ada beberapa masakan olahan yang mempunyai nilai gizi yang baik. Berikut 17 masakan olahan yang direkomendasi oleh sejumlah hebat gizi.
1. Sayuran dibekukan
Tak ada yang salah dengan sayuran yang dibekukan. Sayuran ini memang diproses, tetapi tetap mempertahankan nutrisi dalam sayuran.
Menurut hebat diet dan pendiri The WellNecessities, Lisa Hayim, sayuran beku bahkan mungkin lebih kaya nutrisi dibanding sayuran segar alasannya yaitu ketika dipetik dan dibekukan masih mengandung nutrisi tinggi.
2. Yogurt
Yogurt memang masakan olahan. Tetapi, bukan berarti Anda harus menghindari konsumsi yogurt. Menurut hebat gizi Rebecca Lewis yogurt merupakan sumber protein, vitamin B12, kalsium, dan sumber probiotik. Pilih yogurt dengan kadar gula rendah atau kurang dari 12 gram per dosis saji.
3. Saus tomat
Saus tomat mengandung kadar likopen yang cukup tinggi dibanding tomat segar. Likopen dipercaya sanggup melawan sel kanker. Untuk menerima manfaat terbaik, pilihlah saus tomat yang kandungan gula dan garamnya rendah.
4. Fermentasi kubis
Makanan khas Jerman, Sauerkraurt merupakan kubis yang diiris halus dan difermentasi. Menurut Palsinski, fermentasi kubis mempunyai manfaat bagi kesehatan.
5. Kacang kalengan
Ada banyak jenis kacang-kacangan. Kacang yang diolah dan ditempatkan dalam kaleng juga tetap mengandung nutrisi. Menurut Palsinski, kacang olahan dikemas dengan tetap mengandung zat besi, serat larut, pati resisten, dan sumber protein nabati. Pilihlah produk yang rendah sodium.
6. Granola
Granola merupakan sereal simpel yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Beberapa granola merupakan sumber protein dan serat. Sayangnya, banyak pula perusahaan yang menambah gula maupun madu pada olahan granola.
Untuk itu, cermatilah label kemasan granola dan pilih yang tidak diberi gula tambahan. Kandungan yang tepat, yaitu kurang dari 10 gram gula per dosis saji.
7. Burger vegetarian
Burger dikenal sebagai junkfood. Namun, untuk burger vegetarian masih terdapat kandungan nutrisi yang baik. BUrger vegetarian juga merupakan sumber protein. Burger terbuat dari ekstraksi kacang kedelai.
8. Susu almond
Susu almond sanggup menjadi pilihan bagi mereka yang mempunyai dilema gastrointestinal atau pencernaan. Pilihlah susu almond yang bebas karagenan.
9. Selai organik
Selai organik sanggup menjadi pilihan ketika makan roti. Cukup mengoleskan satu sendok teh, Anda sudah menerima kandungan antioksidan dan fitonutrien untuk melawan penyakit.
Akan tetapi, mungkin saja masih sedikit terpapar pestisida. Khususnya untuk stroberi dan anggur.
10. Sereal fortifikasi
Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi ke pangan. Proses fortifikasi sudah dilakukan semenjak 1920 untuk mengatasi kekurangan gizi. Contohnya, yodium dalam garam, vitamin D dalam susu, dan zat besi dalam sereal.
11. Pizza beku
Seperti burger, pizza juga dianggap masakan junk food. Namun, berdasarkan The Nutrition Twins, taburan keju pada pizza menjadikannya masakan kaya kalsium. Saus tomat yang dipakai pada pizza mengandung likopen yang bersifat antioksidan.
Akan tetapi, hindari daging olahan dan sosis alasannya yaitu dikhawatirkan meningkatkan risiko kanker. Pilihlah pizza yang penuh sayuran dan keju.
12. Buah-buahan kering
Siapa bilang buah-buahan yang dikeringkan dan menjadi masakan kemasan tidak mengandung nilai gizi. Palinski mengatakan, berdasarkan penelitian, buah-buahan yang dikeringkan tetap mempertahankan nutrisi dari buah segar. Lagi-lagi, hebat gizi mengingatkan untuk mencari buah kemasan tanpa pemanis gula.
13. Asinan
Asinan ataupun acar melewati proses fermentasi. "Fermentasi ini membantu membuat probiotik-bakteri baik dalam usus Anda yang membantu mendukung sistem kekebalan badan dan mengurangi peradangan dalam usus," kata Hayim.
Asinan juga rendah kalori dan sanggup dijadikan sekedar camilan.
14. cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid tinggi yang berperan sebagai antioksidan. Cokelat juga dipercaya sanggup meningkatkan serotonin sehingga meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Pilihlah produk yang setidaknya mengandung 70 persen kakao.
15. Roti Ezekiel
Roti ezekiel merupakan roti yang terbuat dari beberapa jenis biji-bijian dan kacang-kacangan. Roti ini mempunyai tekstur yang lebih berangasan dan bukan terbuat dari bubuk gandum, melainkan gandum utuh. Saat membeli, pastikan, roti yang berasal dari gandum utuh.
16. Selai kacang
Selai kacang juga merupakan pemanis favorit ketika makan roti. Selai kacang merupakan sumber serat dan lemak tak jenuh nabati.
Jangan lupa, baca label kemasan sebelum membeli. Pastikan tidak ada pemanis gula atau sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi, dan tidak ada minyak terhidrogenasi alasannya yaitu mengandung lemak trans
17. Keju string
Keju string merupakan salah satu jenis keju yang dinilai lebih sehat. Menurut hebat nutrisi Isabel Smith, keju string rendah lemak sehingga lebih sedikit kalori.
sumber:
kompas.com
1. Sayuran dibekukan
Tak ada yang salah dengan sayuran yang dibekukan. Sayuran ini memang diproses, tetapi tetap mempertahankan nutrisi dalam sayuran.
