calon bintang film yang ada.
Pertimbangan yang harus dilakukan ketika memainkan teks lakon karya penulis lain adalah: bahagia atau tidak terhadap teks lakon tersebut. Bisa dimainkan oleh seluruh pemeran roleplayapa tidak. Apakah teks lakon merupakan teks lakon lengkap atau hanya kerangka teks lakon. Banyak hal yang perlu mendapat perhatian ketika memainkan teks lakon yang ditulis oleh penulis lain. Keuntungan ketika memainkan teks lakon yang ditulis oleh orang lain yaitu tidak lagi memikirkan teks lakon dan latihan roleplaybisa lebih cepat dimulai.
Teks lakon roleplayyang ditulis sendiri dengan memanfaatkan bintang film dan citra tugas sesuai dengan bintang film disebut dengan teks lakon situasional atau sesuai dengan situasi yang ada. Beberapa langkah untuk menyiapkan teks sendiri adalah: memilih tema, memilih persoalan, menciptakan sinopsis atau ringkasan cerita, memilih kerangka cerita, memilih tokoh peran, memilih penyelesaian, dan menuliskan teks lakon.
Pada materi ini, teks lakon yang dimainkan yaitu teks lakon yang ditulis oleh penulis lakon, bukan hasil menyusun teks lakon sendiri. Teks lakon berjudul Pung…..? Pung…! Karya Bakdi Soemanto. Teks lakon ini yaitu pecahan dan teks lakon yang dikarang oleh Bakdi Soemanto.
Teks lakon ini menjadi materi roleplayyang ditulis orang lain. untuk materi latihan roleplaylain, susunlah teks lakon sendiri dengan materi yang ada disekitar lingkungan sekolah, rumah atau daerah lain.
b. Pemahaman kerangka dongeng
Kerangka dongeng yaitu keseluruhan struktur dongeng yang hendak dijadikan materi roleplay. Cerita terdiri dari beberapa bab yang terbentuk menjadi keseluruhan cerita.Ketika hendak memainkannya, langkah awal yaitu memahami kerangka cerita. Kerangka dongeng terdiri dari adegan awal yang berfungsi sebagai pemikat minat penonton untuk menyaksikan kelanjutan dari cerita. Adegan tengah yaitu adegan yang berisi perihal perseteruan antara protagonis dan antagonis. Adegan tamat berisi perihal penyelesaian atau balasan yang menjadi permasalahan antara tugas protagonis dan tugas antagonis.
1. Tulis kerangka dongeng dari teks lakon yang telah dipilih tadi dan identifikasikan tugas protagonis dan antagonisnya. Tulis juga permasalahan dan penyelesaian dari teks lakon yang telah ditetapkan.
2. Tulis kerangka yang telah anda tulis sendiri dan identifikasikan perannya. Tulis juga permasalahan dan penyelesaian dari teks lakon yang telah anda tuliskan.
c. Memainkan teks lakon
Teks lakon terdiri dari struktur dan tekstur lakon. Struktur lakon dibangun dengan tema, plot, settingdan tokoh, sedang tekstur yaitu segala sesuatu yang tampak dalam pementasan teks. Ketika membahas masalah tekstur lakon, maka bahwasanya membahas apa yang tampak pada waktu pementasan teks tersebut. Permainan tugas yaitu salah satu bab tekstur yang paling menonjol, disamping artistik dan suasana permainan. Pemeran dan permainan merupakan unsur yang paling penting dalam tekstur lakon, alasannya yaitu menggerakkan seluruh permainan maka perlu mendapat perhatian lebih.
Pelatihan dan perhatian terhadap bintang film difokuskan pada penguasaan tugas yang dimainkan. Roleplaysebagai salah satu media untuk pembinaan bintang film dalam menguasai tugas sanggup digunakan. Roleplayberbasis teks yaitu roleplayyang dilakukan menurut teks dongeng yang telah ditentukan. Bagi seorang calon pemeran, ketika menghadapi teks lakon permainan yaitu menganalisis lakon dari sisi abjad peran. Analisis berfungsi untuk mengetahui citra tugas yang akan dimainkan. Setelah mendapat citra peran, langkah selanjutnya yaitu melatih tugas hingga terkuasai dan sanggup memainkan dengan baik dan benar. Pelatihan calon bintang film difokuskan pada memainkan roleplaystatus, roleplayperan, dan roleplay konteks.
1. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut status yang ada.
2. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut status yang ada.
3. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut tugas yang ada.
4. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut tugas yang ada.
5. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut konteks kiprahnya (hubungan antara peran).
6. Mainkan roleplaydengan teks yang anda tuliskan menurut status yang ada.
7. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut tugas yang ada.
8. Mainkan roleplaydengan teks yang ada menurut konteks situasi.
d. Evaluasi permainan
Evaluasi permainan sangat penting dilakukan, alasannya yaitu dari penilaian sanggup memperbaiki kekurangan yang dilakukan pada ketika latihan. Evaluasi sebagai media untuk mengukur ketercapaian dan penguasaan materi yang pelajari. Misalnya sedang melaksanakan roleplayperan, apakah tugas sudah dimainkan dengan masuk akal dan logis?. Kalau belum, maka harus diperbaiki pada sesi selanjutnya. Pada penilaian juga didapatkan kemungkinan lain yang sanggup menyempurnakan permainan roleplaydengan teks maupun penyempurnaan teks.
Setelah sesi penilaian dilakukan, maka permainan roleplaydiulang sesuai dengan masukan pada sesi latihan. Perbaikan dilakukan pada teknik permainan dan metode penguasaan tugas yang dimainkan. Perbaikan dilakukan pada teks lakon yang dipakai sebagai bahan roleplay. Evaluasi dilakukan berulang-ulang hingga mendapat hasil yang ditargetkan. Jika sudah sesuai target, maka dilanjutkanmenyusun materi gres untuk roleplaybaru.
0 Komentar untuk "Roleplay Berbasis Teks / Roleplay Yang Dimainkan Memakai Teks"