Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa diantaranya yaitu titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, gelap terang. Dimana dalam penciptaan karya seni, aspek komposisi harus diperhitungkan dengan baik sehingga mendapat susunan yang memperhatikanprinsip komposisi.

Prinsip komposisi itu terdiri dari kesatuan, keseimbangan, keselarasan, proporsi yang baik, dan memiliki vocal point yang menjadi titik sentra perhatian. Nah aspek yang dikomposisikan di dalam penciptaan karya seni ini yang disebut unsur-unsur seni rupa.

Unsur-unsur yang bersatu akan menghasilkan karya yang sanggup dinikmati secara total. Komposisi yang anggun besar lengan berkuasa terhadap hasil karya seni rupa. Berikut ini ulasan Yuksinau.com perihal unsur dari seni rupa.

Unsur-Unsur Seni Rupa

1. Titik

Unsur ini ialah yang paling dasar. Karena unsur ini yang melahirkan suatu wujud dari ide/gagasan dimana akan membuat garis, bentuk, bahkan bidang. Terdapat teknik lukis yang memakai kombinasi warna titik dan ukuran yang biasa dikenal dengan Pointilisme.

2. Garis

Garis ialah gesekan dan batas limit dari suatu benda ruang, warna, massa, dan lain-lain. Sedangkan berdasarkan Mikke Susanto garis ialah perpaduan sejumlah titik yang sejajar dan sama besar, memiliki dimensi memanjang dan punya arah (bisa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, melengkung berombak, dan lainnya.

3. Bidang

Bidang merupakan unsur seni rupa dimana merupakan evolusi dari garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membuat bidang yang memiliki sisi lebar dan panjang, serta memiliki ukuran.

4. Bentuk

Terdapat 2 macam bentuk yaitu geometris dan non-geometris. Bentuk geometris terdiri dari bentuk kubistis (contoh: balok dan kubus) dan silindris (contoh: bola, kerucut, dan tabung). Sedangkan bentuk non-geometris merupakan bentuk yang menjiplak objek yang terdapat pada alam. Contohnya tumbuhan, hewan, dan manusia.

5. Ruang

Menurut Djelantik, ruang ialah kumpulan beberapa bidang, kumpulan dimensi yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Ilusi yang dibentuk dengan pengelolaan garis dan bidang, dibantu oleh warna (unsur pendukung) yang sanggup membuat delusi sinar atau bayangan yang mencakup perspektif dan kontras gelap terang. Makara pengertian ruang dikaitkan dengan bidang dan keluasan.

6. Warna

Warna ialah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata dan merupakan salah satu bab paling penting dalam pembuatan karya seni lukis.

Penggunaan banyak warna menjadi ciri khas pelukis yang memakai banyak sekali macam warna dalam lukisan nya, dimana warna yang sama biasanya tidak digunakan pada objek yang berdekatan.

7. Tekstur

Tekstur ialah keadaan/nilai raba suatu permukaan benda, baik konkret maupun semu. Menurut Fajar Sidik dan Aming Prayitno, tekstur ialah sifat permukaan yakni lunak, keras, lembut, maupun licin.

Menurut Rasjoyo, tekstur dibatasi definisi di atas, maka tekstur sanggup memperkaya nilai suatu karya seni dengan menunjukkan irama dan dinamika pada permukaannya.

8. Gelap Terang

Cahaya besar lengan berkuasa terhadap gelap terperinci suatu objek, di suatu karya seni gelap terperinci juga diharapkan untuk memperdalam kesan seni itu sendiri. Misalnya pada lukisan kamar, gelap terperinci akan besar lengan berkuasa terhadap kesan yang ditimbulkan. Sehingga unsur seni rupa ini sanggup dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapat karya yang lebih menarik