Menurut hebat diet dan pendiri The WellNecessities, Lisa Hayim, sayuran beku bahkan mungkin lebih kaya nutrisi dibanding sayuran segar alasannya yaitu ketika dipetik dan dibekukan masih mengandung nutrisi tinggi.
2. Yogurt
Yogurt memang masakan olahan. Tetapi, bukan berarti Anda harus menghindari konsumsi yogurt. Menurut hebat gizi Rebecca Lewis yogurt merupakan sumber protein, vitamin B12, kalsium, dan sumber probiotik. Pilih yogurt dengan kadar gula rendah atau kurang dari 12 gram per dosis saji.
3. Saus tomat
Saus tomat mengandung kadar likopen yang cukup tinggi dibanding tomat segar. Likopen dipercaya sanggup melawan sel kanker. Untuk menerima manfaat terbaik, pilihlah saus tomat yang kandungan gula dan garamnya rendah.
4. Fermentasi kubis
Makanan khas Jerman, Sauerkraurt merupakan kubis yang diiris halus dan difermentasi. Menurut Palsinski, fermentasi kubis mempunyai manfaat bagi kesehatan.
5. Kacang kalengan
Ada banyak jenis kacang-kacangan. Kacang yang diolah dan ditempatkan dalam kaleng juga tetap mengandung nutrisi. Menurut Palsinski, kacang olahan dikemas dengan tetap mengandung zat besi, serat larut, pati resisten, dan sumber protein nabati. Pilihlah produk yang rendah sodium.
6. Granola
Granola merupakan sereal simpel yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Beberapa granola merupakan sumber protein dan serat. Sayangnya, banyak pula perusahaan yang menambah gula maupun madu pada olahan granola.
Untuk itu, cermatilah label kemasan granola dan pilih yang tidak diberi gula tambahan. Kandungan yang tepat, yaitu kurang dari 10 gram gula per dosis saji.
7. Burger vegetarian
Burger dikenal sebagai junkfood. Namun, untuk burger vegetarian masih terdapat kandungan nutrisi yang baik. BUrger vegetarian juga merupakan sumber protein. Burger terbuat dari ekstraksi kacang kedelai.
8. Susu almond
Susu almond sanggup menjadi pilihan bagi mereka yang mempunyai dilema gastrointestinal atau pencernaan. Pilihlah susu almond yang bebas karagenan.
9. Selai organik
Selai organik sanggup menjadi pilihan ketika makan roti. Cukup mengoleskan satu sendok teh, Anda sudah menerima kandungan antioksidan dan fitonutrien untuk melawan penyakit.
Akan tetapi, mungkin saja masih sedikit terpapar pestisida. Khususnya untuk stroberi dan anggur.
10. Sereal fortifikasi
Fortifikasi merupakan penambahan zat gizi ke pangan. Proses fortifikasi sudah dilakukan semenjak 1920 untuk mengatasi kekurangan gizi. Contohnya, yodium dalam garam, vitamin D dalam susu, dan zat besi dalam sereal.
11. Pizza beku
Seperti burger, pizza juga dianggap masakan junk food. Namun, berdasarkan The Nutrition Twins, taburan keju pada pizza menjadikannya masakan kaya kalsium. Saus tomat yang dipakai pada pizza mengandung likopen yang bersifat antioksidan.
Akan tetapi, hindari daging olahan dan sosis alasannya yaitu dikhawatirkan meningkatkan risiko kanker. Pilihlah pizza yang penuh sayuran dan keju.
12. Buah-buahan kering
Siapa bilang buah-buahan yang dikeringkan dan menjadi masakan kemasan tidak mengandung nilai gizi. Palinski mengatakan, berdasarkan penelitian, buah-buahan yang dikeringkan tetap mempertahankan nutrisi dari buah segar. Lagi-lagi, hebat gizi mengingatkan untuk mencari buah kemasan tanpa pemanis gula.
13. Asinan
Asinan ataupun acar melewati proses fermentasi. "Fermentasi ini membantu membuat probiotik-bakteri baik dalam usus Anda yang membantu mendukung sistem kekebalan badan dan mengurangi peradangan dalam usus," kata Hayim.
Asinan juga rendah kalori dan sanggup dijadikan sekedar camilan.
14. cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid tinggi yang berperan sebagai antioksidan. Cokelat juga dipercaya sanggup meningkatkan serotonin sehingga meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Pilihlah produk yang setidaknya mengandung 70 persen kakao.
15. Roti Ezekiel
Roti ezekiel merupakan roti yang terbuat dari beberapa jenis biji-bijian dan kacang-kacangan. Roti ini mempunyai tekstur yang lebih berangasan dan bukan terbuat dari bubuk gandum, melainkan gandum utuh. Saat membeli, pastikan, roti yang berasal dari gandum utuh.
16. Selai kacang
Selai kacang juga merupakan pemanis favorit ketika makan roti. Selai kacang merupakan sumber serat dan lemak tak jenuh nabati.
Jangan lupa, baca label kemasan sebelum membeli. Pastikan tidak ada pemanis gula atau sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi, dan tidak ada minyak terhidrogenasi alasannya yaitu mengandung lemak trans
17. Keju string
Keju string merupakan salah satu jenis keju yang dinilai lebih sehat. Menurut hebat nutrisi Isabel Smith, keju string rendah lemak sehingga lebih sedikit kalori.
sumber:
kompas.com
0 Komentar untuk "17 Masakan Olahan Yang Bergizi"